Jelang Manchester City vs Chelsea Final Liga Champions: Kenangan Guardiola Makan Malam Bareng Tuchel
Manchester City vs Chelsea di final Liga Champions, Pep Guardiola membagikan pengalamannya makam malam bersama Thomas Tuchel.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengenang kembali momen makan malam pertama kalinya bersama Thomas Tuchel ketika masih membesut tim Bundesliga Jerman.
Final Liga Champions mempertemukan Manchester City vs Chelsea di Stadion Dragao, Portugal, Minggu (30/5/2021) dpukul 02.00 WIB.
Laga akhir pekan ini menjadi momen istimewa bagi Manchester City.
Pasalnya tim besutan Pep Guardiola tersebut berpeluang untuk meraih treble winners.
Baca juga: Final Liga Champions 2021: Tren Kemenangan Thomas Tuchel atas Pep Guardiola Terancam Sirna
Baca juga: Final Liga Champions - Jangan Sedih Pep! Kiprah Sergio Aguero di Manchester City Belum Usai
Sejauh ini, The Citizens telah membukukan dua gelar yakni Liga Inggris dan Carabao Cup.
Apabila Sergio Aguero dkk mampu mempecundangi Chelsea di laga final nanti, dipastikan Pep Guardiola akan menyumbangkan tiga gelar sekaligus dalam satu musim bagi Manchester City.
Namun jelang laga, Pep Guardiola mengenang kembali pertemuannya bersama Thomas Tuchel, pelatih Chelsea tatkala sama-sama masih berada di Bundesliga.
Ada satu momen tak terlupakan bagi Guardiola jika berbicara soal Thomas Tuchel. Yaitu kesempatan makan malam berdua ketika keduanya masih sama-sama menukangi klub Bundesliga.
Guardiola ketika itu menukangi Bayern Munchen dan Tuchel melatih Borussia Dortmund.
Bayern Munchen dan Dortmund ketika itu berhadapan di final Piala Jerman tahun 2016.
"Saya bekerja di Bayern Munchen dan makan malam diatur bersama (bareng Tuchel) di Munchen, tepatnya di bar Schumann," kata Guardiola, dikutip dari laman Football London.
Mantan pelatih Barcelona ini kemudian menceritakan bagaimana keasyikan keduanya dalam mengobrol panjang lebar soal kecintaannya terhadap sepak bola.
"Kami berbicara tentang sepak bola, sepak bola, sepak bola, dan sepak bola."
"Kami berbicara tentang ini dan itu, perasaan kami, cinta kami, pemain baik dan buruk pada saat itu," tambah Pep Guardiola.