TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan adalah hal yang mutlak bagi Wales jika ingin melaju ke babak fase gugur Euro 2020 pada malam nanti.

Wales dijadwalkan menghadapi Turki di Stadion Olimpiade Baku pada Rabu (16/6/2021) pukul 23.00 WIB dalam lanjutan matchday 2 grup A Euro 2020.

Harapan masih terbuka lebar, jika Wales bisa mengamankan 3 poin di kandang Turki malam nanti.

Menurut jurnalis SkySports untuk Wales, Geraint Hughes, laga melawan Turki adalah final bagi Wales sebelum menghadapi Italia di laga pamungkas penyisihan grup Euro 2020.

Baca juga: EURO 2020 Hari Ini, Gareth Bale: Wales Ingin Bungkam Turki di Stadion Olimpiade Baku

Wales akan menghadapi Italia di Roma, suat hal sulit yang bakal dilakukan Gareth Bale cs untuk meraih kemenangan melihat rekor mentereng Gli Azzurri di Negeri Pizza.

Tim asuhan Robert Page dihadapkan dengan bayangan Euro edisi sebelumnya, di mana Wales sempat menelan kekalahan atas Inggris tapi menang di laga pamungkas dan berhak melaku ke fase gugur.

Masih ada sosok Aaron Ramsey dan Gareth Bale, pemain yang memberikan kontribusi lebih untuk bisa membawa Wales ke babak fase gugur Euro.

"Ini akan menjadi sangat sulit jika Wales mengelolanya, sebuah penampilan yang mirip dengan kemenangan 3-0 atas Rusia di Euro 2020 akan muncul dalam pikiran itu," kata Geraint Hughes.

"Itu adalah penampilan yang hampir sempurna, tentu saja pandangan Aaron Ramsey bahwa itu adalah yang terbaik yang pernah dimainkan Wales saat dia menjadi bagian tim," lanjutnya.

Baca juga: Live Streaming RCTI dan Mola TV, Turki vs Wales di Euro 2020, Mulai Pukul 23.00 WIB

Baca juga: Turki vs Wales di Euro 2020, Live RCTI, asa Calhanoglu Jawab Tantangan

Lalu bagaimana Wales bisa mengalahkan Turki? Apalagi laga malam nanti berlangsung di Stadion Olimpiade Baku yang bermukim di Azerbaijan.

Turki layaknya bermain di kandang sendiri karena kedekatan mereka dengan Azerbaijan.

Azerbaijan dan Turki memiliki hubungan erat secara ekonomi, politik, dan budaya.

Ribuan warga Turki tinggal di Azerbaijan dan diprediksikan akan memenuhi kuota penonton di Stadion Olimpiade Baku.

Dukungan ini bakal menjadi tantangan sendiri bagi Wales, karena sorakan penonton akan didominasi lawan.

Kunci Wales Menang

Bagaimana Robert Page mengatur Wales untuk pertandingan melawan Turki malam nanti?

Bermain dengan 3 bek atau 4 bek?

Kedua formasi tersebut familiar bagi skuad Robert Page, hal itu hanya tentang pilihan mana yang akan memberi Wales peluang terbaik untuk mendapatkan penguasaan bola yang nyata untuk bisa menghasilkan peluang.

Saat melawan Swiss, lini belakang Wales bekerja keras lebih dalam untuk menahan serangan.

Statistik mereka dalam penguasaan bola mereka juga rendah, Tapi, itu adalah karakter permainan Wales.

Lebih memainkan peran lini belakang dan lini tengah untuk mendirect ke depan.

"Wales adalah tim yang bisa bermain dengan bola di belakang melalui lini tengah dan ke pemain depan," menurut Hughes.

Baca juga: Euro 2020: Tak Takut Keganasan Italia, Shaqiri Ingin Hadirkan Mimpi Buruk untuk Gli Azzurri

Baca juga: PREDIKSI Italia vs Swiss: Kesempatan Lorenzo Insigne untuk Kembali Tampil Gemilang Bersama Azzurri

Jika Wales bisa mendapatkan penguasaan bola 40 persen, atau mungkin sampai 50 persen melawan Turki, mereka akan menciptakan peluan dan satu hal yang telah dibuktikan Wales adalah mereka cukup klinis.

Rasio peluang mereka terhadap gol yang dikonversi sama sekali tidak buruk.

Menurut Hughes, Turki adalah tipekal tim yang berbeda dengan Swiss.

Mereka tidak memainkan permainan secepat yng dilakukan Swiss.

Turki juga tidak memiliki kecepatan dari pemain yang mereka miliki dalam skuad.

Tapi sebaliknya, Wales punya pemain-pemain cepat yang bisa mengalirkan permainan, Daniel James, Connor Robert, Harry Wilson dan bahkan seorang Gareth Bale.

Jika mereka melakukan dengan kepercayaan diri dan keyakinan, mungkin Wales bisa membawa pulang 3 poin dari Turki.

Berita terkait Euro 2020

(Tribunnews.com/Sina)