Euro 2020

Prediksi Inggris vs Jerman 16 Besar Euro 2021, Akankah Southgate Kembali Memainkan si Belut?

Tayang: Jumat, 25 Juni 2021 04:06 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Baca Selanjutnya: Pernyataan Resmi Klub Terkait Edoardo Bove yang Kolaps saat Laga Fiorentina vs Inter Milan

✖

Prediksi Inggris vs Jerman 16 Besar Euro 2021, Akankah Southgate Kembali Memainkan si Belut?

JUSTIN TALLIS / POOL / AFP

Gelandang Inggris Bukayo Saka mengontrol bola saat pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara 8 laga yang akan tersaji dalam 16 besar Euro 2021 adalah laga Inggris vs Jerman.

Pertandingan Inggris vs Jerman akan berlangsung di Wembley Stadium, Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB.

Menarik dinantikan, bagaimana racikan Garet Southgate untuk manajemen skuad The Three Lions. Akankah menurunkan kembali si 'belut licin' Arsenal?

Dia adalah Bukayo Saka. Pemain Arsenal yang bisa bermain di berbagai posisi itu mendapat kepercayaan Southgate untuk mengisi starting line-up Inggris lawan Ceko pada laga pamungkas penyisihan grup Euro 2021.

Gelandang Inggris Bukayo Saka mengontrol bola saat pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Southgate melakukan rotasi pemain saat melawan Ceko, menyusul dua pilar mereka Chilwell dan Mount menjalani isolasi Covid-19.

Hal itu memberikan berkah pada Grealish dan Saka yang akhirnya mendapatkan waktu bermain.

Keduanya juga terlibat dalam proses semata wayang gol Inggris yang dicetak oleh Raheem Sterling.

Berita Rekomendasi

Berawal dari pergerakan Saka dari lini belakang, dia melakukan drible hingga mengirimkan umpan di kotak 12 pass Ceko.

Tapi umpan tersebut bisa digagalkan, namun bola masih jatuh ke pamin Inggris sebelum akhirnya dapat Grealish uang kemudian memberikan umpan kepada Raheem Sterling.

Gareth Southgate terkesima dengan permainan Bukayo Saka pada laga malam itu.

Pemain berusia 19 tahun yang baru menjalani caps ke-6 bersama Inggris itu memberikan penampilan yang matang, mental yang terasah, serta mampu keluar dari tekanan.

"Dia benar-benar luar biasa. Dia sangat nyaman menerima tekanan dari bawah dan menahan pemain kuat," kata Southgate dikutip dari BBC.

"Dia disebut belut licin karena dia bisa keluar dari masalah dan tentu saja dia bisa bergerak ke kiri atau ke kanan, yang sulit dilawan oleh bek lawan," jelas Southgate.

Pada malam itu, sebagian dari fans menyorakkan namanya di stadion.

Saka senang, karena itu adalah momen pertamanya bermain di Wembley dengan skuad The Three Lions.

"Ini adalah pengalaman luar biasa," kata Saka usai pertandingan.

"Ini pertama kalinya saya berada di Wembley, yang terletak tidak jauh dari rumah lama saya.

"Mendengar para penggemar meneriakkan nama saya adalah pengalaman yang luar biasa," sambungnya.

Pemain depan Inggris Raheem Sterling (kedua dari kanan) merayakan mencetak gol pembuka dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Lantas apa yang dibisikan Southgate kepada Saka untuk bisa mengeluarkan performa terbaiknya?

Saka menjelaskan, Southgate memberikan kebebasan untuk mengekspresikan dirinya beraksi di lapangan.

"Manajer mengatakan kepada saya untuk keluar dan mengekspresikan diri, untuk memainkan bagaimana saya bermain untuk klub sepanjang musim lalu.

"Terkadang itu berarti menyerang ke arah lawan dan saya melakukan itu dan membuat kami menyerang di lapangan," pungkasnya.

Mantan pemain Inggris, Chris Waddle turut menyoroti penampilan gemilang Bukayo Saka.

Dia menganggap Saka memiliki energi yang selama ini dicari oleh Inggris, berani mengambil risiko dan menyulitkan pertahanan lawan.

"Saya pikir dia memberikan sesuatu yang kita cari selama ini: energi, mengambil risiko, dan dia memberikan kesulitan terhadap siapa lawan yang mereka mainkan.

"Dia masih muda, dia tak kenal takut dan itu terlihat dari cara dia bermain.

"Anda bisa mengatakan dia menikmatinya, Dia mungkin mengira tidak akan berada di turnamen ini dan dia adalah salah satu dari mereka yang kami katakan.

"Pergilah, dan nikmati turnamen ini," pungkas Waddle.