Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Antoine Griezmann: Aturan Pantang Menyentuh Pasangan Dirasa Berat Tapi Kami Harus Menerimanya

Pelatih Prancis, Didier Deschamps memaksakan aturan berupa pantangan menyentuh istri atau pacar para pemain di kamp timnas Prancis

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Antoine Griezmann: Aturan Pantang Menyentuh Pasangan Dirasa Berat Tapi Kami Harus Menerimanya
ALEXANDER HASSENSTEIN / POOL / AFP
starting XI Prancis; (kiri atas) Gelandang Prancis Paul Pogba, Gelandang Prancis Adrien Rabiot, Bek Prancis Presnel Kimpembe, Bek Prancis Raphael Varane, Bek Prancis Benjamin Pavard, dan Kiper Prancis Hugo Lloris (kiri bawah) Bek Prancis Lucas Hernandez, Gelandang Prancis N'Golo Kante, Pemain Prancis penyerang Antoine Griezmann, penyerang Prancis Karim Benzema dan penyerang Prancis Kylian Mbappe berpose untuk foto resmi pada awal pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Jerman di Allianz Arena di Munich pada 15 Juni 2021. 

Tidak ada istri, tidak ada pacar, semua pemain dikurung di hotel.

Seperti yang diakui Griezmann sendiri: “Tapi itu tidak bisa dilakukan sebaliknya”.

Dan yang tersisa untuk Bleus adalah “metode manual”, jelas seorang anggota delegasi tanpa menyebutkan metode manual itu apa kepada surat kabar Le Parisien.

Jaga Jarak

Pantangan adalah topik yang menarik dibahas. Juga karena menjadi rumit bahkan tidak bisa boleh memberikan ciuman atau belaian kepada orang yang dicintai.

Para pemain sebagian besar berusia 20 tahun. Jadi dia hanya perlu menggunakan cara manual.

Semua aturan kesehatan yang ketat yang secara efektif diterapkan. Mereka mengisolasi seluruh delegasi.

Berita Rekomendasi

Pemain dilarang berhubungan dengan orang dari luar delegasi.

Hubungan paling dekat adalah ketika istri dan pacar tetap berada di tribun dan harus disambut dari jarak jauh dari lapangan setelah pertandingan.

Hari-hari untuk bersama keluarga juga dilarang, situasi yang dihadapi seperti di masa lalu.

Dan petugas keamanan menjaga mereka untuk menghindari penyusupan malam atau pemain menyelinap keluar dari hotel.

Pengisolasian paksa, yang dimulai dengan pada akhir Mei, adalah diberlakukan bagi timnas Prancis.

Seperti yang dijelaskan Griezmann, “Kami tidak dapat menyentuh siapa pun, bahkan anggota keluarga. Tapi itu tidak bisa dilakukan sebaliknya. Ini berat untuk semua orang, pemain dan staf, tetapi itu harus diterima," ucapnya.

Dan ini juga kemungkinan akan bertahan. Karena Prancis adalah tim favorit besar. Sehingga para pemain masih harus bersama, ada beberapa minggu lagi menuju 11 Juli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas