Teja Absen Bela Persib Bandung di Piala Wali Kota Solo, Robert Siapkan Aqil Savik
Teja harus absen di Piala Wali Kota Solo akibat cedera patah tulang hidung dan butuh waktu penyembuhan selama 2 bulan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam dipastikan tidak bisa ikut dalam turnamen Piala Wali Kota Solo.
Seperti diketahui, Persib Bandung bersama 3 tim Liga 1 lainnya yakni Bali United, Arema FC dan Bhayangkara FC mendapat kesempatan untuk berunjuk gigi di turnamen gagasan Gibran Rakabuming tersebut.
Selain itu adapula 4 tim dari Liga 2 ialah, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, PSG Pati dan Persis Solo selaku tuan rumah.
Turnamen Piala Wali Kota Solo sendiri bakal berlangsung pada 29 Juni hingga 4 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Piala Walikota Solo 2021, Pelatih Persib Soroti Mepetnya Jadwal
Baca juga: Robert Alberts Soroti Lini Depan Persib yang Tak Mampu Cetak Gol saat Uji Coba Melawan SFC
Turnamen Piala Wali Kota yang tinggal menghitung hari lagi ini dikejutkan dengan kabar tidak bergabungnya kiper utama Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Teja Paku Alam.
Penjaga gawang Pangeran Biru tersebut masih perlu waktu untuk pemulihan cedera.
Teja mengalami cedera patah tulang hidung usai megalami benturan dalam gim internal, pekan lalu.
Ia terpaksa menjalani operasi dan harus melakukan pemulihan sekitar dua bulan.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Robert Alberts selaku nahkoda Persib Bandung.
"Tidak bisa (ikut). Setelah operasi dia butuh enam hingga delapan pekan untuk pulih," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Saat ini, Pangeran Biru punya dua kiper yang siap berangkat ke Solo yaitu I Made Wirawan dan Muhammad Natshir.
Adapun satu kiper Persib lainnya, Dhika Bayangkara sudah dipinjamkan ke Persita Tangerang.
Sebagai pelapis kedua kiper tersebut, Robert menyiapkan Aqil Savik yang baru saja memperkuat Tim Nasional Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Aqil Savik diproyeksikan bergabung dengan skuad Pangeran Biru dalam turnamen Piala Wali Kota Solo.
"Sekembalinya dari luar negeri, ia harus melewati prosedur kesehatan. Setelah itu dia akan siap bergabung dengan kami," ucapnya.
Sriwijaya FC Resmi Jadi Pengganti Dewa United
Sriwijaya FC menyatakan kesiapannya mengarungi Piala Wali Kota Solo untuk menggantikan Dewa United.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid.
Baca juga: Jelang Kick Off Piala Wali Kota Solo, Tim Liga 2 Dewa United Resmi Menyatakan Mundur
Baca juga: Jadwal Persib Bandung di Liga 1 2021 - Pertandingan Perdana Pangeran Biru Hadapi Sang Mantan Pelatih
Dikatakan Faisal Mursyid, Sriwijaya FC sudah menerima undangan dari panitia pelaksana Piala Wali Kota Solo untuk terlibat di ajang tersebut.
"Jadi kami (Sriwijaya FC) kemarin siang, menerima undangan dari panitia pelaksana (Piala Wali Kota Solo)," ujar Faisal Mursyid kepada BolaSport.com, Rabu (23/6/2021).
"Kami koordinasi dan nyatakan ikut serta (di Piala Wali Kota Solo)," sambung Faisal Mursyid.
Dewa United Resmi Menyatakan Mundur
Manajemen Dewa United FC memutuskan untuk mundur karena tingginya kasus penyebaran varian baru Covid - 19 di Jawa Tengah.
Hal tersebut diutarakan oleh Kevin Hardiman selaku CEO Dewa United yang tidak ingin mengambil resiko berkaca dengan situasi yang ada.
"Terlalu berisiko buat tim jika tetap memaksakan diri ikut serta." kata Kevin Hardiman dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.
"Kami tak mau ambil risiko tersebut. Lebih baik kami fokus untuk persiapkan tim bermain di Liga 2," tambahnya.
CEO klub berjuluk Tangsel Warriors ini mengatakan keputusan Dewa United FC untuk mundur mengacu pada data terbaru Pemprov Jawa Tengah.
Menurutnya ada 13 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah Covid-19.
Ke-13 daerah itu adalah Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Jepara, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Kota Semarang.
"Solo sendiri memang belum zona merah. Tapi dari Solo ke Semarang sekarang cuma 1,5 jam lewat tol.
"Artinya risiko terpapar sangat besar, terutama dari orang tanpa gejala atau OTG yang terpapar Covid-19 dari Semarang menuju Solo," ujarnya.
"Sehingga dengan berbagai pertimbangan tersebut, akhirnya hari ini kami putuskan untuk mundur dari Piala Wali Kota Solo 2021.
"Kesehatan dan keselamatan tim lebih utama buat kami. Apalagi Liga 2 segera bergulir dan itu adalah medan kompetisi kami sesungguhnya," sambungnya menuntaskan.
(Tribunnews.com/Ipunk)