TRIBUNNEWS.COM - Sederet kontroversi mengiringi langkah Inggris ke partai Final Euro 2021 untuk menghadapi Italia.

Salah satu kontroversi yang terjadi saat Inggris berjuang lolos ke Final Euro 2021 adalah soal Jack Grealish.

Jack Grealish seolah mendapat nasib apes saat The Three Lions berhadapan dengan Denmark di Semifinal Euro 2021.

Baca juga: Final Euro 2021 Italia vs Inggris, Marco Verratti Lempar Pujian ke Skuat Gareth Southgate

Pemain klub Liga Inggris, Aston Villa itu hanya bermain selama 35 menit dalam laga tersebut.

Namun, cara pemain berusia 25 tahun tersebut mengakhiri laga-lah yang mengundang perhatian.

Grealish dimasukkan oleh Gareth Southgate pada pertengahan babak kedua.

Ia menggantikan Bukayo Saka yang beroperasi di sisi kanan pada menit ke-69.

Baca juga: Euro 2021 - UEFA Selidiki Insiden Laser ke Wajah Kasper Schmeichel, Inggris Terancam Sanksi

Singkatnya, laga tersebut harus dilanjutkan hingga babak extra time.

Petaka bagi Grealish datang di menit ke-106.

Southgate secara mengejutkan kembali menarik keluar punggawa Aston Villa itu untuk diganti oleh Kieran Trippier.

Hal tersebut sontak memantik tanda tanya di benak tak sedikit pecinta sepak bola yang menyaksikan laga tersebut.

Gareth Southgate akhirnya buka suara terkait hal tersebut.

Menurutnya, pergantian Grealish dengan Tripper murni alasan taktik.

Ia mengatakan Denmark memasang empat pemain depan setelah Harry Kane mencetak gol yang membawa Inggris unggul.

Eks pemain Middlesbrough ini harus membuat keputusan cepat untuk mengantisipasi serangan dari tim Dinamit.

Mantan rekan setim Mark Viduka ini akhirnya membuat keputusan untuk kembali menarik keluar Grealish.

"Dia mengerti keputusan itu, dia baik-baik saja. Dia sangat baik ketika masuk dan memberi kami momentum," ungkap Southgate dikutip dari Sportbible.

"Tapi saya tahu mereka (Denmark) memasang empat pemain depan ketika tertinggal."

"Jadi kami memerlukan pemain belakang tambahan untuk itu."

"Kami perlu memastikan untuk tampil solid di belakang," sambungnya.

Southgate dengan gamblang mengatakan tak ingin menarik keluar Raheem Sterling.

Ia masih membutuhkan kecepatan pemain Manchester City itu di lini depan The Three Lions.

Maka dari itu, Southgate tinggal memiliki opsi untuk menarik keluar salah satu pemain yang ia masukkan di babak kedua.

"Saya ingin Sterling tetap bermain karena faktor kecepatannya," ujar Southgate.

"Jadi, keputusannya tinggal menarik keluar pemain yang baru saja saya masukkan," lanjutnya.

Keputusan 'tega' dari sang pelatih nyatanya berbuah manis.

Denmark tak bisa mengejar ketertinggalan dan harus merelakan tiket final direngkuh oleh Tiga Singa.

Di final, Inggris sudah ditunggu Italia yang terlebih dahulu memastikan tempat.

Laga Final Euro 2021 yang mempertemukan Italia vs Inggris akan berlangsung pada Minggu (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Duel dua negara kiblat sepak bola itu akan bertempat di Wembley, Inggris.

Berita terkait Euro 2021 lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)