Manchester City vs Chelsea, Panggung Balas Dendam Terbaik Kevin De Bruyne Bikin Mantan Menyesal
Playmaker Manchester City, Kevin de Bruyne dipastikan akan menjadikan laga final Liga Champions musim ini sebagai panggung balas dendam terbaiknya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Playmaker andalan Manchester City, Kevin de Bruyne dipastikan akan menjadikan laga final Liga Champions musim ini selayaknya panggung balas dendam terbaiknya.
Maksud dari panggung terbaik untuk balas dendam lantaran De Bruyne akan menghadapi tim yang pernah menyia-yiakan bakatnya yakni Chelsea.
Seperti yang diketahui bahwa Chelsea akan menjadi lawan tanding Manchester City dalam memperebutkan trofi Liga Champions musim ini.
Duel dua tim sesama Inggris itu akan diselenggarakan di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) pukul 02.00 WIB.
Laga melawan Chelsea memang akan selalu terasa spesial bagi pemain seperti De Bruyne.
Kegagalan Chelsea dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki De Bruyne pada masa lalu menjadi salah satu aib yang sudah diakui banyak orang.
Sebelum mencapai puncak kariernya bersama Manchester City dan Timnas Belgia pada periode saat ini.
Kevin de Bruyne dapat dikatakan pernah mengalami pengalaman buruk dalam karier sepak bolanya.
Salah satunya ketika Kevin de Bruyne menjalani waktu enam bulan menyedihkan bersama Chelsea pada masa silam.
Dibawah besutan Jose Mourinho, Kevin de Bruyne gagal menunjukkan bakat terbaiknya ketika bergabung Chelsea.
Didatangkan dari KRC Genk, Chelsea berharap Kevin de Bruyne bisa menjadi gelandang muda andalan kala itu.
Hanya saja harapan itu sirna ketika Kevin de Bruyne tidak bisa tampil maksimal dibawah arahan Jose Mourinho.
Kevin de Bruyne pun hanya mampu tampil dalam sembilan pertandingan saja selama memperkuat Chelsea.
Sebelum akhirnya ia memutuskan hengkang dari Chelsea untuk mencari jalan kesuksesan dalam perjalanan karier sepak bolanya.
Keputusannya untuk hengkang pun terbukti jitu dimana saat ini ia menikmati kesuksesan karier luar biasa bersama Manchester City dan Timnas Belgia.
Bakat terpendam yang dimiliki Kevin de Bruyne tampak bersinar terang utamanya sejak didatangkan oleh Manchester City pada tahun 2015 silam.
Sejak pindah ke Manchester City, Kevin de Bruyne menjelma sebagai salah satu playmaker terbaik dunia.
Ia bahkan mendapatkan julukan sebagai raja assist berkat kelihaiannya dalam menciptakan peluang bagi timnya dalam urusan mencetak gol.
Keterlibatan Kevin de Bruyne dalam 177 gol Manchester City itu diciptakan dalam 261 laga saja.
Berbagai gelar juara pun berhasil diraih Kevin de Bruyne berkat sumbangan kontribusinya yang luar biasa itu.
Gelar juara Liga Inggris (2x), Piala FA (1x), Piala Carling (4x), dan Comunity Shield (1x) menjadi raihan trofi Kevin de Bruyne bersama Manchester City.
Kesuksesan besar yang diraih oleh Kevin de Bruyne bersama Manchester City pun akhirnya berbanding terbalik dengan apa yang ia dapatkan ketika membela Chelsea.
Laga final Liga Champions musim ini dipastikan akan menjadi panggung ideal bagi De Bruyne untuk menuntaskan misi balas dendam untuk membuat Chelsea menyesal karena pernah menyia-yiakan bakatnya.
Jelang pertandingan melwan Chelsea, De Bruyne pun sudah menegaskan ia dan rekan setimnya akan berjuang mati-matian untuk menjadi pemenang dalam laga final Liga Champions musim ini.
"Kami semua adalah pesaing dan kami semua ingin menang," tegas De Bruyne seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
"Sebagai pemain, kami memahami pentingnya pertandingan,".
"Jika anda menang, anda adalah pahlawan, jika anda kalah tentu hampir gagal anda," sambung eks pemain Chelsea tersebut.
Keseruan laga Manchester City vs Chelsea dapat anda saksikan secara langsung LIVE SCTV maupun Vidio.com mulai kick-off pukul 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)