Seperti Situasi Luis Milla di Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Menghilang Seusai Tuai Kegagalan
Sontak aksi Nishino memunculkan tanda tanya bagi pendukung timnas Thailand.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Thailand menghadapi situasi yang pernah dialami Timnas Indonesia terkait sikap pelatih masing-masing.
Saat ini Thailand dilatih Thailand, Akira Nishino yang jadi sorotan karena aksinya menghilang seusai raihan yang diraih timnya.
Hal itu juga pernah dilakoni Luis Milla ketika memimpin timnas Indonesia di Asian Games 2018.
Luis Milla kala itu sukses mengantarkan timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018.
Namun, langkah timnas Indonesia harus terhenti pada babak tersebut seusai kalah dari Uni Emirat Arab.
Baca juga: Boaz Solossa Sanggupi Tawaran Rans Cilegon FC Sebelum Menghilang dari Skuat Persipura
Kekalahan dari UEA menyisakan luka dalam benak Luis Milla yang telah melatih timnas Indonesia sejak 2017.
Juru taktik asal Spanyol itu merasa kecewa pada keputusan-keputusan yang diberikan oleh wasit asal Australia, Shaun Evans.
Baca juga: Persija Kopong, 11 Pemain Eksodus ke Klub Lain Sejak Maret, Ini Klub Baru Mereka
Timnas Indonesia dua kali tertinggal lewat gol penalti tim UEA di waktu normal.
Dua kali pula timnas Indonesia bisa menyamakan kedudukan sehingga skor 2-2 memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.
Baca juga: Komparasi Data Tim Unggulan di Perempat Final EURO 2020 Italia, Spanyol, Inggris, dan Belgia
Tim Garuda kalah 3-4 dari UEA di babak adu penalti setelah eksekusi Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal.
Seusai laga, Luis Milla memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Spanyol.
"Saya mau kembali ke Spanyol karena masih marah pada laga hari ini."
"Sebab anak-anak sudah bermain dengan baik tetapi wasit malam ini tidak kompeten," kata Milla selepas pertandingan.
Baca juga: Menpora Gerah PSSI Buka Lagi Peluang Naturalisasi Pemain: Tak Boleh Lagi Ada Prestasi Secara Instan
Sikap itu kini juga dilakukan oleh pelatih timnas Thailand, Akira Nishino.
Nishino juga gagal mengantarkan Thailand melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Thailand harus puas menduduki peringkat keempat klasemen Grup G dengan koleksi sembilan poin.
Pada tiga laga terakhir, Thailand ditahan imbang Indonesia 2-2, serta kalah dari 1-3 UEA dan 0-1 dari Malaysia.
Baca juga: Menpora Tegaskan Pemain Naturalisasi Tidak Efektif Buat Timnas Indonesia
Akira Nishino lantas memutuskan untuk kembali ke Jepang setelah perhelatan tersebut.
Sontak aksi Nishino memunculkan tanda tanya bagi pendukung timnas Thailand.
Ia bahkan diduga telah memutus kontrak dengan Federasi sepak bola Thailand (FAT).
"Saya belum pernah melihat pelatih tim nasional menghilang seperti Pak Nishino. Asisten sementara dapat menggantikan pelatih kepala,"
"Mungkin kita harus mencari jasa untuk mengangkut barang bawaannya ke Jepang," ucap mantan pelatih dan direktur timnas Thailand, Srettha Thavisin.
Baca juga: Kronologi Baku Hantam Pemain di Laga PSMS Medan Vs Persiraja Banda Aceh
Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik
Presiden FAT, Somyot Poompunmuang, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tidak bisa menghubungi Akira Nishino.
"Biasanya setelah setiap turnamen internasional, federasi dan tim harus duduk bersama untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan apa yang kurang disitu."
"Semua anggota tim teknis, termasuk pelatih, asisten, logistik, dan bahkan juru bahasa tim, harus bertemu," terang Somyot.
Walhasil, FAT menunjuk Anurak Srikerd sebagai pelatih sementara timnas Thailand.
"Namun saat ini, pelatih Nishino belum memberikan sinyal apa pun, sehingga FAT terpaksa menunjuk pelatih sementara sebagai gantinya," imbuh Somyot.
Kontrak Nishino sendiri di timnas Thailand baru akan berakhir pada 31 Desember 2022.
Baca juga: Boaz Solossa Sanggupi Tawaran Rans Cilegon FC Sebelum Menghilang dari Skuat Persipura
Belum lama ini Akira Nishino buka suara saat sesi wawancara dengan media Jepang, Hochi News.
"Saya berkomunikasi dengan presiden Asosiasi Sepak Bola setiap hari melalui koordinator di Thailand," ucap Nishino.
Rencananya, Nishino akan kembali lagi ke Thailand pada akhir Juli.
"Saya berencana untuk kembali ke Thailand pada akhir Juli, di sana, kami akan melaporkan dan melakukan evaluasi (untuk Piala Dunia kualifikasi), serta berdiskusi dengan asosiasi untuk memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya," jelas Akira Nishino.
Akira Nishino menegaskan bahwa ia tidak memutus kontrak dengan Thailand.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.