Deschamps Kecewa Prancis Kalah dari Swiss, tapi Tak Mau Salahkan Mbappe yang Gagal Penalti
Mbappe menjadi satu-satunya pemain Prancis yang gagal dalam adu penalti. Meski begitu, Pelatih Prancis Didier Deschamps tak mau menyalahkan Mbappe.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
Gol tersebut melecut semangat Swiss dan akhirnya bisa menyamakan skor jelang peluit akhir 90 menit.
Bermula daris serangan balik cepat, Gavranovic sukses menaklukkan Lloris di menit 90 dan mengubah skor menjadi 3-3.
Hasil imbang memaksa kedua negara memasuki babak adu penalti setelah bermain imbang di dua kali ekstra time.
Di babak adu penalti, Yann Sommer menepis penalti terakhir Kylian Mbappe dan mengirim Swiss ke Perempat Final.
Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Misi Prancis Kawinkan Gelar Buyar, Vieira Kritik Kegagalan Les Bleus
Baca juga: Daftar Tim Melaju ke Perempat Final Euro 2021: Swiss Tiru Ceko, Spanyol Kerja Keras
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui kekalahan tersebut sangat menyakitkan.
“Ini benar-benar menyakitkan, ada banyak kesedihan dan, yah, ada banyak hal yang kami lakukan dengan sangat baik di pertandingan ini, tetapi tidak semuanya," kata Deschamps, dilansir Guardian.
Di laga itu Mbappe menjadi satu-satunya pemain Prancis yang gagal dalam adu penalti.
Meski begitu, ia tak mau menyalahkan penyerang dari klub PSG ini.
"Dia menentukan dalam banyak tindakan yang kami miliki, kemudian dia mengambil tanggung jawab untuk mengambil penalti ini dan tidak ada yang benar-benar marah padanya," kata Deschamps.
Menurutnya, Euro 2021 ini adalah turnamen yang sulit bagi dirinya, dimana Prancis berada di grup neraka dan akhirnya harus pulang di 16 besar.
"Euro ini benar-benar sulit, itu bukan alasan, dan sekarang ada juara Eropa terakhir dan juara dunia terakhir yang harus pulang, itu menyakitkan tetapi kami harus menerimanya," kata pelatih 52 tahun ini.
(Tribunnews.com/Tio)
Berita seputar Euro 2020 lainnya