Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bek Cile, Guillermo Maripan Makin Percaya Diri Setelah Mengecoh Leo Messi dengan Gocekannya

Ada beberapa momen menarik pada saat pertandingan antara Argentina melawan Cile. Di antaranya adalah ketika Leo Messi digocek Guillermo Maripan

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Bek Cile, Guillermo Maripan Makin Percaya Diri Setelah Mengecoh Leo Messi dengan Gocekannya
TWITTER.COM/FOXFOOTBALL
Ekspresi Lionel Messi saat pertandingan Argentina vs Kolombia pada babak penyisihan Grup B Copa America 2019 di Stadion Fonte Nova, 15 Juni 2019. 

TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO- Ada beberapa momen menarik pada saat pertandingan antara Argentina melawan Cile. Di antaranya adalah ketika Leo Messi gagal melewati bek Cile, Guillermo Maripan.

Bahkan tak berselang lama, giliran Guillermo Maripan yang berhasil menggocek Messi.

Messi mencetak gol pada laga Copa America tetapi dia tampak sebagai pemain biasa ketika menghadapi bek Cile, Guillermo Maripan.

Messi tidak pernah memenangkan trofi bersama Argentina, selain emas Olimpiade 2008.

Argentina memulai upaya untuk memenangkan Copa America dalam laga melawan Cile.

Messi mencetak gol pada babak pertama dengan tendangan bebas yang brilian, tetapi di babak kedua segalanya tidak berjalan sesuai rencana tim.

Momen besar terjadi saat Maripan menghadang upaya bintang Barcelona itu untuk menembus kotak penalti.

Berita Rekomendasi

Kemudian, tak berselang lama Marian melewati Messi dengan gerakan gocekan yang dulu sering dilakukan Messi saat mempermalukan banyak pemain bertahan.

Messi sebagai pemenang enam kali Ballon d'Or digocek oleh Maripan.

Siapa Maripan? Pemain yang biasa main di posisi bek tengah itu dijuluki 'El Goleador'.

Maripan adalah pemain yang pernah dinobatkan sebagai Tim Terbaik di Ligue 1 Prancis, setelah kampanyenya yang luar biasa bersama Monaco, membantu mereka kembali ke Liga Champions.

Dan pemain berusia 27 tahun itu bahkan telah memprediksi sebagian tekelnya terhadap superstar Argentina itu.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, berbicara tentang menandai Messi, bek Cile itu berkata.

"Hal terbaik yang dapat Anda lakukan melawan Messi adalah memanggil rekan satu tim untuk membantu Kita atau bahkan dua rekan tim yang lebih baik.

"Antara kalian berdua atau bertiga, kalian mencoba merebut bola darinya. Tapi itu sangat sulit," kata Guillermo.

Selain aksi memalukan digocek oleh pemain yang berperan sebagai bek, Messi juga harus menyaksikan gawang timnya kebobolan ketika Eduardo Vargas mencetak gol pada menit ke-57.

Turnamen ini awalnya seharusnya diadakan tahun lalu di Argentina dan Kolombia tetapi harus ditunda karena Covid.

Dua negara itu masih tidak bisa menjadi tuan rumah musim panas ini, karena masalah politik dan masalah pandemi Covid, dan sebagai gantinya dipindahkan ke Brasil.

Tuan rumah Brasil telah memulai turnamen pada hari Minggu dengan kemenangan 3-0 atas Venezuela dan selanjutnya menghadapi Peru pada hari Jumat.

Messi dan rekan satu timnya harus segera bangkit usai laga ini sebelum menghadapi Uruguay pada hari Sabtu.

Hasil Copa America 2021, Argentina ditahan imbang oleh Chile, sedangkan Lionel Messi akhirnya sukses merobek jala La Roja.

Timnas Argentina berhadapan dengan timnas Chile dalam laga Grup A Copa America 2021 di Stadion Nilton Santos, Brasil, Senin (14/6/2021) waktu setempat atau Selasa pukul 04.00 WIB.

Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.

Timnas Argentina menguasai bola sebesar 49 persen pada pertandingan tersebut.

Peluang timnas Argentina pada babak pertama berjumlah 18 dengan lima tembakan yang mengarah ke gawang.

Sementara itu, timnas Chile menguasai bola sebanyak 51 persen dan melepaskan lima tembakan yang empat di antaranya menemui sasaran.

Jalannya pertandingan

Timnas Argentina membuat pertandingan cenderung mengarah ke satu sisi, yakni pertahanan timnas Chile.

Hal itu membuat timnas Chile tidak bisa berbuat apa pun kecuali fokus menahan serangan timnas Argentina.

Alhasil, sampai laga memasuki menit ke-25, timnas Chile sama sekali belum melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang timnas Argentina.

Sementara itu, dalam periode yang sama, timnas Argentina sudah membuat lima percobaan.

Dua dari lima percobaan itu mengarah tepat ke gawang timnas Chile yang dikawal Claudio Bravo.

Akan tetapi, Claudio Bravo masih cukup tangguh untuk mementahkan semua upaya timnas Argentina sehingga skor 0-0 pun masih bertahan saat laga memasuki menit ke-25.

Pada menit ke-33, kebuntuan akhirinya pecah. Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, menjadi aktor di balik hancurnya keheningan pertandingan tersebut.

