Menanti Kembali Kejutan Euro 2021: Potensi Ulang Keajaiban Swiss & Ketajaman Patrik Schick
Potensi ulang keajaiban Swiss dan ketajaman Patrick Shcick berpeluang akan menjadi dua momen kejutan yang terjadi di babak perempat final Euro 2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Laga melawan Spanyol menjadi kesempatan bagi Swiss untuk mengulangi lagi momen keajaiban tersebut.
Dengan belum stabilnya permainan Spanyol dan rawannya tingkat kebobolan membuat Swiss punya peluang menyingkirkan lawannya tersebut.
Dengan semangat pantang menyerah dan kolektifitas tim membuat Swiss tak bisa dipandang remeh begitu saja sebagai satu kesatuan tim.
Kedua, laga perempat final juga berpeluang menjadi panggung utama bagi bomber andalan Ceko, Patrik Schick.
Eks penyerang asal AS Roma itu saat ini tercatat telah mengoleksi empat gol bersama Ceko.
Empat gol yang diciptakan Schick masing-masing dihasilkan kala melawan Skotlandia (2 gol), Kroasia (1 gol), dan Belanda (1 gol).
Baca juga: Makna Laga Belgia vs Italia: Duel Penentu Arah Perburuan Gelar Juara Euro 2021
Baca juga: Mengulas Sepak Terjang Jerman Usai Kenangan Pahit di Euro 2021, Era Baru Bersama Hansi Flick
Satu-satunya laga yang memaksa Schick tidak bisa mencetak gol ketika Ceko menghadapi Inggris pada laga pamungkas Grup D Euro 2020.
Kini, Shcick memiliki peluang besar untuk mengambil alih posisi puncak klasemen dengan tersingkirnya Cristiano Ronaldo (Portugal) di babak 16 besar.
Ditambah, Ceko akan menghadapi lawan yang cukup seimbang pada babak berikutnya yakni Denmark.
Laga melawan Denmark pun berpeluang menjadi panggung bagi Schick untuk memamerkan ketajamannya kembali di depan gawang lawan.
Schick memiliki inspirasi untuk merebut sepatu emas seperti yang pernah dilakukan oleh pendahulunya, Milan Baros.
Baros tercatat pernah menjadi top skor Euro edisi tahun 2004 kala membantu Ceko melangkah ke semifinal.
Keberhasilan Baros mencatatkan diri sebagai top skor turnamen Euro bisa dijadikan inspirasi Schick untuk mengulangi hal yang sama nantinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)