TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris menghadapi tekanan agar bermain lebih agresif dalam pertandingan melawan Republik Ceko setelah dalam dua pertandingan mereka cuma mencetak 1 gol.

Inggris dan Republik Ceko akan melakoni laga terakhir babak Penyisihan grup D di Stadion Wembley pada Rabu (23/6).

Kedua tim saat ini sama-sama telah mengumpullkan empat poin, sebenarnya hasil imbang pada laga ini sudah cukup akan membawa keduanya lolos ke fase knock-out. Namun kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.

Baca juga: Euro 2020: Inggris vs Ceko - Sudah saatnya Kembalikan Trio Inggris, Southgate

Inggris menginginkan penampilan yang mengesankan di depan pendukungnya sendiri.

Para pengamat berharap Southgate menurunkan susunan pemain yang bisa bermain lebih ofensif. Tapi Pelatih Gareth Southgate tahu bahwa prioritasnya saat ini adalah lolos ke babak 16 besar.

Southgate mengumumkan bahwa Harry Kane yang telah membuat khawatir sebagian para penggemar karena gagal melepaskan satupun tembakan ke gawang lawan, akan tetap dimainkan para laga melawan Ceko.

Baca juga: Skenario Lolos-Tidaknya Timnas Inggris dari Fase Grup D EURO 2020

"Ya, tentu saja. Dia sangat fundamental, tidak hanya untuk gol yang dia cetak tetapi juga permainan dan pembangunan kekuatan tim dan semua hal lain yang dia bawa,” kata Southgate tentang Harry Kane.

Sosok Jack Grealish menjadi pemain yang diharapkan penggemar untuk tampil melawan Skotlandia. Dia sempat mendapat sambutan positif ketika kapten Aston Villa masuk pada babak kedua.

Dengan Phil Foden terancam terkena hukuman larangan bertanding jika mendapat kartu kuning lagi, Southgate mungkin tergoda untuk memilih Grealish.

Baca juga: Rapor Lengkap Pemain Timnas Inggris Vs Skotlandia, Harry Kane Jadi Kambing Hitam, Dapat Nilai 3!

“Kesempatan untuk meraih tiga poin dan tujuan kami adalah kualifikasi. Itulah yang harus kami fokuskan," kata Greaslish.

Euro 2020 dimulai pleh timnas Inggris dengan sangat baik dengan kemenangan atas Kroasia. Tetapi kemudian mereka meraih hasil imbang melawan Skotlandia yang merupakan musuh bebuyutan mereka. Tentu saja, imbang lawan Skotlandia menghadirkan kekecewaan besar.

Skuat Gareth Southgate hanya berhasil bermain 0-0 dengan Skotlandia meski mendominasi jalannya permainan.
Southgate sekarang harus menyiapkan skuat tim Inggris yang bisa tampil lebih menyerang untuk pertandingan melawan Republik Ceko.

Sementara itu, Republik Ceko pada laga sebelumnya berhasil mengalahkan Skotlandia 2-0 sebelum meraih hasil imbang 1-1 melawan Kroasia.

Striker Republik Ceko, Patrik Schick sedang on fire di babak penyisihan Piala Eropa ini. Dia akan mengincar lebih banyak gol. Dalam daftar topskorer sementara, dia masih berada di puncak dengan 3 gol. Jumlah yang sama yang ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo.

Inggris dan Ceko sebelumnya sudah saling berhadapan karena mereka berada di grup kualifikasi yang sama.
Hal menarik adalah Inggris pada laga kualifikasi EURO 2020 menang atas Ceko dengan skor telak 5-0 dalam pertandingan leg pertama yang digelar pada Maret 2019

Namun pada leg kedua, Inggris kalah 1-2 dari Republik Ceko di Praha pada Oktober itu. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Inggris dalam pertandingan kualifikasi sejak Oktober 2009.

Bek Inggris, Harry Maguire telah fit untuk tampil di pertandingan ini. Sementara itu, Jordan Henderson mungkin dimainkan sejak awal. Skuat Gareth Southgate tidak ada yang sedang mengalami cedera.

Seperti Inggris, Republik Ceko juga pada saat ini tidak ada pemain yang sedang cedera maupun yang dikhawatirkan cedera sebelum laga ini.

Sebelum laga ini, para pemain Inggris tidak merasa terganggu oleh kritikan yang muncul dari luar. Mereka fokus pada upaya untuk lolos ke babak sistem gugur.

Hal itu disampaikan striker Raheem Sterling. Dalam catatan pencetak gol, Sterling adalah pemain Inggris yang mencetak gol terbanyak ke gawang Republik Ceko dengan tiga gol.

Dia mencetak tiga gol itu dalam satu perandingan ketika mencetak hattrick untuk kemenangan Inggris 5-0 atas Republik Ceko.

“Saya merasa ada sedikit reaksi berlebihan secara keseluruhan. Saya hanya merasa ada lebih banyak kepanikan di luar daripada di dalam gedung. Saya tidak melihat siapa pun di kamp yang merasa tertekan,” kata Sterling.

"Sebisa mungkin di dalam gedung, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah fokus pada latihan, fokus pada apa yang sedang dilakukan di dalam. Semakin banyak Anda mendengarkan suara dari luar, semakin itu dapat memengaruhi Anda," katanya.

Gareth Southgate lebih memperhatikan kekalahan atas Republik Ceko daripada kemenangan 5-0 di Wembley.
"Saya pikir kekalahan kami di Praha lebih relevan daripada 5-0 di Wembley. Ceko adalah tim yang berbeda dari tim yang bermain di Wembley. Kami tahu kualitas yang mereka miliki," ucapnya.

"Beberapa di antaranya pemain mereka bermain di Liga Premier dan tampil luar biasa musim ini. Karena sejarah kami baru-baru ini dengan Kroasia dan fakta bahwa semua orang fokus pada Skotlandia, saya pikir banyak penggemar kami mendorong permainan Ceko itu ke satu sisi, tentu saja tidak seperti itu," katanya.

Sementara itu, Patrik Schick, bomber Republik Ceko mengincar kemenangan pada pertandingan ini.

“Kami memiliki empat poin, jadi itu posisi yang cukup bagus bagi kami. Kami tahu Inggris memiliki kualitas besar dan pemain bintang top. Namun di pertandingan pertama mereka, mereka tidak menciptakan terlalu banyak peluang – mungkin mereka sedikit kesulitan dalam menyerang," katanya.

"Tetapi sebagai tim, mereka akan selalu sulit untuk dikalahkan. Jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tentu saja kami ingin menang, mendapatkan tiga poin dan lolos dari grup ini,” katanya. (Tribun Network/mba)

LiveON
RCTI, iNewsTV
Hari: Rabu (23/6)
Pukul: 02:00 WIB/03:00 WITA