TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris perlahan mulai memberi jawaban atas keraguan publik terkait penampilan di Euro 2021.

Anak asuh Gareth Southgate dengan percaya diri menumbangkan Jerman dalam duel klasik yang tak mereka menangkan sejak 1966.

Kemenangan 2-0 atas Jerman mengantarkan Inggris ke babak perempat final dan kian dekat dengan tangga final Euro 2021.

Apa yang terjadi dalam skuad Inggris hingga mereka mampu membuktikan kesolidan tim?

Apalagi Inggris satu-satunya tim yang hingga saat ini (perempat final) belum kebobolan satu gol pun.

Baca juga: Jose Mourinho Prediksi Inggris, Italia, Denmark, dan Spanyol Melaju ke Semifinal EURO 2020

Baca juga: Ukraina Vs Inggris, Tiga Singa Tak Akan Pakai Taktik Tiga Bek Seperti Saat Singkirkan Jerman

Raheem Sterling dengan Kieran Trippier

Momen menarik terjadi saat Inggris melawan Jerman, kesalahan Raheem Sterling hampir merugikan The Three Lions.

Setelah dia mencetak gol ke gawang Jerman, dia kehilangan bola yang mampu dicuri Kai Havertz yang kemudian memberikan umpan kepada Thomas Muller.

Momen Tersebut membuat lini pertahanan Inggris terkejut dan kewalahan meredam Muller.

Beruntungnya, sepakan Muller saat one by one dengan Pickford masih melebar dan Jerman gagal menyamakan kedudukan.

Tapi, Sterling terlihat khawatir, dalam cuplikan video yang beredar, pemain Manchester City itu meletakkan tangan di kepalanya seperti orang ketakutan.

Saat Muller gagal mengkonversi peluang, Sterling menutup wajahnya dan secara emosional dia bersujud di atas lapangan.

Pada momen tersebut, Kieran Tripper yang ada di dekatnya langsung berlari dan menghampiri Sterling.

Dia memeluk dan menenangkan Sterling dengan tepukan di punggung dan kepalanya.

Serta dorongan pelan yang seakan memberikan semangat kepada Sterling.

Baca juga: Komparasi Data Tim Unggulan di Perempat Final EURO 2020 Italia, Spanyol, Inggris, dan Belgia

Baca juga: Liga Inggris - Statistik Pelayan Genius Manchester United, Jadon Sancho, Cemerlang seperti Beckham

Luke Shaw dengan Bukayo Saka

Pada momen lainnya, ada kisah Luke Shaw dengan Bukayo Saka.

Luke Shaw mencintai Saka, menganggap pemain Arsenal itu seperti anaknya sendiri.

Saka yang mendapat kepercayaan dari Southgate meledak saat melawan Ceko.

Dia berkontribusi besar dalam skuat Inggris untuk gol Sterling kala itu.

Jebolan akademi Arsenal itu membuat kagum Gareth Southgate, termasuk juga pemain Inggris lainnya.

Shaw mengakui, dia akan mencintai Saka menjadi adik laki-lakinya dalam pengakuan yang menghangatkan hati, dalam laporan Sportbible.

"Sejujurnya, saya mencintainya," kata Luke Shaw kepada saluran YouTube official Inggris.

"Saya hanya akan menyukainya jika dia adalah anak saya. Saya mencintainya seperti itu."

"Saya merasa Anda bisa menyanyakan itu kepada siapapun di skuad dan mereka akan mengatakan hal yang sama, tentang betapa baiknya dia."

"Saya tidak mengenalnya sebelum saya datang ke kamp (pelatihan Inggris) dan saya tidak tahu seperti apa dia nanti, tetapi saya sangat akrab dengannya," puji Shaw.

Kekaguman itu tak segan diumbar pemain yang pernah terbuang pada era Jose Mourinho ini.

Menurut Shaw, Saka adalah sosok yang lucu, bisa membuat semua orang dalam skuat The Three Lions tertawa.

"Dia (Saka) membuat semua orang tertawa. Dia bukan orang yang keras tetapi cara dia berbicara sangat lucu."

"Kami semua mencintainya dan menghargai dia apa adanya," pungkas Shaw.

Berita terkait Euro 2021

(Tribunnews.com/Sina)