TRIBUNNEWS.COM - Kiper legendaris Timnas Paraguay, Jose Luis Chilavert memberi peringatan ke Lionel Messi Cs jelang Final Copa America 2021.

Final Copa America 2021 Brasil Vs Argentina akan berlangsung di Stadion Maraca, Minggu (11/7/2021) pagi.

Peringatan Chilavert kepada Argentina itu diungkapkan lewat pernyataan, Lionel Messi harus mengalahkan Brasil dan Conmebol (asosiasi sepakbola negara-negara Amerika Latin) di final.

Dukungan Conmebol terhadap Selecao -julukan Brasil- menurut Chilavert hadir dalam sosok pengadil pertandingan.

Diketahui, laga dijadwalkan akan dipimpin wasit asala Uruguay, Esteban Otojich.

Baca juga: Jelang Final Brasil Vs Argentina, Neymar Dikecam Karena Banyak Tingkah Tanpa Etika Tak Hormati Lawan

Chilavert menyatakan pendapatnya tentang Ostojich dan mengisyaratkan bahwa wasit tersebut melakukan banyak kesalahan dalam keputusannya.

Chilavert juga mengkritik netralitas Conmebol lewat plesetan, Corrupbol.

“Messi dan rekan satu timnya harus juga bersiap untuk mengalahkan Brasil, Neymar, VAR, dan wasit,” kata Chilavert kepada Radio Continental dilansir Marca.

Baca juga: Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun, Pemain EURO 2020 Juluki Indonesian Messi ke Egy Maulana Vikri

“Corrupbol [Conmebol] mengerikan. Mereka memilih Ostojich (untuk menjadi wasit final) setelah apa yang dia lakukan dalam pertandingan Paraguay vs Peru. Dia mengerikan. Dia secara tidak adil mengeluarkan (kapten Paraguay) Gustavo Gomez. Kemudian, (dia diusir] pemain Peru (Andre Carrillo) juga,".

"Melawan tuan rumah, Messi dan rekan setimnya harus bermain 1000 persen untik juara," kata  Chilavert.

Baca juga: Lionel Messi Tantang Neymar di Final Copa America 2021 Bermodal Rekor Impresif

Kiper Tangguh Tembok Tango

Satu di antara modal Argentina mengalahkan tuan rumah Brasil adalah ketangguhan kiper Emiliano Martinez.

Emiliano Martinez tampil gemilang dalam babak semifinal melawan Kolombia lewat tiga penyelamatan di babak adu penalti.

Pun, penjaga gawang Aston Villa menjadi sasaran kritik karena memprovokasi para pemain dalam adu penalti tersebut.

Baca juga: Jelang Final Brasil Vs Argentina, Neymar Dikecam Karena Banyak Tingkah Tanpa Etika Tak Hormati Lawan

Soal itu, Chilavert memberi pembelaan. Apa yang dilakukan Emiliano di semifinal adalah bagian dari peran seorang penjaga gawang untuk mengawal timnya agar tak kebobolan.

“Martinez adalah penjaga gawang yang fantastis. Dia memenuhi semua persyaratan. Ada alasan mengapa dia bermain di liga kompetitif seperti Liga Inggris,.

"Saya "menyukai bahwa beberapa orang kaget dengan apa yang dia lakukan sebelum penalti. Itu menunjukkan bahwa, pertama, untuk berada di gawang Anda harus memenuhi peran: memiliki kepribadian, kuat secara psikologis dan memiliki kemampuan teknis," katanya.

Baca juga: Final Copa America 2021 Brasil Vs Argentina, Messi Tanggapi Pernyataan Neymar Soal Final Ideal

Penantian 28 Tahun yang Menyiksa

Laga  Brasil Vs Argentina di final Copa America 2021 juga akan menjadi momen pembuktian megabintang Argentina, Lionel Messi.

Messi akan berupaya mengakhiri penantiannya yang sulit untuk akhirnya bisa mengangkat trofi bersama Argentina.

Sejauh ini, nyatanya, Messi memang belum bisa membawa Argentina juara di berbagai turnamen akbar (terlepas dari raihan medali emas Olimpiade 2008).

Baca juga: Bawa Brasil Tembus Final Copa America 2021, Neymar: Wasit Arogan!

Statistik menunjukkan, dalam sejarah gelaran Copa America sejak pertama kali diselenggarakan 1916, Brasil dan Argentina baru tiga kali bertemu di babak final.

Dari tiga pertemuan tersebut, Brasil selalu jadi juara pada tahun 1937, 2004, dan 2007.

Messi pernah merasakan pahitnya dikalahkan Brasil di Final Copa America saat Argentina dikalahkan 3-0 pada 2007 silam.

Baca juga: Momen Emosi Lionel Messi Meledak Lalu Berteriak Menyindir Keras Bek Kolombia

Dalam 107 pertandingan antara Brasil dan Argentina, Brasil menang 42 kali, Argentina menang 40 kali, dengan 25 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Faktanya, Argentina belum pernah mengalahkan Brasil dalam pertandingan kompetitif sejak Juni 2005 di Buenos Aires, di mana tendangan Juan Roman Riquelme membantu Albiceleste meraih kemenangan 3-1 di kualifikasi Piala Dunia.

Baca juga: Situasi Perpanjangan Kontrak Lionel Messi Makin Darurat di Barcelona, Pemain Lain Tolak Rencana Ini

Karena Argentina belum memenangkan trofi utama sejak kemenangan Copa America pada tahun 1993, Messi akan berupaya untuk mengakhiri penantian 28 tahun yang menyiksa ini.

Apa yang lebih baik untuk melakukannya selain di Maracana melawan Brasil.

Tapi ya itu tadi, menurut Chilavert, Messi juga harus waspada akan satu hal, awas wasit berat sebelah!