Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Masih Lemah di Teknik Dasar Sepakbola Ini
Kelemahan di teknik dasar sepakbola ini membuat skuat Timnas Indonesia tak mampu mengejar ketertinggalan tiga gol dari Afghanistan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut satu di antara evaluasi yang dilakukan skuatnya seusai laga melawan Afghanistan adalah membenahi teknik dasar dalam sepakbola.
Teknik dasar itu adalah passing atau mengoper bola.
Kelemahan di teknik dasar sepakbola ini membuat skuat Timnas Indonesia tak mampu mengejar ketertinggalan tiga gol dari Afghanistan.
Soal kebobolan 3 gol, Shin Tae-yong juga mengaku ada kebocoran di lini belakang skuadnya seusai kalah 2-3 dari Afghanistan.
Timnas Indonesia harus menelan pil pahit dalam laga uji perdana selama menggelar pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Seperti diketahui, timnas Indonesia melakukan uji coba melawan timnas Afghanistan pada Selasa (25/5/2021) pukul 23.00 WIB.
Dalam laga tersebut, Yakob Sayuri Cs menelan kekalahan dengan skor 2-3.
Timnas Indonesia sebelumnya berada dalam bayang-bayang kekalahan telak setelah tertinggal tiga gol tanpa balas hingga awal babak kedua.
Namun, masuknya Egy Maulana Vikri pada menit ke-59 sedikit mengubah jalannya pertandingan.
Begitu masuk, pemain Lechia Gdansk itu langsung mencetak gol setelah menerima umpan dari KH Yudo.
Kemudian, pada menit ke-64, Egy mengirimkan umpan lewat tendangan bebas yang dikonversi menjadi gol oleh Adam Alis.
Baca Juga: Final Liga Europa - Ole Gunnar Solskjaer Minta Man United Ulangi Semangat Tahun 1999
Seusai pertandingan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan evaluasi besar-besaran untuk anak didiknya.
Evaluasi terutama diberikan kepada barisan pertahanan yang menurut Shin Tae-yong masih ada kebocoran.
“Bicara mengenai itu, pertama untuk stopper, banyak kekurangan di sana," ucap Shin Tae-yong seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kita harus perbaiki satu demi satu," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga melihat bahwa Braif Fatari dkk masih kurang dalam melakukan operan.
Akibatnya, skuad Garuda selalu gagal melakukan serangan balik ke arah Afghanistan.
"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik, itu yang akan diperbaiki satu demi satu."
"Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” tutur Shin usai laga.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Gareth Southgate Beberkan Alasan Tinggalkan Tiga Pemain
Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu masih melihat secercah harapan bagi timnas Indonesia ke depannya.
Evan Dimas dan kolega masih akan menjalani satu laga uji coba lagi sebelum terjun ke Kualifikasi Piala Dunia 2022, yakni melawan Oman pada 29 Mei mendatang.
“Masih ada tiga sampai empat hari lagi hingga pertandingan berikutnya, kami harus lebih banyak meningkatkan fisik, itu yang terpenting."
"Namun sebelum ke sana, kita akan mengadakan meeting team terlebih dahulu, semoga kami bisa memperoleh hasil positif,” tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.