Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bryan Cristante Pahlawan Terlupakan Italia di Final Euro 2021, Dibuang AC Milan, Andalan di AS Roma

Bryan Cristante pahlawan terlupakan Italia di Final Euro 2021, talentanya sempat dibuang AC Milan dan Benfica sebelum bangkit bersama Atalanta

Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bryan Cristante Pahlawan Terlupakan Italia di Final Euro 2021, Dibuang AC Milan, Andalan di AS Roma
JOHN SIBLEY / POOL / AFP
Gelandang Inggris Declan Rice (kanan) menjegal gelandang Italia Bryan Cristante selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. JOHN SIBLEY / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Fernando Alonso, gagal berprestasi di F1 musim 2014, mantan juara dunia ini bukan hanya gagal juara, namanya bahkan tidak menembus 5 besar klasemen.

Fernando Alonso kala itu menjadi driver utama Ferrari, lebih sering beradu mulut dengan Marco Mattiaci, selaku managing director.

Sama seperti Alonso, Bryan Cristante, di tahun yang sama dekat dengan kontroversi dan adu mulut dibandingkan prestasi di lapangan.

Namanya aneh untuk pemain Italia, tidak ada nama-nama pria khas dengan huruf vokal di belakang nama depan dan belakang.

Alessio Romagnoli, Bryan Cristante, Mattia Caldara (Timnas Italia)
Alessio Romagnoli, Bryan Cristante, Mattia Caldara (Timnas Italia) (zimbio.com)

Baca juga: Data & Fakta Final EURO 2020 Inggris Vs Italia, Donnarumma Memang Superman, Inggris Anti-Adu Penalti

Baca juga: Tikitalia, Bawa Italia Juara Euro 2021, Buah Pikiran Mancini dan Pengganti Catenccio

Wajar, pasalnya pemain berusia 26 tahun ini, memiliki darah Kanada dari sang ayah, bahkan Cristante sempat dirayu untuk memperkuat tim senior Kanada.

Namun, Bryan Cristante adalah anomali, sama seperti posisi dan karirnya.

Ia merupakan (sekali lagi) jebolan akademi AC Milan, namanya harum dan sering disandingkan dengan legenda Milan, Kaka.

Berita Rekomendasi

Talentanya sempat jadi buruan ketika mengemas 8 gol dalam turnamen U-15, Campionato Giovanissimi Nazionali, Atalanta hingga Chelsea sempat merayunya untuk pindah akademi.

Namun, Cristante memilih setia bersama AC Milan, mencatatkan debut di tahun 2011, usianya saat itu 16 tahun 278 hari, sekaligus menjadi pemain termuda ketiga yang pernah bermain bagi AC Milan.

AC Milan saat itu sedang dalam masa transisi kepelatihan, sejumlah pemain muda dilepas dengan murah, tidak terkecuali Cristante.

Ia dilepas ke Benfica dengan harga 4,8 Juta Euro, namun alih-alih mengembangkan bakatnya, ia lebih banyak terlibat konfrontasi.

Saat itu, Benfica yang dilatih Jorge Jesus terlibat adu mulut dengan Cristante, masalahnya sederhana, Cristante enggan bermain di posisi fullback.

Cekcok keduanya membuat Presiden klub, Luis Felipe Vieira turun tangan, ia kemudian meminjamkan Cristante ke Palermo.

Sekali lagi, ia kembali berkonfrontasi dengan pelatih Giuseppe Lachini, dan hanya mencatatkan 4 kali berlaga bersama Palermo.

Cristante sudah mendapat garansi tidak mendapatkan tempat di tim utama, kembali dipinjamkan ke Pescara kemudian Atalanta.

Bersama Atalanta karirnya berubah, tokoh utamanya, Gian Piero Gasperini.

Gasperini tahu, Cristante hanya ingin dimainkan sesuai fungsinya sebagai regista atau Mezzala di lini tengah.

Di musim 2017/2018, Atalanta saat itu memulai revolusinya dengan diperkuat sejumlah pemain yang kini menjadi tulang punggung di negaranya masing-masing.

Mulai dari Rafel Toloi, Mattia Caldara, Leonardo Spinazzola (Italia), hingga Robin Gosens (Jerman) dan Timothy Castagne (Belgia).

Bersama Atalanta, ia nyaris tidak tergantikan, memperkuat Orobici 48 kali, ia mengemas 12 gol, catatan ini hanya kalah dari Papu Gomez dengan 32 gol.

Musim 2018/2019, Atalanta mempermanenkannya dengan 9.5 Juta Euro.

Namun, tidak sempat bermain untuk Atalanta, Eusebio di Francesco mencari Mezzala untuk lini tengah AS Roma, memutuskan untuk meminjam Cristante.

Gelandang Inggris Declan Rice (kanan) menjegal gelandang Italia Bryan Cristante selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
JOHN SIBLEY / POOL / AFP
Gelandang Inggris Declan Rice (kanan) menjegal gelandang Italia Bryan Cristante selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. JOHN SIBLEY / POOL / AFP (JOHN SIBLEY / POOL / AFP)

Baca juga: Euro 2021: Cristiano Ronaldo Sabet Top Skor, Donnarumma Ikuti Jejak Zidane & Duo Maestro Spanyol

Tidak mudah bagi Cristante, ia menggantikan Leandro Paredes yang pundah ke PSG, Paredes adalah salah satu pemain kunci saat itu.

Namun, Cristante yang dewasa sukses menghilangkan kesan Paredes di lini tengah Roma, supporter mengagungkan nama Cristante karena daya juang serta kecerdasannya di tengah permainan.

Masalah tidak berhenti bagi Cristante, persaingan di lini tengah AS Roma cukup menyulitkannya mendapatkan menit bermain.

Yang terjadi, Paulo Fonseca yang menggantikan di Francesco, menggeser Cristante sebagai bek tengah.

Hasilnya, AS Roma seolah punya pemain belakang dengan kemampuan sebagai playmaker, dan menjadi gelandang tambahan ketika Roma menyerang.

Permainannya membuat Roberto Mancini memanggilnya ke Timnas Italia untuk Euro 2021.

Tidak mudah bagi Cristante menembus tim utama Italia di Euro 2021, namun di laga final, kualitasnya muncul.

Roberto Mancini tahu, bahwa lini tengah Inggris akan sangat sulit dikalahkan dalam duel-duel perebutan bola.

Masuknya Cristante menggantikan Nicolo Barrela yang gagal menembus rapatnya lini tengah.

Masuknya Cristante mengubah permainan Italia, Insigne memiliki ruang berakselerasi dan Veratti punya waktu membaca laga.

Cristante sukses menekan Kalvin Phillips untuk tidak terlalu menyerang dan mengisolasi Rice di untuk mengalirkan bola.

Mungkin Cristante bukanlah pahlawan eksekutor penalti Italia di Euro 2021, namun peran Cristante membuat Italia juara Euro 2021 tidak bisa disepelekan.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas