Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Para Pesaing Daftar Top Skor Euro 2021 yang Tersingkir: Ronaldo Masih Pemuncak, Schick Bisa Tambah

Inilah daftar top skor Euro 2021 sementara, Ronaldo masih pemuncak hingga para pesaing Patrik Schick yang sudah gugur

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
zoom-in Para Pesaing Daftar Top Skor Euro 2021 yang Tersingkir: Ronaldo Masih Pemuncak, Schick Bisa Tambah
THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP
Pemain depan Belgia Romelu Lukaku (kanan) memeluk pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Portugal di Stadion La Cartuja di Seville pada 27 Juni 2021. THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Daftar top skor Euro 2021 mengalami perubahan hingga perempat final.

Cristiano Ronaldo, kapten Portugal, masih bertengger di puncak top skor dengan 5 gol.

Namun di bawahnya, ada nama-nama baru yang mendekati raihan gol penyerang Juventus itu dalam gelaran Piala Eropa Euro 2020.

Terdapat empat pemain yang kini mengemas 4 gol dari sebelumnya hanya dua nama.

Baca juga: Head To Head (H2H) Ceko vs Denmark Perempat Final Euro 2021, Kenang Pembantaian 2004

Dua nama baru yakni penyerang Belgia, Romelu Lukaku dan penyerang Prancis, Karim Benzema.

Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol tendangan penalti pada pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Prancis di Puskas Arena di Budapest pada 23 Juni 2021.
Darko Bandic / POOL / AFP
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol tendangan penalti pada pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Prancis di Puskas Arena di Budapest pada 23 Juni 2021. Darko Bandic / POOL / AFP (Darko Bandic / POOL / AFP)

Lainnya adalah penyerang Ceko, Patrik Schick dan gelandang Swedia, Forsberg sama-sama mengantongi 4 gol.

Dari sekian nama tersebut, hanya Patrik Schick yang masih berpeluang menambah gol mengingat para pesaingnya tersebut sudah tersingkir bersama tim maisng-maisng di Euro 2021.

Baca juga: Spinazzola Jadi Tumbal Italia ke Semifinal Euro 2021, Cedera Achilles & Diperkirakan Absen Lama

BERITA TERKAIT

Namun, Patrik Schick masih belum bisa bernafas lega.

Masih ada nama-nama pencetak gol dari tim lainnya yang bisa menambah capaian gol mengingat kompetisi masih berjalan 2-3 laga lagi hingga final.

Berikut nama-nama para pemburu gol yang berpeluang mendapat Sepatu Emas Euro 2020:

5 gol : Cristiano Ronaldo

4 gol : Patrik Schick

3 gol : Sterling

2 gol : Insigne, Immobile, Dolberg, Morata, Maehle, Pessina, Poulsen, Locatelli, Sarabia, Ferran Torres

Ronaldo bisa saja meraih Sepatu Emas Euro 2020 jika Patrik Schick tidak menambah pundi golnya atau Ceko gugur di perempat final nanti.

Sementara peluang Lukaku, Benzema dan Forsberg jelas mati karena langkah tim-tim mereka terhenti.

Begitu juga dengan pencetak 3 gol selain Sterling, seperti Shaqiri hingga Lewandowski yang telah gugur bersama tim.

Pemain depan Republik Ceko Patrik Schick (kiri) merayakan mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Skotlandia dan Republik Ceko di Hampden Park di Glasgow pada 14 Juni 2021.
Pemain depan Republik Ceko Patrik Schick (kiri) merayakan mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Skotlandia dan Republik Ceko di Hampden Park di Glasgow pada 14 Juni 2021. (ANDY BUCHANAN / POOL / AFP)

Patrik Schick Buru Rekor Legenda

Timnas Republik Ceko memiliki penyerang muda berbakat bernama Patrik Schick dalam gelaran Piala Eropa Euro 2020.

Namanya melambung tak hanya membawa Ceko lolos perempat final Euro 2021, namun catatan pribadinya.

Dalam 4 pertandingan yang dilalui Ceko, Patrik Schick telah menyumbang 4 gol.

Saat ini dirinya menjadi pencetak gol alias top skor terbanyak kedua dan berpeluang bertambah.

