Berkah Penundaan Liga 1 2021 Bagi Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio: Kesempatan Matangkan Skuad
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio memetik berkah dari penundaan kick off Liga 1 2021 karena ia mempunyai kesempatan untuk mematangkan skuadnya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio memetik berkah dari penundaan kick off Liga 1 2021.
Dengan ditundanya Liga 1 2021 ini, kini Angelo Alessio mempunyai kesempatan untuk mematangkan skuadnya.
Seperti diketahui, semula kompetisi Liga 1 direncanakan mulai pada awal Juli tapi kemudian ditunda hingga akhir bulan.
Dengan penundaan tersebut, kini ia mempunyai waktu untuk mengenal lebih jauh karakter pemainnya.
Diperkenalkan sebagai pelatih baru Macan Kemayoran pada 10 Juli 2021 lalu, ia baru memimpin tim delapan hari setelahnya.
Ini karena ia harus menjalani karantina setelah perjalanan dari Italia.
“Kami bisa bekerja lebih keras kali ini dan berfokus pada persiapan taktik,” terang Angelo.
“Buat saya, ini adalah kesempatan baik untuk lebih mempersiapkan diri,” kata Angelo, dilansir laman resmi klub.
Baca juga: Marc Klok Menyebrang ke Persib, Rohit Chand Tegaskan Jadi Team Player Buat Persija
Baca juga: Dari Lord Atep Sampai Marc Klok, Ini Daftar Pemain yang Menyebrang Langsung dari Persija ke Persib
Pekan lalu, tepatnya pada Sabtu (19/6/2021), Angelo memantai anak asuhnya menjalani internal game.
Laga tersebut adalah kali pertama Angelo melihat langsung para pemain pemainnya berlaga.
Pelatih yang sebelumnya menjadi Asisten Antonie Conte ini menyebut Persija Jakarta memiliki sejumlah pemain muda berkualitas yang bisa membantu tim pada Liga 1 2021.
“Setelah internal game kemarin, saya melihat bahwa kami memiliki pemain muda yang bagus,” kata Angelo.
Ia berharap timnya terus membaik seiring waktu dan menunjukkan permainan baik saat kompetisi dimulai.
Seiring pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Pemerintah pada 3-20 Juli, Persija tetap menggelar latihan dalam protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Liga 1 2021 Resmi Ditunda, PSSI Serahkan Urusan Kontrak dan Gaji Pemain ke Masing-masing Klub
Baca juga: Kick-off Liga 2 Ditunda Bikin Sriwijaya FC Trauma, Memori Kelam Terulang Lagi
The Jak Mania Respon Penundaan Liga 1
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno turut menanggapi soal penundaan Liga 1 2021/2022.
Diky menilai penundaan yang didasari kekhawatiran penyebaran Covid-19 yang belakangan ini memang tengah meningkat merupakan langkah yang tepat.
"Wajar Liga diundur, mungkin ini pilihan terbaik melihat situasi Covid-19 sekarang,” kata Diky saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/6/2021).
Diky berharap masyarakat bisa sama-sama membantu menekan Covid-19 dengan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
Lebih khusus kepada Jakmania, Diky juga berpesan agar bisa bekerja sama agar kasus Covid-19 ini menurun sehingga Liga 1 dapat kembali bergulir.
“Sekarang tinggal bagaimana masyarakat sepakbola jika ingin cepat bola jalan, meyakinkan dengan kerja keras buat pandemi ini tidak semakin menyebar luar,” ujarnya.
Seperti diketahui, penundaan Liga 1 2021/2022 sebelumnya diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Dalam penjelasannya, penundaan dilakukan atas arahan dari BNPB dan Satgas Covid-19.
“Dengan ini kami sampaikan pertama bahwa PSSI kemarin telah menerima surat dari satgas covid-19 yang ditandatangani langsung oleh Letnan Jendral Ganip Warsito kepala BNPB dan juga sebagai ketua Satgas Covid-19 disampaikan melalui surat, diharapkan kepada PSSI untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang di dalam surat ini disampaikan ditunda sampai akhir juli 2021,” kata Yunus Nusi, Selasa (29/6/2021).
“PSSI memahami dan menyadari dan memaklumi situasi, perkembangan Covid yang melanda bangsa kita. Atas asas kemanusiaan PSSI memutuskan untuk mengikuti arahan pemerintah melalui satgas. Kita tahu bersama kondisi Covid sudah memburuk, PSSI berikan dukungan dalam penanganan covid-19 yang dilakukan pemerintah sehingga salah satu yang diminta pemerintah agar kiranya kompetisi ini ditunda, maka PSSI bersedia mengikuti program pemerintah tersebut,” katanya.
(Tribunnews.com/Tio, Abdul Majid)