Lewat situasi tendangan bebas dengan jarak yang ideal, Lionel Messi berhasil menggetarkan jala gawang timnas Chile.

Striker berusia 33 tahun itu melepaskan sepakan kaki kiri yang berhasil melampaui pagar betis buatan pemain timnas Chile.

Bola sepakan Lionel Messi kemudian melaju ke sisi kiri atas gawang Chile.

Bravo sudah berupaya menghentikan bola kiriman Lionel Messi tadi, tetapi usahanya tidak maksimal sehingga gol tidak bisa terhindar.

Berkat gol ini, Lionel Messi akhirnya berhasil membuat catatan yang belum pernah diukir olehnya.

Catatan yang dimaksud adalah membobol gawang timnas Chile dalam ajang Copa America.

Dilansir BolaSport.com dari Squawka, pada dua pertemuan terakhir antara timnas Argentina dan timnas Chile di Copa America, Lionel Messi selalu gagal mencetak gol.

Pada edisi 2016, Lionel Messi gagal mencetak gol dan tidak berhasil juga melesakkan gol pada babak adu penalti.

Adapun dalam Copa America 2019, Lionel Messi tidak sempat mencetak gol lantaran diusir wasit dengan kartu merah saat laga baru berjalan 37 menit.

Lionel Messi berhasil membobol gawang timnas Chile lewat situasi tendangan bebas pada Copa America 2021.

Sementara itu, tidak ada gol tambahan sampai wasit Wilmar Roldan menyudahi jalannya babak pertama.

Sebelas menit berjalannya babak kedua, Wilmar Roldan memberikan tendangan penalti untuk timnas Chile.

Penalti itu diberikan Wilmar Rodan karena gelandang timnas Chile, Arturo Vidal, yang sedang berusaha merebut bola, ditendang kakinya oleh bek sayap timnas Argentina, Nicolas Tagliafico.

Wilmar Roldan sebenarnya sudah yakin dengan keputusannya itu, tetapi untuk memastikan, wasit asal Kolombia itu melihat ulang insiden lewat Video Assistant Referee (VAR).

Setelah semakin yakin dengan keputusannya, Wilmar Rodan langsung menunjuk titik putih di kotak penalti timnas Argentina.

Arturo Vidal, yang maju sebagai eksekutor, gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Sepakan kaki kanan Vidal, yang mengarah ke sisi kanan gawang, berhasil ditepis kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez.

Akan tetapi, bola tepisan Emiliano Martinez yang masih berkeliaran di dalam kotak penalti La Albicelsete tidak segera disapu oleh pemain timnas Argentina.

Dalam situasi itu, striker timnas Chile, Eduardo Vargas, langsung bereaksi dengan mengejar bola lalu menanduknya ke arah gawang.

Emiliano Martinez tidak sempat membuat penyelamatan dan timnas Argentina pun kebobolan.

Sejak kebobolan, timnas Argentina berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol kemenangan.

Gol itu hampir tercipta pada menit ke-80. Umpan lambung Lionel Messi, yang dikirim dari luar kotak penalti sebelah kanan penyerangan, berhasil menemui kepala striker timnas Argentina, Lautaro Martinez.

Sundulan Lautaro Martinez, yang dieksekusi sambil berlari, mengarah ke sisi kiri gawang.

Bravo, yang tampak tidak menduga Lautaro akan muncul dan meneruskan umpan Lionel Messi, hanya terpaku saat bola melaju ke arah gawangnya.

Namun, tandukan Lautaro Martinez masih melayang tipis di atas mistar gawang Bravo dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk La Roja.

Kedua kubu sama-sama tidak mencetak gol lagi sampai akhir laga.

Alhasil, timnas Argentina dan timnas Chile harus berbagi angka dalam laga pertamanya di ajang Copa America 2021.

Argentina 1-1 Chile (Lionel Messi 33'; Eduardo Vargas 57')

SUSUNAN PEMAIN

Argentina vs Chile

Argentina (4-3-3): 23-Emiliano Martinez; 4-Gonzalo Montiel (26-Nahuel Molina 85'), 2-Lucas Martinez Quarta, 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico; 20-Giovani Lo Celso (11-Angel Di Maria 67'), 5-Leandro Paredes (14-Exequiel Palacios 68'), 7-Rodrigo De Paul;10-Lionel Messi, 22-Lautaro Martinez (9-Sergio Aguero 81'), 15-Nicolas Gonzalez

Pelatih: Lionel Scaloni

Chile (4-4-2): 1-Claudio Bravo; 4-Mauricio Isla, 17-Gary Medel (5-Enzo Roco 85'), 3-Guillermo Maripan, 2-Eguenio Mena; 13-Erik Pulgar, 8-Arturo Vidal (19-Tomas Alacron 85'), 20-Charles Aranguiz, 9-Jean Meneses (14-Pablo Galdames 90+3'); 11-Eduardo Vargas (7-Cesar Pinares 77'), 21-Carlos Palacios (22-Anthony Brereton 77')

Pelatih: Martin Lasarte

Wasit: Wilmar Roldan (Kolombia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
13
11
1
1
26
8
18
34
2
Arsenal
13
7
4
2
26
14
12
25
2
Chelsea
13
7
4
2
26
14
12
25
4
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
5
Man. City
13
7
2
4
22
19
3
23
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas