TRIBUNNEWS.COM - Persiapan demi persiapan dilakukan oleh tim Liga 1 dalam menyongsong kembali bergulirnya kompetisi dalam waktu dekat ini.

Madura United menjadi salah satu klub yang gencar melakukan persiapan tersebut.

Tim asal Madura yang dinahkodai oleh Rahmad Darmawan itu saat ini sedang fokus melakukan pembenahan fisik pemain.

Jeda kompetisi yang lumayan libur membuat tim pelatih Madura United fokus terlebih dahulu untuk meningkatkan para fisik pemainnya.

Meskipun sempat tampil dalam gelaran Piala Menpora, kondisi para pemain dinilai masih belum maksimal.

Alhasil porsi pembenahan fisik pemain menjadi titik fokus Rahmad Darmawan selaku pelatih Madura United.

Hal itu dijelaskan oleh Rahmad Darmawan yang memimpin agenda latihan timnya secara langsung.

“Iya kita punya waktu tidak terlalu banyak dan saya rasa untuk menambah volume latihan," ujar Rahmad Darmawan dilansir laman resmi Liga Indonesia.

"Kita adakan ada sesi pagi sore di beberapa hari yang akan kita lakukan,”.

“Terutama di masa persiapan ini dan itu biasa, malah dulu sering juga membuat tiga sesi latihan juga, menurut saya, itu hal yang wajar,” sambung pelatih yang akrab disapa RD tersebut.

Eks pelatih Persipura itu menambahkan kondisi fisik para pemain memang belum maksimal.

Hal ini dikarenakan jeda kompetisi yang panjang dan minimnya pertandingan membuat tim pelatih harus bekerja lebih keras mengembalikan kondisi pemain.

“Yang pasti mengalami penurunan dilihat dari bagaimana kita biasa melakukan latihan yang serupa dengan volume yang sama tapi intensitas fluktuatif," kata pelatih yang juga pernah menangani Sriwijaya FC tersebut.

"Harusnya mereka berada pada kondisi level yang tertinggi tapi karena belum terlihat stabil, ada dari menit tertentu mereka ada penurunan,”.

“Tapi ini wajar karena ini proses menuju beban latihan yang lebih berat lagi. Secara keseluruhan bisa ditutupi semangat dan motivasi pemain,” tutupnya.

Masih ada waktu kurang lebih 1,5 bulan bagi Madura United dan tim lainnya untuk mempersiapkan diri guna menyambut kompetisi Liga 1 2021 mendatang.

Ketum PSSI Putuskan Format Liga 1 dan Liga 2

PSSI sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia memutuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021-2022 tetap menggunakan format promosi dan degradasi, Rabu (26/5/2021) malam.

Keputusan resmi tersebut diutarakan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan setelah terlibat diskusi ketat dengan (Komite Eksekutif) Exco PSSI dalam rapat Emergency Exco Meeting sehari sebelumnya.

Bahkan PSSI juga sudah berkonsultasi dengan FIFA dan AFC dalam memutuskan format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 ini.

“Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi,” ujar Mochamad Iriawan dikutip dari laman PSSI.

Hasil keputusan PSSI ini juga sekaligus menutup dinamika dari beberapa kontestan Liga 1 dan Liga 2 yang meminta format kompetisi tanpa degradasi.

Menurut beberapa klub tersebut, situasi pandemi Covid-19 yang belum selesai menjadi salah satu alasannya.

Permintaan ini kemudian dibahas dalam Meeting Exco PSSI pada Senin (3/5).

Setelah diputuskan, Ketua Umum PSSI kemudian meminta Sekjen Yunus Nusi untuk berkirim surat kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan 2 soal keputusan PSSI ini.

“Sekjen telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi,".

"Dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA / AFC. Keputusan PSSI ini sudah final,” tukas pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Berita terkait Liga 1