Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Belgia vs Italia di Perempat Final Euro 2021, Gianluca Zambrotta Optimis Gli Azzurri Melaju

Gianluca Zambrotta optimis Italia akan bisa menyingkirkan Belgia di Perempat Final Piala Eropa 2021

Penulis: Gigih
zoom-in Belgia vs Italia di Perempat Final Euro 2021, Gianluca Zambrotta Optimis Gli Azzurri Melaju
gettyeimages.ie
Gianluca Zambrotta/Gianluca Zambrotta optimis Italia akan bisa menyingkirkan Belgia di Perempat Final Piala Eropa 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Italia sekaligus Juventus, Gianluca Zambrotta, optimis Gil Azzuri bisa berprestasi di Euro 2021.

Italia akan menghadapi laga big match melawan Belgia di Perempat Final.

Meski demikian, Zambrotta mengaku optimis dengan performa anak asuh Roberto Mancini ini.

Gianluca Zambrotta
Gianluca Zambrotta (gettyeimages.ie)

Baca juga: Timnas Inggris Tim Tersisa yang Diidolakan Gustur Cahyo Putro di Euro 2020

"Italia harus bekerja keras untuk menang melawan Austria. Saya pikir ini berguna bahwa ini terjadi pada saat ini di turnamen dan bukan melawan tim yang lebih berbakat secara teknis.

"Namun, Azzurri menunjukkan bahwa mereka tahu bagaimana berjuang bersama di turnamen ini," buka Zambrotta.

"Mereka tidak bermain sebaik di pertandingan sebelumnya tetapi grup menunjukkan betapa bersatu dan kuatnya itu.

"Saat ini yang terpenting adalah solid, memenangkan pertandingan, dan terus maju," ujar mantan pemain Milan dan Barcelona ini.

Berita Rekomendasi

Italia menjadi satu di antara tim unggulan yang masih melanjutkan kiprahnya pada gelaran Euro 2021.

Bersama Belgia, Inggris dan Spanyol, Italia menjadi tim favorit juara Euro 2021 yang sukses menapak ke babak perempat final.

Babak 16 besar Euro 2021 rampung digelar, Rabu (30/6/2021) dini hari dengan menisbatkan delapan tim yang melaju ke fase selanjutnya.

Kedelapan tim ini adalah Italia, Belgia, Swiss, Spanyol, Ukraina, Inggris, Ceko dan Denmark.

Baca juga: Jadwal Perempatfinal EURO 2020, Belgia Vs Italia, Dua Tim Punya Catatan yang Mengerikan

Baca juga: Jadwal Perempat Final Euro 2021: Swiss vs Spanyol, Belgia vs Italia, Mulai Jumat 2 Juli

Para pemain Italia merayakan gol pembuka mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021.
Para pemain Italia merayakan gol pembuka mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Jika dilihat skuat yang dimiliki, The Red Devils, The Three Lions, Gli Azzurri, dan La Furia Roja difavoritkan untuk menjadi kampiun pada turnamen empat tahunan ini.

Namun jika ditinjau kembali, Italia menjadi kesebelasan selangkah lebih baik jika dibandingkan tim unggulan lainnya guna menyegel titel juara.

Gli Azzurri memang memiliki perjalanan yang terbilang mudah untuk melangkah ke babak perempat final.

Lawan yang dihadapi anak asuh Roberto Mancini tergolong 'biasa-biasa saja'- sepanjang fase grup dan babak 16 besar.

Baru kemudian di babak delapan besar nanti, ujian yang sesungguhnya dimiliki oleh Ciro Immobile dkk.

Tepat sekali, pada babak perempat final Euro 2021 Italia wajib melewati hadangan Belgia untuk bisa menembus ke semifinal.

Laga Belgia vs Italia dapat dikatakan seimbang mengingat kedua tim memiliki skuat mumpuni plus pelatih berpengalaman.

Para pemain Belgia merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Portugal di Stadion La Cartuja di Seville pada 27 Juni 2021.
THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP
Para pemain Belgia merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Portugal di Stadion La Cartuja di Seville pada 27 Juni 2021. THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP (THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP)

Akan tetapi, skuat mumpuni saja tidak cukup untuk menggaransi sebuah tim untuk menjadi juara Euro 2021.

Mari kita ambil contoh seperti yang dialami oleh Portugal, Prancis, Jerman dan Belanda.

Keempat tim adidaya di Eropa ini jelas tak kurang memiliki sumber daya pemain kelas wahid.

Hampir di semua lini permainan keempat tim itui disesaki dengan pemain bintang. Namun nyatanya justru keterbalikannya.

Portugal harus mengakui keunggulan Belgia, Belanda secara mengejutkan KO oleh Ceko.

Belum lagi Prancis yang notabene-nya adalah juara Piala Dunia 2018 justru tersingkir oleh Swiss melalui drama adu penalti.

Fakta ini menunjukkan bahwa komposisi kedalaman skuat tak menjadi acuan utama untuk sebuah tim bisa menjadi kampiun.

Italia memiliki peluang besar untuk bisa menembus partai final Euro 2021. Jika armada tempur bisa mengatasi perlawanan Belgia, maka Gli Azzurri akan menantang pemenang laga Swiss vs Spanyol.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Di atas kertas, Manuel Locatelli cs lebih diunggulkan jika menghadapi Swiss atau Spanyol.

Antonio Conte yang merupakan mantan pelatih Inter Milan dan Timnas Italia menyebutr Gli Azzurri memiliki faktor x yang tak dimiliki oleh tim lain.

Faktor yang dimaksud Antonio Conte adalah teamwork. Menurut sudut pandang eks juru taktik Bari, Italia memiliki teamwork yang lebih baik dibanding tim manapun.

Diakui atau tidak, tim seperti Belgia terlalu bergantung kepada sejumlah nama seperti Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne maupun Eden Hazard.

Namun berbeda dengan Italia yang sejauh ini memiliki rataan gol yang merata.

Tak hanya Ciro Imkobile saja, second line Timnas Italia juga memiliki peran besar dalam menapak ke perempat final.

"Tidak ada tim yang lebih baik ketimbang Italia yang bermain secara teamwork," terang Antonio Conte seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.

"Tim lain boleh saja memiliki pemain bintang, tetapi Italia memiliki kekompakan dan gaya bermain yang bagus. Itu lebih dari cukup untuk modal sebagai juara ketimbang mengandalkan satu pemain," tambahnya menjelaskan.

Pria yangs empat dikaitkan dengan Spurs ini memandang Belgia terlalu mudah untuk diprediksi dari segi permainan.

Skema Romelu Lukaku-sentris menjadi sisi lemah yang dapat dengan mudah terbaca oleh pemain bertahan Gli Azzurri.

Terlebih Bastoni, Acerbi dan Bonucci memahami benar bagaimana gaya bermain Lukaku.

Mengingat bomber andalan The Red Devils ini dua musim sudah membal panji Inter Milan,.

Conte memandang, kunci dari delapan tim untuk bisa menjadi juara Euro 2021 ialah teamwork.

Sedangkan menurutnya hanya Italia saja yang memenuhi kualifikasi tersebut.

(Tribunnews.com/Giri/Gigih)

Ikuti berita terkait Euro 2021

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas