Arogansi Prancis Jadi Pelajaran Spanyol saat Tantang Swiss di Perempat Final Euro 2021
Swiss vs Spanyol perempat final Euro 2021, La Fura Roja tak ingin memiliki arogansi seperti saat Prancis keok dari Shaqiri cs.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Spanyol tak ingin nasih malang yang menimpa Prancis menular saat menantang Swiss pada babak perempat final Euro 2021.
Laga beda kelas Swiss vs Spanyol Euro 2021 akan terhampar di Stadion Gazprom Arena, Jumat (2/7/2021) pukul 23.00 WIB.
Spanyol mendapatkan lawan Swiss tak terlepas atas keberhasilan Granit Xhaka dkk menyingkirkan tim favorit juara Euro 2021, Prancis.
Swiss memenangi laga sulit kontra Prancis di Arena Nationala, Bukares, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB pada laga babak 16 besar Euro 2021.
Baca juga: Amarah Modric dan Zlatko Dalic kepada Bintang AC Milan Usai Kroasia Dibantai Spanyol
Baca juga: Head To Head Swiss vs Spanyol Perempat Final Euro 2021: Prediksi dan Materi Pemain
Unggul lebih dulu melalui Haris Seferovic, Swiss kemudian dua kali dibobol Karim Benzema dan sekali oleh Paul Pogba.
Tertinggal 1-3 hingga memasuki 10 menit terakhir waktu normal, The A-Team ternyata mampu bangkit dan menyamakan kedudukan.
Seferovic menipiskan selisih di menit ke-81, lalu Mario Gavranovic menyeimbangkan skor di menit ke-90.
Dua gol itu membawa laga ke babak tambahan dan adu penalti.
Yann Sommer lantas menjadi penentu kemenangan usai menepis eksekusi Kylian Mbappe, yang jadi penendang kelima Prancis.
Spanyol tak ingin nasib malang tersebut menular kepada mereka. Oleh karena itu, Koke menyebut timnya tak akan memandang remeh Xherdan Shaqiri dkk.
Ia tak ragu untuk menyebut bahwa Prancis terlalu arogan ketika sudah leading dengan 3-1 atas Swiss.
Namun siapa sangka, Swiss mampu menyamakan kedudukan dan memaksa Prancis melewati babak adu penalti yang berujung petaka bagi Les Bleus.
"Euro 2021 ini sungguh gila, tidak akan mudah memenangkan pertandingan di menit-menit akhir, selalu ada drama yang terjadi," terang Koke, seperti yang dikutip dari laman Marca.
"Saya merasa Prancis terlalu arogan untuk merasa bahwa dirinya telah unggul atas Swiss," tambah Koke menjelaskan.
Koke menambahkan bahwa pentingnya untuk fokus terhadap pertandingan selama 90 menit pertandingan.
La Furia Roja juga memiliki pengalaman yang hampir mirip dengan Prancis, tepatnya saat Spanyol bentrok dengan Kroasia.
Alvaro Morata dkk perlu susah payah untuk memastikan diri mereka menapak ke perempat final setelah melewati babak extra time untuk menyingkirkan Vatreni -julukan Kroasia-.
"Kami juga memiliki pengalaman yang serupa dengan Prancis ketika menghadapi Kroasia, namun bedanya kami mampu melewatinya dengan baik," tambah gelandang Atletico Madrid ini.
Disinggung mengenai performa La Furia Roja, Koke mengaku sangat senang. Mengingat Spanyol pada mulanya menuia banyak cibiran dengan keputusan Luis Enrique yang banyak menyingkirkan pemain senior.
"Kami sangat senang."
"Setelah begitu banyak penderitaan, perjuangan dan kerja keras, kami mendapat hadiah untuk mencapai babak berikutnya," pungkas Koke.
(Tribunnews.com/Giri)