PROFIL Jorginho: Bukan yang Terbaik tapi Terbanyak Raih Trofi, Pemain yang Bersaing Raih Ballon d'Or
JORGINHO mengakui dirinya bukan pemain dengan teknik terbaik. Namun, katanya, yang pasti dirinya adalah peraih trofi terbanyak saat ini.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
- Jorginho pesaing kuat Messi meraih Ballon d'Or
- Dia jadi pemain ke-10 yang raih Trofi UCL, dan Euro di tahun yang sama
- Jorginho punya peluang meraih 5 trofi juara tahun ini
TRIBUNNEWS.COM, ROMA- JORGINHO mengakui dirinya bukan pemain dengan teknik terbaik. Namun, katanya, yang pasti dirinya adalah peraih trofi terbanyak saat ini.
Karena itulah, kini namanya didapuk masuk dalam kandidat kuat peraih Ballon d'Or.
Jorginho, bersama Emerson Palmieri, menjadi pemain istimewa tahun ini setelah membawa timnya, Chelsea, dan Italia menjadi juara Liga Champions, dan juara Piala Eropa 2020.
Tak ada pemain lain yang bisa melakukan hal serupa dalam lima tahun terakhir.
Gelandang The Blues, dan Azzurri ini masuk kandidat Ballon d'Or bersaing dengan Lionel Messi, yang untuk pertama-kalinya membawa Argentina juara Piala Copa America.
Nama lain yang masuk bursa adalah Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, dan Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.
Di timnas Italia, pelatih Roberto Mancini memberikan prioritas satu tempat di lapangan tengah untuknya. Tempat yang tak tergantikan pemain lain.
Demikian juga di Chelsea, Thomas Tuchel memberinya satu tempat di Double Pivot dalam formasi 3-4-2-1 musim lalu.
Namun, Jorginho sendiri tak terlalu optimistis dirinya bisa terpilih sebagai peraih Ballon d'Or. Apalagi, katanya, kriteria yang dipakai untuk bisa jadi pemain terbaik, bukanlah sesuatu yang ia miliki.
“Kita hidup untuk bermimpi, dan Ballon d’Or tergantung pada kriteria apa yang mereka gunakan. Jika itu karena keterampilan teknis, saya bukan pemain terbaik di dunia. Tapi jika tergantung seberapa pemain mendapatkan gelar, tidak ada yang mendapatkan lebih banyak gelar tahun ini daripada saya (dan Emerson, rekannya di Chelsea, dan Italia, Red),” kata Jorginho di Goal International.
Ada tiga trofi di depan pada tahun ini yang masih menunggu untuk diangkat oleh Jorginho.
Pertama adalah Piala Super UEFA serta Piala Dunia Antarklub bersama Chelsea, dan UEFA Nations League bersama Italia.
Jika bisa memborong semua trofi tersebut, maka Jorginho sangat pantas didorong jadi peraih Ballon d'or.
Pemain kelahiran Brasil bernama lengkap Jorge Luis Frello Filho ini memang menjadi salah satu motor Chelsea merebut Liga Champions, setelah di babak final mengalahkan Manchester City 1-0 di Dragao, Porto pada Mei silam.
Di Euro 2020, Jorginho pun bersinar semakin terang. Ia menjadi salah satu pemain yang selalu diandalkan Roberto Mancini.
Pemain berusia 29 tahun ini menjadi pemain dengan jumlah menit terbanyak kedua di Euro 2020, dan menjadi pemain non kiper dengan menit terbanyak pertama di ajang empat tahunan tersebut.
Bagaimana vitalnya peran sang gelandang terlihat di antaranya dari 25 intercept yang dilakukan selama Euro 2020.
Itu menjadi jumlah intercept terbanyak sepanjang gelaran euro, mengalahkan legenda sepak bola Prancis, Marcel Desailly di Euro 1996.
Jorginho juga paling unggul dalam penguasaan bola kembali (46 kali), terbanyak dari seorang gelandang.
Dalam menguasai permainan, dia menjadi pemain yang sering mengoper bola di sektor gelandang, dan pemain dengan cakupan area terluas (86.6 km).
Di mata mantan Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, bagaimana pun kans Jorginho lebih kecil selama masih ada Messi.
"Siapa yang bisa menang tahun ini? Jorginho menjalani musim yang super, tapi untuk Ballon d'Or saya tidak tahu apakah dia bisa," kata Stoickhov kepada TMW.
"Messi ada dan tidak bisa diabaikan. Musim yang hebat di Barcelona, dengan Copa del Rey, dan kemudian Copa America, yang belum pernah dia menangkan. Sulit untuk mengalahkannya," kata Stoichkov.
Terlepas dari urusan Ballon d'Or, yang jelas Jorginho sekarang masuk dalam deretan elite pemain kesepuluh yang berhasil meraih trofi Liga Champions, dan Euro dalam tahun yang sama.
Dia menjadi pemain Chelsea ketiga yang mencapainya setelah Fernando Torres dan Juan Mata ketika the Blues menjadi kampiun Liga Champions 2011/12 dan Spanyol menduduki takhta Euro 2012. (Tribunnews/den)
Jorginho:
- Bersama Chelsea Juara Liga Champions 2020/21
1-0 vs Manchester City
Stadion Dragao, Porto
30 Mein 2021
- Bersama Italia Juara Euro 2020
1(3)-1(2) vs Inggris
Stadion Wembley, London
12 Juli 2021
Hanya Ada 10 Pemain
10 - Hanya 10 pemain pernah meraih trofi ganda Eropa (Liga Champions, dan Euro) dalam satu musim
Trofi Ganda Eropa
1964:
Luis Suarez (Inter Milan & Spanyol)
1988:
Hans van Breukelen, Ronald Koeman, Berry van Aerle, Gerald Vanenburg (PSV Eindhoven & Belanda)
2012:
Fernando Torres, Juan Mata (Chelsea & Spanyol)
2016:
Cristiano Ronaldo, Pepe (Real Madrid & Portugal)
2020:
Jorginho, Emerson Palmieri (Chelsea & Italia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.