Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Persita Tangerang tak akan lupa kontribusi seorang Redi Rusmawan saat membawa Persita Tangerang lolos ke Liga 1 Indonesia tahun 2019 lalu.

Pada babak delapan besar Liga 2 Indonesia kala itu, Persita menghadapi PSMS Medan di partai hidup mati, partai yang dimana Persita harus menang agar lolos ke babak semifinal.

Skor 1-1 masih berlangsung hingga separuh babak kedua berjalan. Pemain asal Bogor ini pun dimasukkan. Baru saja masuk, Redi Rusmawan berhasil mencetak gol lewat sundulan dan membuat Persita menang 2-1 atas PSMS Medan. Gol itu pula yang meloloskan Persita ke semifinal.

Redi Rusmawan pun sering disebut sebagai penyelamat Persita kala itu. Pasalnya, lolos ke semifinal, Persita akhirnya masuk ke Liga 1 Indonesia setelah menjadi runner up Liga 2 Indonesia musim 2019.

Hanya saja, promosi ke Liga 1, Redi Rusmawan belum sempat bermain. Dari tiga pertandingan Liga 1, dirinya hanya masuk di cadangan. Sialnya, kompetisi saat itu terhenti akibat pandemi.

Memasuki musim 2021. Secara mengejutkan, Redi Rusmawan dilepas oleh Persita Tangerang seusai Piala Menpora April lalu.

Dilepasnya Redi Rusmawan bak rejeki bagi tim-tim lainnya. Pasalnya, banyak tim yang menghubunginya.

"Tawaran ada datang dari tiga tim Liga 1 Indonesia, termasuk Persiraja Banda Aceh. Sementara dari Liga 2 Indonesia ada sembilan tim, ada tim yang baru, tim promosi serta tim-tim yang sudah lama dikenal," tuturnya, Selasa (8/6/2021).

Dari belasan tawaran klub yang muncul, Redi Rusmawan akhirnya memilih berlabuh ke Persiraja Banda Aceh.

Pasalnya tim berjuluk Laskar Rencong inilah yang paling serius menggaetnya.

Idealnya lagi, Persiraja Banda Aceh pun berlaga di Liga 1 Indonesia, sama seperti mantannya, Persita Tangerang.

"Selain mereka serius, semuanya pun cocok dan saya tentunya punya ambisi untuk membawa tim ini lebih baik dari sebelumnya," sambung Redi.