Profil Antonio Rudiger, Bek Chelsea yang Terlibat Insiden dengan Kevin De Bruyne di Final UCL
Profil Antonio Rudiger, bek Chelsea yang membuat Kevin De Bruyne mengalami patah tulang hidung dan gagal tampil penuh di final UCL.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pemain belakang Chelsea, Antonio Rudiger tak menyangka insiden tabrakan dengan Kevin De Bruyne berakibat cukup fatal.
Kevin De Bruyne mengalami patah tulang hidung akibat bertabrakan dengan Antonio Rudiger.
Bahkan, Kevin De Bruyne juga mengalami retak pada rongga matanya setelah bertabrakan dengan pemain belakang Chelsea itu.
Baca juga: Profil Cesar Azpilicueta, Kapten Chelsea Pemilik Rekor Mentereng usai Menang Liga Champions
Rudiger awalnya tak tahu dirinya mengakibatkan luka yang cukup fatal bagi pemain Timnas Belgia itu.
Namun, beberapa saat kemudian ia langsung meminta maaf pada KDB atas kejadian tersebut.
"Saya benar-benar minta maaf atas cedera @DeBruyneKev," tulis Rudiger dalam akun Twitternya.
"Tentu saja ini adalah hal yang saya sengaja."
"Saya sudah menghubungi Kevin secara pribadi dan saya sangat berharap dia cepat sembuh & berharap kita bisa melihatnya kembali di lapangan sesegera mungkin," sambungnya.
Baca juga: Profil Antonio Miguel Mateu Lahoz, Wasit Laga Manchester City vs Chelsea di Final Liga Champions
Lantas siapakah sosok Antonio Rudiger ini?
Berikut profil Antonio Rudiger
Antonio Rudiger lahir di Berlin, Jerman pada 3 Maret 1993.
Dikutip dari Transfermarkt, ia memiliki garis keturunan Jerman dan Sierra Leone dari kedua orang tuanya.
Pemain berpostur 193 sentimeter ini berkelana di berbagai klub di level junior untuk menambah pengalaman dan skillnya.
Pada tahun 2008, Borussia Dortmund memutuskan menariknya dari tim Zehlendorf untuk masuk ke tim U17 mereka.
Baca juga: PROFIL Timnas Belanda di Euro 2020, Virgil van Dijk & Steven Bergwijn tak Masuk Skuad Frank de Boor
Selama lebih kurang tiga musim menimba ilmu di Borussia Dortmund, ia memutuskan hijrah ke VFB Stuttgart.
Dikutip dari Sportskeeda, pemain yang kini berusia 28 tahun itu memulai karier sepak bola profesional di VFB Stuttgart pada tahun 2012.
Ia tampil dalam beberapa laga tim, termasuk menjadi bagian skuat Stuttgart yang kalah tipis dari Bayern Munchen di final DFB Pokal 2012.
Rudiger muda selalu mencuri perhatian pelatih sehingga mampu mengunci satu tempa di tim utama.
Baca juga: Profil Denis Zakaria, Pemain Incaran Manchester City yang Dijuluki The Next Patrick Vieira
Ia pun sukses mengoleksi 80 pertandingan bersama Stuttgart sebelum dilego ke AS Roma.
AS Roma pada mulanya meminjam jasa Rudiger sejak musim 2015 dimulai.
Performa ciamik sang pemain rupanya mampu memikat hati I Lupi yang kemudian mau membeli secara permanen sang pemain.
Pemain Timnas Jerman ini resmi hijrah ke Italia secara permanen pada musim 2016/2017.
AS Roma harus mengeluarkan total dana sekira 13 juta Euro dari mulai tahap peminjaman hingga pembelian.
Penampilan solid Rudiger di AS Roma membuat dirinya dipercaya tampil dalam 72 laga di semua kompetisi.
Chelsea pun pada akhirnya mengetahui talenta spesial pemain jangkung ini.
Tepat hanya semusim setelah hijrah permanen ke AS Roma, Chelsea menebus sang pemain untuk dibawa ke London.
Pada akhirnya, The Blue harus merogoh kocek hingga 35 juta Euro untuk mengamankan jasa Rudiger.
Sejak itu, Rudiger sudah tampil dalam balutan seragam The Blues di 149 laga.
Baca juga: Profil Park Ji-sung, Eks MU & Mimpi Buruk Andrea Pirlo, Sempat Bikin Kodok Langka di Korsel
Ia turut menyumbangkan satu gelar Piala FA, dan satu piala Liga Eropa, dan satu gelar Liga Champions.
Di level Timnas, kepercayaan Pelatih Joachim Loew juga mengarah padanya.
Buktinya, Rudiger dipercaya masuk Timnas Jerman pada 2014 lalu, dan masih berada di tubuh Der Panzer hingga kini.
Ia tampil dalam 39 laga bersama Die Mannschaft serta andil dalam mengamankan gelar Piala Konfederasi pada tahun 2017.
Berita terkait Soccer Star lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)