Phil Foden Tak Ikut Sesi Latihan Inggris, Terancam Absen di Final Euro 2021
Phil Foden dilaporkan tidak hadir mengikuti sesi latihan terbuka Inggris pada Sabtu (10/7/2021) pagi waktu setempat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang baik datang dari skuat Timnas Inggris, jelang final Euro 2021 melawan Italia.
Inggris akan memainkan laga final Euro untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka dengan menghadapi Italia pada Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari waktu Indonesia.
Inggris akan menjadi tuan rumah di laga ini, mereka akan bermain di depan pendukung sendiri, di Wembley, London.
Namun kabar kurang baik menghampiri skuat The Three Lions, sehari jelang kick off final Euro 2021 ini.
Phil Foden dilaporkan tidak hadir mengikuti sesi latihan terbuka Inggris pada Sabtu (10/7/2021) pagi waktu setempat.
Pemain 21 tahun itu tak terlihat keberadaannya saat skuad The Three Lions berlatih di St George's Park.
Reporter Inggris, Simon Hart mengatakan pemain yang membela klub Manchester City ini dilaporkan mengalami cedera ringan.
"Satu-satunya pemain yang tidak ambil bagian dalam sesi pagi ini adalah Phil Foden, yang duduk di luar latihan sebagai tindakan pencegahan karena cedera ringan," ujar Simon, dikutip laman Uefa.com.
Baca juga: Final Euro 2020 Inggris vs Italia: Harry Kane Harus Menghadapi Adangan Giorgio Gorilla Chiellini
Baca juga: Declan Rice - Kalvin Phillips bawa Inggris ke Final Euro 2021, Bukti Romantisme Leeds dan West Ham
Southgate sendiri mengaku belum memutuskan apakah Foden akan ikut tampil dalam final nanti.
Menurutnya, masih ada waktu yang cukup untuk melihat lebih jauh mengenai kondisi Foden saat ini.
“Dia diragukan. Kami harus memeriksanya lagi tetapi dia mengalami cedera kaki yang cukup ringanm" kata Sotuhgate, dilansir Independent.
"Tapi itu hanya apakah itu akan menjadi salah satu yang jelas pada waktunya baginya untuk dapat mengambil bagian dalam permainan, jadi kita harus menilai itu lagi nanti," sambungnya.
Di Euro kali ini bisa dibilang Foden kurang mendapatkan tempat, karena ia lebih sering bermain dari bangku cadangan.
Foden harus mengantre untuk mengisi sisi kanan serangan Inggris setelah kalah bersaing dengan Bukayo Saka dan Jodan Sancho.
Ia baru bermain sebanyak tiga kali, yakni pada fase grup saat melawan Kroasia dan Skotlandia lalu semifinal melawan Denmark.
Di laga terakhirnya, Foden dimasukkan sebagai pemain pengganti saat perpanjangan waktu saat melawan Denmark, menggantikan Mason Mount.
Baca juga: UEFA Resmi Denda FA, Terkait Laser di Laga Inggris vs Denmark di Semifinal Euro 2020
Baca juga: Sosok Kyle Walker, Senjata Ampuh Inggris Matikan Pergerakan Insigne di Final Euro 2021
Pesan Foden
Menjelang laga final ini, Foden telah mengingatkan timnya untuk tidak terpesona dengan atmosfer dan hype laga final, yangmana ini adalah penampilan final pertama Inggris sejak 1966 silam.
Ia berpesan agar timnya tetap fokus dan memperlakukannya seperti di pertandingan pertama turnamen ini.
"Akan ada begitu banyak emosi untuk final dengan semua penggemar di sana," kata Foden di podcast resmi Inggris, dilansir Sky Sports.
"Tetapi sebagai pemain, kami harus tetap fokus dan memperlakukannya seperti ini adalah pertandingan pertama turnamen ini," kata dia.
Menurutnya, Inggris telah bermain cukup baik sejauh ini, dan tak perlu mengubah apapun di laga final nanti.
Baca juga: Mourinho Tak Akan Kaget Jika Bukayo Saka Tampil Bela Inggris di Final Euro 2021, Ini Alasannya
Baca juga: Euro 2021 - Titik Lemah Inggris Menurut Antonio Conte, Italia Mesti Lakukan Ini Jika Ingin Menang
“Kami tidak perlu mengubah apa pun karena kami brilian di setiap pertandingan dan (semoga) kami bisa melewati batas."
"Untuk mencapai final di stadion kandang kami dengan para penggemar di belakang kami adalah perasaan yang luar biasa."
"Dan menjadi tim Inggris pertama yang mencapai final Kejuaraan Eropa menunjukkan betapa istimewanya skuat dan seberapa banyak pekerjaan yang telah kami lakukan."
“Sulit tanpa melihat keluarga kami seperti biasanya, tetapi kami sangat senang telah mencapai final dan saya pikir itulah yang pantas kami dapatkan."
“Kami tahu kami memiliki final yang sangat sulit di depan kami, tetapi kami semua bersemangat,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)