TRIBUNNEWS.COM, BUDAPEST- Satu-satunya stadion di Eropa yang dibolehkan penontonnya sampai 100 persen kapasitas tempat duduk cuma di Stadion Puskas Arena, Budapes, Hungaria.

Tentunya masih ada kewajiban memakai masker dan jaga jarak. Euro 2020 atau Euro 2021 berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Meski di antara 11 stadion yang jadi tuan rumah stadion ini paling bebas di mana bisa menampung 100 persen penonton, kita harus menaati aturan yang berlaku di sana.

Di antaranya harus sudah berada di stadion minimal 30 menit sebelum pertandingan dimulai demi menerapkan protokol menjaga jarak.

Selain memakai masker, memiliki tiket pertandingan, paspor atau kartu identitas, penonton baru diizinkan memasuki stadion jika menunjukkan gelang Covid-19.

Terlepas dari ketakutan akan virus corona, penggemar telah memesan semua tiket untuk 61.000 kursi untuk keempat pertandingan.

Empat pertandingan tersebut termasuk dua pertandingan Hungaria melawan Portugal dan Prancis masing-masing pada 15 Juni dan 19 Juni.

Laga Portugal vs Prancis pada 23 Juni dan perempat final pada 27 Juni juga akan dimainkan di Puskas Arena.

Penggemar dari Hungaria harus menunjukkan sertifikat vaksinasi atau bukti pemulihan dari virus corona untuk menikmati pertandingan di tribun.

Sedangkan warga asing dari luar Hungaria harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif meski sudah divaksinasi.

EURO 2020 merupakan acara olahraga terbesar yang digelar sejak masa dimulainya pandemi korona. Acara ini hadir menjadi hiburan sekaligus simbol kebangkitan melawan Covid-19.

Menyesuaikan dengan situasi pandemi ini, para penonton yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung harus memahami sejumlah aturan baru yang berlaku.

Tidak seperti penyelenggaraan Euro-Euro sebelumnya, pesta olahraga tahun ini digelar dengan sejumlah pembatasan. Ada beberapa syarat untuk bisa menonton langsung di stadion.

Di antaranya wajib menggunakan masker saat berada di sekitar Stadion dan menjaga jarak.

Dari 11 Juni hingga 11 Juli 2021, perhatian dunia tertuju ke Eropa ketika bintang-bintang seperti Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe, dan Robert Lewandowski bermain untuk negaranya masing-masing.

Ini merupakan acara olahraga terbesar di era Korona dan diperkirakan benyak fans yang akan hadir di semua arena.

Tapi bagaimana cara penggemar berkunjung ke stadion? Aturan apa yang berlaku dan bagaimana perbedaannya di setiap tempat? Berikut panduan penting tentang penonton menjelang Kejuaraan Sepak Bola Eropa era Covid-19.

Pakai masker dan jaga jarak tetap diperlukan.

Jika Anda memiliki tiket Euro, Anda harus siap dengan beberapa inovasi peraturan pada masa pandemi ini.

Seperti dikutip di situs UEFA.com ada beberapa panduan bagi penonton yang akan hadir menyaksikan pertandingan langsung di stadion.

Setiap pemegang tiket akan diberikan waktu 30 menit untuk memasuki stadion sebelum pertandingan. Oleh karena itu, mungkin perlu untuk tiba lebih awal dari biasanya.

Selain itu, masker wajib dipakai di dalam dan di sekitar stadion.
Saat menonton pertandingan, para penonton juga wajib menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan penonton lainnya.

Penonton hanya boleh menempati kursi yang tertera pada tiket yang dapat digunakan.

Dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air atau disinfektan.

Para penonton juga harus menghindari untuk melakukan jabat tangan, pelukan, tos dengan kontak dengan orang lain.

Perhatikan jarak antrean saat mengantri di toilet, serta gunakan siku untuk menutup hidung saat bersin.

Setiap orang juga harus tetap di kursi mereka selama turun minum dan membatasi pergerakan sebanyak mungkin.

Siapa pun yang merasa tidak sehat atau memiliki gejala Covid-19 Dilarang masuk ke stadion.

Selain itu, kesebelas Stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan Euro 2020 juga bisa memiliki aturan berbeda terkait jumlah penonton yang bisa masuk ke stadion.

Sebanyak 24 tim akan bersaing di Euro 2020. Grup A: Turki, Italia, Wales, Swiss. Sedangkan Grup B: Denmark, Finlandia, Belgia, Rusia.

Grup C terdiri dari Belanda, Ukraina, Austria, Makedonia Utara. Sedangkan Grup D: Inggris, Kroasia, Skotlandia, Republik Ceko.

Spanyol, Swedia, Polandia, Slovakia bersaing di Grup E. Sedangkan
Grup F terdiri dari Hungaria, Portugal, Prancis, Jerman.

EURO 2020 diadakan di seluruh benua Eropa untuk pertama kalinya dalam 60 tahun sejarah kompetisi, total tuan rumah berjumlah 11 kota.

Final dan semifinal, dua pertandingan babak 16 besar, tiga pertandingan grup akan digelar di London, Inggris tepatnya di Stadion Wembley.

Enam pertandingan grup, satu laga perempat final akan digelar di Saint Petersburg, Rusia.

Tiga pertandingan grup dan satu perempat final digelar di Baku, Azerbaijan: Stadion Olimpiade Baku. Selain itu juga digelar di Muenchen, Jerman di Arena Sepak Bola Muenchen dan Roma Italia di Stadion Olimpico

Tiga pertandingan grup, satu putaran 16 Besar dilaksanakan di Johan Cruijff Amsterdam, Arena Nasional Bukares, Puskás Aréna Budapest, Stadion Parken Kopenhagen, Hampden Park Glasgow, dan Stadion Sevilla.

Format pertandingannya akan sama dengan UEFA EURO 2016. Dua tim teratas di masing-masing dari enam klasemen grup akan melaju ke babak 16 besar bersama dengan empat peringkat ketiga terbaik.

Siapa pun yang ingin mengembalikan tiket mereka dapat melakukannya di portal tiket UEFA, yang ditutup pada Kamis 22 April, untuk menerima pengembalian dana penuh.

Pengaturan khusus akan dibuat untuk pembeli tiket jika tempat diubah atau jika tempat tidak dapat menampung penonton dan rincian lebih lanjut akan dikomunikasikan selanjutnya.

Pelaksanaan Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 bakal menjadi hiburan sekaligus simbol kebangkitan melawan Covid- 19. Ya, Euro 2020 menjadi ajang olahraga terbesar yang digelar sejak adanya Covid-19.

Pembukaan Euro 2020 sudah bisa dihadiri penonton. Pemerintah Italia akan membuka 25 persen dari kapasitas Stadion Olimpico untuk penonton.

Demam Euro 2020 juga sampai ke penjuru dunia termasuk Indonesia. Ajang Euro 2020 bakal menjadi hiburan di saat pandemi Covid-19 masih belum mereda.
(Tribunnews/mba)