Bikin Gara-gara saat Mancing, Bintang Muda Chelsea Dapat Ancaman Pembunuhan
Pemain Chelsea, Christian Pulisic mendapat ancaman pembunuhan gegara ulahnya saat mancing di tengah laut.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Chelsea, Christian Pulisic diterpa kabar kurang sedap jelang bergulirnya Liga Inggris 2021/2022.
Pulisic mendapat ancaman pembunuhan akibat ulahnya selama libur kompetisi Liga Inggris.
Winger Chelsea tersebut diketahui memantik kontroversi saat melakukan kegiatan memancing beberapa waktu lalu.
Eks pemain Dortmund itu melakukan juggling bola di atas ikan hasil pancingan.
Baca juga: Rampung Bela Inggris, Agenda Jadon Sancho Bersama Manchester United Dimulai
Di saat juggling tersebut, Pulisic sempat tercebur ke dalam air.
Ia lantas menjejakkan kaki di bagian tubuh ikan yang ia pancing.
Apesnya, ikan hasil pancingan Pulisic dkk termasuk dalam kategori satwa langka dan dilindungi.
Alhasil, kecaman dari banyak pihak mampir padanya.
Baca juga: Mourinho Lakukan Hal Langka usai Euro 2021, Singgung Masa Kelam Luke Shaw di Man United
Beragam hinaan dan cibiran di Twitter dan Instagram tak sulit ditemukan dalam kolom komentarnya.
Namun, kedua hal tersebut bukan menjadi masalah terbesar yang dihadapi Pulisic.
Pemain berusia 22 tahun itu sampai mendapat ancaman pembunuhan terkait ulahnya itu.
Hal itu diungkapkan langsung oleh ayah Christian Pulisic, sebagaimana dikutip dari Goal International.
"Kecaman selalu datang padanya entah itu menyangkut senjata atau memancing ikan di laut," ungkap Ayah Pulisic.
"Dia tidak menyadari perbuatannya itu."
"Ia hanya ingin bersenang-senang," sambungnya.
Sang Ayah lantas menjabarkan ancaman pembunuhan yang didapatkan putranya.
"Itu adalah hal yang paling konyol," ujar Ayah Pulisic.
"Christian adalah seorang penyayang binatang. Dia memiliki seekor kuda dan tak akan ingin menyakiti binatang."
Baca juga: Dibilang Enggan Ambil Penalti untuk Inggris di Final Euro 2021, Jack Grealish Mencak-mencak
"Sayangnya, dia mendapat beberapa ancaman pembunuhan terkait itu."
"Ada orang-orang yang ingin melihatnya mendekam di penjara," lanjutnya.
Sang Ayah tentu menyayangkan kejadian yang menimpa putranya.
Menurutnya, sang anak sampai bingung kala ingin mengunggah sesuatu di media sosial.
Pulisic tak jarang akan mendapat hinaan dan cacian yang lain kala mengunggah hal baru di media sosial.
"Apa yang lebih menyakitinya adalah budaya menghina yang ada di media sosial," ucap Ayah Pulisic.
"Jika dia ingin menunggah sesuatu di internet, beberapa orang tak tahu diri sudah bersiap di belakang komputer mereka."
"orang-orang hanya menunggu untuk membenci sesuatu karena kecemburuan."
"Itu yang paling mengganggunya," pungkasnya.
Berita terkait Liga Inggris lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)