Mengulas Proyek Masa Depan Real Madrid, Carlo Ancelotti Hanya Pijakan bagi Raul Gonzales
Real Madrid secara resmi kembali mempercayakan posisi jabatan pelatih utama kepada Carlo Ancelotti.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid secara resmi kembali mempercayakan posisi jabatan pelatih utama kepada Carlo Ancelotti, Senin (1/6/2021) semalam.
Setelah Zidane memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Real Madrid, beberapa nama sempat dikabarkan menjadi pengganti Zizou.
Nama-nama pelatih yang muncul ke permukaan untuk menggantikan Zidane antara lain Massimiliano Allegri, Antonio Conte, hingga Mauricio Pochettino.
Baca juga: Ini Tiga Postingan Carlo Ancelotti di Twitter Usai Resmi Jadi Pelatih Real Madrid Lagi
Baca juga: Real Madrid, Juventus, dan Barcelona Terancam Dicoret UEFA dari Liga Champions Tahun Depan
Hanya saja kejutan terjadi ketika Real Madrid memberikan amanah tersebut kepada Ancelotti.
Sosok Ancelotti tentu bukanlah seseorang yang asing bagi Real Madrid selaku juara terbanyak Liga Champions.
Pelatih asal Italia itu tercatat pernah memiliki kenangan indah saat membesut Real Madrid pada jilid pertama.
Salah satu momen terindah Ancelotti kala membantu Real Madrid merengkuh gelar kesepuluh Liga Champions pada tahun 2014.
Gol telat Sergio Ramos ke gawang Atletico Madrid menjadi salah satu kenangan tak terlupakan pada momen tersebut.
Baca juga: Real Madrid CLBK dengan Carlo Ancelotti & Antonio Pintus, Suksesor Los Blancos Raih Trofi LC
Baca juga: Meski Inter Milan Terus Melesat, Ancelotti Harap AC Milan Tak Lelah Perjuangkan Scudetto
Alhasil keputusan Real Madrid menunjukan Ancelotti diharapkan bisa mengembalikan marwah Los Blancos meraih prestasi terbaik di ajang Liga Champions pada tahun-tahun mendatang.
Ancelotti dikabarkan telah disodori kontrak berdurasi tiga tahun oleh manajemen Real Madrid.
Salah satu hal menarik yang patut diikuti dari keputusan Real Madrid lantaran apakah Ancelotti akan menjadi opsi rencana klub jangka pendek, menenangah, atau panjang.
Hal ini dikarenakan Ancelotti berpeluang jadi pijakan lagi bagi Real Madrid untuk mengorbitkan pelatih jangka panjangnya.
Sebagaimana misal Ancelotti menjadi tumpuan Zidane sebelum ia pindah klub menangani Bayern Munchen pada musim 2016/2017.
Dilansir Bongda, penunjukkan Ancelotti dipandang hanya akan bersifat sementara karena ia bukanlah sosok yang masuk dalam rencana jangka panjang klub.
Kemungkinan besar dalam jangka waktu dua hingga tiga musim mendatang, Real Madrid akan mempercayakan Raul Gonzales untuk sepenuhnya mengambil alih tugas nantinya.
Eks penyerang legendaris Real Madrid itu diketahui tengah menikmati perjalanan kariernya sebagai pelatih muda tim Los Blancos.
Baca juga: Hubungan Antarmanusia Lebih Penting dari Uang dan ketenaran, Ini Surat Terbuka Zinedine Zidane
Baca juga: Sejak Awal AC Milan dan Inter Milan Berbeda Jalan demi Jalur Kesuksesan, Rossoneri Percaya Proses
Raul pun diyakini akan dimasukkan sebagai pelatih masa depan Real Madrid ketika ia sudah dirasa cukup tepat mengambil alih tanggung jawab besar di Real Madrid.
Dugaan cara Real Madrid dalam mengorbitkan Raul Gonzales nantinya hampir sama yang dilakukan terhadap Zidane.
Tentu menarik untuk melihat rencana yang akan diputuskan Real Madrid pada beberapa tahun mendatang, utamnya pos pelatih.
Karier Kepelatihan Carlo Ancelotti:
-Timnas Italia, pelatih pembantu (1992-1995)
-Reggiana (1995-1996)
-Parma (1996-1998)
-Juventus Turin (1999-2001)
-AC Milan (2001-2009)
-Chelsea (2009-2011)
-Paris Saint-Germain (2011-2013)
-Real Madrid (2013-2015)
-Bayern de Múnich (2016-2017)
-Napoli (2018-2019)
-Everton (2019-2021)
-Real Madrid (2021- )
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)