Ketum Jakmania Siap Koordinasi Dengan Polisi dan Pemda Sebelum Liga 1
Diky Soemarno tak ingin kejadian kerumunan usai Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021 kembali terulang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno tak ingin kejadian kerumunan usai Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021 kembali terulang.
Untuk itu, jelang Liga 1 bergulir, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Pemda DKI Jakarta.
Terlebih akan ada tiga Stadion di Jakarta yang rencana bakal menggulirkan Liga 1 yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Madya dan Stadion PTIK.
“Ya kalau antisipasi itu kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemda, kami koordinasi dan belajar dari yang kemarin,” kata Diky, Kamis (10/6/2021).
“Kalau ada hal-hal yang tidak terduga terjadi itu kami harus koordinasi dan sampaikan bagaimana kami cari solusinya, tapi yang jelas kami juga akan ketemu dengan Polda metro jaya saling komunikasi untuk mempersiapkan hal-hal yang tidak kita inginkan lah,” jelasnya.
Diky juga menjelaskan kalau kerumunan yang terjadi di Bundaran HI lalu hanya lah sebagian sedikit dari The Jakmania.
Sementara sebagian besar Jakmania lainnya masih tetap menjalani komitmen untuk tidak menggelar perayaan dengan berkonvoi. Pasalnya kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.
“Ya bahwa kemarin masih 98 persen ketika juara, Jakmania tidak keluar rumah, tapi yang ada di HI itu 2 persen, karena kami tahu ketika Persija juara itu konvoinya kalau kami gerakan itu akan sebesar apa,” terang Diky.
“Jadi yang kemarin itu hanya 2 persen teman-teman yang tidak bisa menahan diri dan akhirnya seperti itu, tapi kami akan antisipasi supaya tidak terjadi seperti itu lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, mengenai format pertandingan Liga 1 dipastikan bakal menggunakan format series.
18 klub akan menjalani enam series; seri pertama Jakarta-Banten-Jawa Barat, seri kedua Jawa tengah-Yogyakarta, seri ketiga Jawa Timur, keempat Jawa Timur, kelima Jawa Tengah-Yogyakarta dan terakhir kembali ke Jakarta-Banten-Jawa Barat.
Untuk jadwal, sejauh ini PT LIB dan PSSI masih belum memutuskan. Namun ada pula masukan bahwa tim yang berada di daerah tersebut tak boleh bermain di tempat yang sama.
Misalnya Persija Jakarta tidak boleh bermain di Stadion-Stadion di Jakarta. Akan tetapi kepastian tersebut masih belum final.
Rencananya bulan Juni ini, PT LIB dan PSSI mengumumkan jadwal secara rinci serta Stadion mana saja yang terpilih sebagai tempat penyelenggaraan.