Jerman vs Hungaria: Der Panzer Terancam, Joachim Loew Bisa Pergi Tanpa Kenangan Indah dari Euro 2020
Hasil laga melawan Hungaria berpotensi akan menjadi kenangan buruk bagi perpisahan Joachim Loew sebagai pelatih Jerman, dinihari nanti.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Seandainya Jerman gagal lolos dari babak penyisihan grup, harapan Joachim Loew untuk menerima kenangan indah pastinya akan sirna.
Hal itu tentu tak ingin dirasakan oleh pelatih yang telah mengabdikan diri selama 15 tahun menangani Jerman tersebut.
Alhasil kerja keras dan sikap pantang menyerah untuk melakukan yang terbaik akan diusung skuat Der Panzer melawan Hungaria.
Baca juga: Jadwal Euro 2021 Malam Ini: Laga Besar di Grup Neraka Portugal vs Prancis, Penentuan Nasib Selecao
Bek senior milik Jerman, Matts Hummels pun mengingatkan kepada rekan setimnya bahwa perjuangan Der Panzer belumlah selesai.
Status belum lolos membuat para pemain Jerman harus terus berjuang memberikan yang terbaik.
"Kami telah diperingatkan, kami tahu bahwa kami belum lolos ke babak berikutnya," ujar Hummels dilansir laman resmi UEFA.
"Tidak ada yang mengira kami telah memenangkan pertandingan berikutnya," tegas bek asal Borussia Dortmund tersebut.
Baca juga: Portugal vs Prancis Bak Laga Final Euro 2020, Griezmann: Kami Harus Menang
Kevin Trapp selaku penjaga gawang ketiga Jerman juga mengingatkan potensi bahaya Hungaria yang mengancam kelolosan Jerman.
Permainan Hungaria yang kompak dan bersatu menjadi hal yang patut diwaspada oleh Jerman.
"Kami tahu harus memaksakan diri sampai batas kami jika kami ingin meraih kemenangan," tegas Trapp dikutip dari laman resmi Timnas Jerman.
"Apalagi Hungaria berbahaya, mereka bekerja dengan baik sebagai sebuah tim dan itu berpeluang menyakiti kita,".
"Kami sangat yakni bahwa kami bisa mendapatkan tiga poin, tetapi kami harus mendekati laga dengan rasa hormat yang tepat," tukasnya menambahkan.
Terakhir, hal senada juga disampaikan Joachim Loew yang mengingatkan ancaman Hungaria yang bisa membuyarkan misi timnya untuk bisa melaju lebih jauh.
"Kami sangat mengenal lawan kami, mereka sangat kuat dalam bertahap dan mampu mencakup berbagai sisi pergerakannya," jujur Loew.