TRIBUNNEWS.COM, GLASGOW- Timnas Skotlandia akan menghadapi Kroasia dalam duel hidup mati di Stadion Hampden Park, Glasgow, Rabu (23/6/2021). Timnas Kroasia bertekad untuk menguasai lapangan tengah.

Perang lini tengah bakal berlangsung seru. Skotlandia yang memasang empat gelandang dalam formasi 3-4-1-2 akan berhadapan dengan duo gelandang berpengalaman Kroasia, Luka Modric, dan Mateo Kovacic dalam formasi 4-2-3-1.

"Kami punya para pemain hebat di sini. Kami harus tampil lebih solid lagi untuk menguasai lapangan tengah," kata bek Kroasia, Bek Josko Gvardiol.

Josko Gvardiol diperkirakan akan bisa bergerak lebih leluasa karena rivalnya, Gelandang Skotlandia, Billy Gilmour tidak bisa main karena positif Covid-19.

Dia mengenang pada pertemuan sebelumnya, Gvardiol terakhir kali bertemu Gilmour di ajang UEFA Youth League tahun lalu.

Saat itu, dirinya membela Dinamo Zagreb dalam status pemain pinjaman, sedang Gilmour di Chelsea.

Bek muda ini masih ingat bagaimana aksi Gilmour akhirnya membuat timnya tersingkir kala itu.

"Saat itu di babak 16 besar, dan kami sudah menang 2-0 di leg pertama. Namun di menit ke-80, mereka membalas dengan dua gol hingga laga berakhir adu penalti, dan mereka mengalahkan kami," ujar Gvardiol mengenang.

"Pemain lawan yang paling saya ingat saat itu adalah Gilmour. Hanya sedikit pemain lawan yang terus Anda ingat. Dan biasanya dia pemain yang istimewa. Gilmour juga istimewa, dia membuat perbedaan besar saat itu," katanya.

Gilmour, yang disebut-sebut wonderkid Chelsea, menjadi man of the match saat Skotlandia menahan imbang Inggris.

Dalam debutnya itu, sang gelandang muda melepaskan 40 kali umpan sukses, terproduktif dari para pemain Pasukan Tartan. Selain itu, Gilmour juga berhasil delapan kali merebut bola dan dua kali melakukan tekel di sepanjang laga.

Namun, Gvardiol merasa kini dirinya, dan rekan-rekannya kini lebih siap untuk meredam aksi timnas Skotlandia yang dipastikan bermain tanpa Gilmour.

"Kami punya para pemain hebat di sini. Kami harus tampil lebih solid lagi untuk menguasai lapangan tengah," katanya.

Skotlandia memiliki rekor cemerlang dalam duel kontra Kroasia ini.

Dari lima kali duel, mereka belum pernah terkalahkan dengan tiga menang, dan dua kali seri.

Namun, itu hanya cerita masa lalu, mengingat pertemuan terakhir mereka terjadi di kualifikasi Piala Eropa 2013 lalu, saat pasukan Tartan menang 2-0.

Duel hidup mati akan tersaji di Stadion Hampden Park, Glasgow, Rabu (23/6) dini hari nanti saat Kroasia berhadapan dengan Skotlandia dalam laga ketiga penyisihan grup D Euro 2020.

Siapa yang menang di laga ini berpeluang untuk lolos ke-16 besar, dengan kemungkinan sebagai peringkat tiga terbaik.

Jika berakhir seri, kemungkinan kedua tim bakal terkubur karena gagal memenuhi kriteria tim peringkat tiga terbaik.

Grup D ini memang terbilang grup yang sulit karena kekuatan tim relatif seimbang.

Republik Ceko sementara memimpin dengan empat poin, unggul selisih gol dari Inggris di posisi dua. Kroasia di peringkat tiga dengan satu poin, unggul selisih gol dari Skotlandia di posisi empat.

Sebagai finalis Piala Dunia 2018, terpuruknya Kroasia ini di luar perhitungan.

Setelah kalah 0-1 dari Inggris, mereka ditahan imbang Republik Ceko 1-1. Bek Josko Gvardiol pun menggaungkan semangat bertempur habis-habisan untuk menang di laga hdiup mati mereka.

“Kami harus mengerahkan seluruh kemampuan di lapangan dalam 90 menit mendatang. Duel ini satu-satunya harapan kami untuk lolos. Tapi ini tak akan mudah. Skotlandia berada di kandang mereka sendiri, dan kami harus bermain cerdas untuk mengatasi mereka," kata bek RB Leipzig berusia 19 tahun ini dikutip dari Reuters.

“Kami tahu seperti apa Skotlandia dan Inggris. Mereka banyak mengandalkan fisik, dan kecepatan. Meskipun banyak hal telah berkembang, dan sistem serta formasi berubah, tapi pada prinsipnya cara bermain mereka sama. Kami tahu cara mengatasinya. Semoga skenario yang kami rancang bisa berjalan sempurna," kata Gvardiol berharap.

Direct Points

- Kroasia, dan Skotlandia wajib menang untuk bisa lolos

- Mereka berharap lolos sebagai peringkat tiga terbaik

- Kroasia belum pernah menang lawan Skotlandia dari 5 pertemuan