TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Antonio Conte bersedia menjadi pelatih kepala Tottenham dengan satu syarat

Antonio Conte telah memperingatkan Tottenham Hotspur bahwa dia hanya akan mempertimbangkan tawaran mereka untuk menjadi manajer baru mereka jika dia dapat menjamin bahwa striker bintang Harry Kane tidak akan dijual.

Kane telah meminta untuk meninggalkan klub musim panas ini dan telah menarik minat dari Manchester City, Manchester United dan Chelsea. Tapi ketua Daniel Levy siap untuk menolak permintaan striker.

Sikap Levy tidak sesuai dengan Kane, yang percaya dia memiliki kesepakatan keluarnya musim panas ini.

Dia telah menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa dikatakan klub yang akan meyakinkannya untuk bertahan, dan bahkan mempekerjakan kembali mantan bos Mauricio Pochettino tidak akan cukup.

Perjuangan berurusan dengan Paris Saint-Germain atas Pochettino telah membuat Spurs beralih ke Conte, yang menurut The Times menuntut Kane tetap di klub dengan dana yang signifikan untuk segera membangun kembali skuad.

The Telegraph menambahkan bahwa Levy dengan senang hati berjanji kepada Conte bahwa Kane tidak akan dijual, terlepas dari kerusakan yang bisa terjadi pada hubungan kapten Inggris dengan keduanya.

Conte dikenal sebagai penggemar berat Kane - yang dia sebut sebagai target striker impiannya empat tahun lalu saat masih melatih Chelsea

Masa depan Kane adalah salah satu dari beberapa rintangan yang harus diatasi Spurs sebelum mereka bisa mendaratkan Conte.

Tuntutan upah pelatih asal Italia itu diyakini mencapai lebih dari 8,5 juta poundsterling per musim, lebih banyak dari yang dibawa pulang oleh Pochettino selama waktunya di klub Tottenham.

Menemukan uang itu, di atas anggaran transfer signifikan yang dicari Conte, tidak akan mudah bagi Spurs, tetapi keputusasaan untuk menandatangani manajer top dan menjadi kompetitif lagi mungkin memaksa mereka.

Namun demikian, BBC Sport menyatakan ada 'harapan yang berkembang' bahwa Conte akan menjadi manajer Spurs berikutnya, menunjukkan Levy telah membuat janji apa pun yang diminta pelatih Italia itu.

Conte bahkan bisa bergabung dengan mantan kepala Juventus Fabio Paratici, yang telah mengadakan pembicaraan untuk menjadi direktur olahraga baru Spurs.

Peluang untuk bergabung dengan Paratici sekali lagi dianggap menarik bagi Conte, tetapi itu semua bisa bergantung pada apakah Kane tetap di klub atau tidak.