TRIBUNNEWS.COM - Setelah mencatat kekalahan pertama UEFA Euro 2021, dalam kemenangan babak 16 besar melawan Belanda, Republik Ceko akan menghadapi ujian menantang lainnya saat mereka menghadapi Denmark di perempat final.

Pertandingan akan diselenggarakan di stadion Olimpiade Baku di Azerbaijan.

Denmark memiliki kampanye roller-coaster di Euro 2021 sejauh ini.

Baca juga: Swiss Kalah dari Spanyol di Euro 2021, Vladimir Petkovic Sebut Timnya Layak ke Semifinal

Baca juga: Candaan Bruno Fernandes Usai Juan Mata Perpanjang Masa Bakti di Manchester United

Turnamen mereka dimulai dengan kekalahan beruntun dari Finlandia dan Belgia.

Namun, kemenangan 4-0 yang menginspirasi atas Rusia membuat mereka meraih tempat kedua di Grup B.

Denmark juga menjadi tim yang paling mendominasi di babak 16 besar, dengan nyaman mengalahkan Wales 4-0 di Amsterdam ArenA.

Itu adalah penampilan meyakinkan yang kini membuka peluang bagus bagi pasukan Kasper Hjulmand untuk menyegel tempat bersejarah di semifinal Kejuaraan Eropa.

Republik Ceko bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng, setelah mengalahkan Belanda di babak 16 besar.

Beberapa mungkin berpendapat bahwa mereka sedikit beruntung dengan dikeluarkannya Matthijs de Ligt, tetapi penampilan yang tak kenal lelah berarti mereka adalah hal yang jarang dilihat.

Pasukan Jaroslav Silhavy hanya maju ke babak sistem gugur sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik dalam kompetisi.

Namun performa mereka di babak terakhir menunjukkan bahwa mereka mampu melaju lebih jauh dari perempat final.

Salah satu yang paling menonjol dalam permainan Denmark menuju perempat final ini adalah bentuk fluid mereka.

Mereka telah mencetak empat gol di masing-masing dari dua pertandingan terakhir mereka, juga peringkat tertinggi dalam kompetisi dalam hal tembakan ke gawang dan tembakan tepat sasaran.

Absennya playmaker seperti Christian Eriksen tampaknya tak berdampak pada permainan Denmark.

Formasi 3-4-3, telah memberi mereka lebih banyak fleksibilitas di lini depan, dengan bek sayap Daniel Wass dan Joakim Maehle menawarkan posisi melebar.

Hjulmand, bagaimanapun, memiliki masalah yang menyenangkan usai Yussuf Poulsen sekarang kembali bisa diturunkan setelah mengalami masalah kebugaran.

Bintang RB Leipzig mungkin harus puas mendapat tempat di bangku cadangan demi Kasper Dolberg.

Dua gol eks penyerang Ajax melawan Wales adalah salah satu yang menarik dari babak terakhir.

Itu membuatnya menjadi favorit untuk menjadi ujung tombak serangan Denmark bersama Martin Braithwaite dan Mikkel Damsgaard, pemain lain yang menonjol untuk Denmark selama beberapa pertandingan terakhir.

Di lini tengah, poros ganda Pierre-Emile Hojbjerg dan Thomas Delaney juga bekerja cukup efisien.

Delaney harus waspada, karena dia hanya tinggal satu kartu kuning lagi untuk melewatkan pertandingan berikutnya.

Ini mungkin memaksa Hjulmand untuk mempertimbangkan opsi lain di lini tengah, termasuk duo Brentford, Christian Norgaard dan Mathias Jensen.

Secara defensif, Denmark tidak punya alasan untuk mengutak-atik tiga bek Andreas Christensen, Jannik Vestergaard dan kapten Simon Kjaer.

Ketiganya menawarkan keseimbangan yang ideal antara teknis, kecakapan udara dan kepemimpinan, memberikan penjaga gawang Kasper Schmeichel kenyamanan di bawah mistar.

Di kubu Ceko, mereka menghasilkan tampilan defensif bintang dalam kemenangan mereka atas Belanda.

Empat bek tangguh sejauh ini telah bekerja dengan sangat baik di bawah kepemimpinan Silhavy, yang akan dibantu oleh kembalinya Jan Boril.

Bintang Slavia Praha harus kembali ke posisi bek kiri dengan mengorbankan Pavel Kaderabek.

Dia sekali lagi akan menemani Ondrej Celustka, Tomas Kalas dan Vladimir Coufal di lini belakang Ceko.

Pasukan Silhavy berhasil meredam tekanan bek sayap Belanda.

Ceko juga berpeluang menghadapi ancaman serupa melawan tim Denmark yang memiliki Wass dan Maehle, yang kehadirannya di lini depan pasti akan membatasi keinginan Coufal untuk membantu serangan.

Oleh karena itu, mungkin tampak sangat bergantung pada layanan pemain sayap Lukas Masopust dan Petr Sevcik dalam hal kreativitas.

Antonin Barak juga harus memainkan peran penting, terutama dalam hal bola mati.

Memang, Denmark perlu mewaspadai kemampuan lawan dari bola mati, dengan pemain seperti Tomas Soucek, Tomas Kalas dan Tomas Holes siap menyerang.

Barak sendiri sangat baik dalam hal mengirim bola ke area berbahaya, setelah membintangi kemenangan atas Belanda.

Soucek akan menjadi sangat vital di laga ini.

Soucek akan berhadapan dengan gelandang pekerja keras di Hojbjerg dan Delaney.

Vladimir Darida adalah opsi lini tengah lain yang bisa dipanggil Silhavy, bersama dengan Alex Kral, yang jauh lebih defensif.

Untuk serangan, pemain seperti Jakub Jankto dan Adam Hlozek adalah pemain luar biasa yang bisa memberikan suntikan ekstra kecepatan dan energi di sisi sayap, sementara Michael Krmencik adalah pengganti langsung Patrik Schick, di lini depan Republik Ceko.

Perkiraan susunan pemain

Denmark

Schmeichel; Christensen, Kjaer, Vestergaard; Wass, Hojbjerg, Delaney, Maehle; Braithwaite, Dolberg, Damsgaard

Ceko

Vaclik; Coufal, Celustka, Kalas, Boril; Lubang, Soucek; Masopust, Barak, Sevcik; Patrick Schick

(Tribunnews.com/Gigih)