Hal itu mengingat top skor yang dipegang oleh Cristiano Ronaldo dengan 5 gol tak akan bertambah karena Portugal gugur di babak 16 besar Euro 2021.

Penyerang Bayer Leverkusen ini juga bisa menyamai rekor legenda Ceko, Milan Baros di kancah Euro.

Mengutip transfermrkt, Milan Baros, selama berseragam Ceko telah mencetak 5 gol dalam perhelatan Euro.

Ia adalah peraih Sepatu Emas, pencetak gol terbanyak Euro tahun 2004.

Total di kancah internasional, Milan Baros mengemas 41 gol dalam 93 penampilan bersama Ceko.

Baca juga: Patrik Schick, Penyerang Haus Gol Bisa Saingi Legenda Ceko Peraih Sepatu Emas Euro 2004

Gol didapat dari pertandingan persahabatan internasional, kualifikasi Piala Dunia, kualifikasi UEFA Euro, hingga Piala Dunia.

Lima gol Milan Baros terjadi saat Ceko ikut serta dalam Euro 2004.

Gol pertama hingga ketiga masing-masing dihasilkan dari laga penyisihan Grup D.

Kemudian Milan Baros mencetak 2 gol saat perempat final Euro 2004 lawan Denmark.

Langkah Ceko pun terhenti di semifinal saat kalah 0-1 dari Yunani yang akhirnya menjadi juara Euro 2004.

Atas data tersebut, Patrik Schick yang masih akan berlaga kontra Denmark perempat final Euro 2021 nanti memiliki peluang menyamai atau melewati torehan Milan Baros.

Juga untuk bersaing dengan torehan gol Ronaldo.

Namun, Patrik Schick, sebagaimana diberitakan UEFA, mengatakan sepatu emas Euro bukanlah tujuannya dalam kompetisi ini.

"Itu bukan topik besar bagi saya, yang utama adalah kesuksesan tim," kata Schick.

"Tujuan saya bukan untuk memenangkan Sepatu Emas EURO tetapi untuk membantu tim saya melaju sejauh mungkin. Saya tidak begitu tertarik dengan berapa banyak gol yang akan saya cetak pada akhirnya."

Pemain depan Bayer Leverkusen berusia 25 tahun ini telah mencetak empat gol dalam 4 pertandingan.

Dengan tersingkirnya Ronaldo dan Portugal, Schick adalah pemain yang paling mungkin untuk mengejar atau melampaui torehan bintang Juventus itu.

Schick telah menyamai total empat gol Vladimir micer di EURO dan hanya membutuhkan satu gol untuk setara dengan Baros.

Tomas Galasek, asisten pelatih Republik Ceko yang bermain dengan Baros pada tahun 2004 membandingkan gaya bermainkeduanya.

"Baros bermain di sekitar Koller, yang mengatur beberapa gol untuknya. Patrik menciptakannya sendiri dan memiliki kaki kiri yang kuat," katanya.

Bek sayap West Ham, Vladimir Coufal juga menemukan perbandingan yang sulit.

"Patrik adalah pemain yang lebih teknis. Dia lebih mempersiapkan pendekatannya untuk menyelesaikan, meskipun Milan Baros juga pemain yang luar biasa, dia memenangkan Liga Champions."

"Tapi kami semua ingin dia memenangkan Sepatu Emas. Jika dia ingin menjadi pemain top dia harus mencetak satu gol lagi. Dan jika kita tidak kebobolan, maka kita berada di semifinal. Itu akan bagus!" paparnya.

Coufal mengungkap momen ketika dirinya memberi umpan berbuah gol kepada Schick.

"Dia adalah pemain yang cerdas. Dia selalu menemukan ruang, melewati pemain dan berhasil masuk ke area dengan tepat dan menggunakan kepala atau tendangan voli, dia melakukannya dengan sangat baik."

"Saya hanya perlu melihat ke arahnya dan ketika saya melihatnya, saya memberinya bola."

Meskipun tipe penyerang berbeda, Schick dan Baros berbagi hal yang sama, yakni haus akan gol.

"Saya tidak ragu untuk mengambil penalti, saya bisa mengendus gol," kata Schick bercerita tentang penaltinya melawan Kroasia pada Matchday 2.

Ikuti berita lainnya terkait EURO 2020

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas