TRIBUNNEWS.COM - Ivan Gazidis sudah menyiapkan kontrak 5 musim untuk salah satu talenta potensialnya.

Ia berharap, Gianluigi Donnarumma bisa bertahan di Castellammare di Stabia hingga 2026.

Donnarumma setuju dengan angka yang disodorkan AC Milan, 6 Juta Euro per tahun, plus bonus.

Namun, sang agen, Mino Raiola, datang dengan negosiasi kontrak dua musim dan nilai kontrak sebesar 8 Juta Euro.

Sayangnya AC Milan kini ditangani oleh Elliot Group, yang tidak termakan trik Raiola seperti pemilik sebelumnya, Li Yonghong.

Saat itu, Li panik karena negosiasi dengan Raiola yang buntu, membuat Milan memboyong Pepe Reina dengan kontrak besar, dan menyetujui semua syarat Raiola untuk Donnarumma termasuk memboyong sang kakak, Antonio.

Milan saat ini lebih strategis, perhitungan mereka sangat rinci mengenai kontrak, dan ketika akhirnya Donnarumma urung menandatangani kontrak, Mike Maignan didatangkan.

Baca juga: Olivier Giroud Mendekat ke AC Milan, Tularkan Mental Juara, Kebutuhan Pioli & Deputi Ibrahimovic

Baca juga: Siap Tampil Garang, AC Milan Tancap Gas Gebet Berardi & Insigne, 3 Pemain Rawan Jadi Penghias Bench

Kembali ke Liga Champions sejak 2014, AC Milan kini membaik secara finansial.

Mereka sukses memangkas pengeluaran sebesar 20 persen dibandingkan musim 2018-2019.

Selain itu pemasukan 50 Juta Euro karena masuk Liga Champions, tentu membuat neraca keuangan Milan sangat stabil.

Tentu saja, jika menuruti kemauan Raiola, keuangan Milan akan terganggu nantinya.

Namun, menggantikan sosok yang begitu vital di bawah mistar bukan hal yang mudah bagi tim manapun.

Manchester United butuh 5 musim untuk mengganti Peter Schmeichel dengan van Der Sar, Milan tahu betul masalah ini.

Donnarumma adalah kunci AC Milan dalam beberapa musim terakhir.

Baca juga: Liga Italia: Langkah Kilat Perdana Jose Mourinho Bersama AS Roma Berjalan Mulus

Baca juga: Usai Euro 2020, Pemain Italia Laris Diminati Tim Eropa: MU dapat Lampu Hijau Rekrut Di Lorenzo

Dan Mike Maignan adalah sosok pengganti yang tepat.

Usianya baru 25 tahun, dan baru menjadi juara Liga Prancis bersama Lille dalam musim yang ajaib.

Dikutip dari The Athletic, secara statistik, baik Donnarumma dan Maignan punya kualitas sama apiknya.

Mike Maignan memiliki prosentase penyelamatan lebih tinggi dibanding Donnarumma dengan 81 persen dibanding 72 persen.

Magic Mike juga bukan pertama kali merumput di Italia, ia sempat bermain secara pinjaman untuk Fiorentina, sehingga proses adaptasi akan lebih cepat.

Maignan adalah rekomendasi khusus dari Geoffrey Moncada langsung kepada Ivan Gazidis.

Maignan diproyeksikan menjadi kiper utama Prancis untuk Piala Dunia 2022, menggantikan Lloris yang diisukan pensiun setelah Euro 2021.

Donnarumma, lebih mentereng, julukan the next Buffon sudah melekat padanya, ia juga sudah menjadi kiper timnas Italia dalam 2 tahun terakhir.

Gigio juga sudah memberikan gelar Juara Euro 2021 untuk Italia, sesuatu yang belum dimiliki Maignan.

Dikutip dari The Athletic, cara bermain keduanya juga mirip.

Maignan dan Donnarumma bukan kiper dengan penyelamatan heroik, namun penempatan posisi dan mengatur lini belakang adalah andalan keduanya.

Keduanya juga jago dalam penalti, jika Donnarumma mencatat 40 persen penyelamatan dari 12 pas, Maignan sedikit di bawahnya dengan 38 persen.

Dan sejatinya, supporter AC Milan tidak perlu khawatir, Maignan tidak akan bermain di bawah bayangan Donnarumma, ia akan menjadi kiper yang menjadi kunci AC Milan musim depan.

Bagi Donnarumma yang kini bergabung ke PSG, AC Milan tetaplah cinta pertamanya, namun sekali lagi, Mino Raiola menghapus romantisme dengan realita.

(Tribunnews.com/Gigih)