Deschamps Kecewa Prancis Kalah dari Swiss, tapi Tak Mau Salahkan Mbappe yang Gagal Penalti
Mbappe menjadi satu-satunya pemain Prancis yang gagal dalam adu penalti. Meski begitu, Pelatih Prancis Didier Deschamps tak mau menyalahkan Mbappe.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Prancis dari Swiss di babak 16 besar Euro 2021 dirasa sangat menyakitkan oleh Didier Deschamps.
Prancis secara mengejutkan harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2021 setelah kalah dari Swiss di babak adu penalti.
Pertandingan yang digelar di Nasional Stadium, Bukarest, Rumania ini menghasilkan drama hingga babak adu penalti.
Selama 90 menit, Prancis sebenarnya lebih mendominasi laga meski sempat tertinggal terlebih dahulu.
Swiss berhasil unggul lebih dahulu di menit 15' melalui Haris Seferovic berkasi assis dari Steven Zuber.
Swiss sebenarnya bisa unggul 2-0 andaikata peluang lewat penalti yang didapat bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Sayangnya, penalti yang dieksekusi Ricardo Rodrieguez di menit ke-54 berhasil di selamatkan Hugo Lloris.
Baca juga: Hasil Prancis vs Swiss di Euro 2021, Mbappe Gagal Penalti, Les Blues Tersingkir
Baca juga: 7 Fakta Prancis vs Swiss Euro 2021: Swiss Akhirnya ke Perempat Final Turnamen Mayor Setelah 67 Tahun
Setelah peluang penalti, Prancis justru bangkit. Benzema membawa Prancis untuk menyamakan kedudukan di menit 57.
Kepercayaan diri tinggi menghinggapi pasukan Didier Deschamps setelah gol itu.
Dua menit kemudian, tepatnya di menit 59, Benzema kembali mencetak gol dan membuat Les Bleus unggul 2-1.
Unggul 2-1, Prancis mulai bermain santai namun tetap menyerang.
Paul Pogba menambah keunggulan Prancis di menit 75' melalui sepakan indah didepan kotak penalti.
Namun Swiss tak putus asa. Seferovic sempat memberikan harapan melalui satu golnya di menit 82.
Gol tersebut melecut semangat Swiss dan akhirnya bisa menyamakan skor jelang peluit akhir 90 menit.
Bermula daris serangan balik cepat, Gavranovic sukses menaklukkan Lloris di menit 90 dan mengubah skor menjadi 3-3.
Hasil imbang memaksa kedua negara memasuki babak adu penalti setelah bermain imbang di dua kali ekstra time.
Di babak adu penalti, Yann Sommer menepis penalti terakhir Kylian Mbappe dan mengirim Swiss ke Perempat Final.
Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Misi Prancis Kawinkan Gelar Buyar, Vieira Kritik Kegagalan Les Bleus
Baca juga: Daftar Tim Melaju ke Perempat Final Euro 2021: Swiss Tiru Ceko, Spanyol Kerja Keras
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui kekalahan tersebut sangat menyakitkan.
“Ini benar-benar menyakitkan, ada banyak kesedihan dan, yah, ada banyak hal yang kami lakukan dengan sangat baik di pertandingan ini, tetapi tidak semuanya," kata Deschamps, dilansir Guardian.
Di laga itu Mbappe menjadi satu-satunya pemain Prancis yang gagal dalam adu penalti.
Meski begitu, ia tak mau menyalahkan penyerang dari klub PSG ini.
"Dia menentukan dalam banyak tindakan yang kami miliki, kemudian dia mengambil tanggung jawab untuk mengambil penalti ini dan tidak ada yang benar-benar marah padanya," kata Deschamps.
Menurutnya, Euro 2021 ini adalah turnamen yang sulit bagi dirinya, dimana Prancis berada di grup neraka dan akhirnya harus pulang di 16 besar.
"Euro ini benar-benar sulit, itu bukan alasan, dan sekarang ada juara Eropa terakhir dan juara dunia terakhir yang harus pulang, itu menyakitkan tetapi kami harus menerimanya," kata pelatih 52 tahun ini.
(Tribunnews.com/Tio)
Berita seputar Euro 2020 lainnya