TRIBUNNEWS.COM - Geladang Persib Bandung, Erwin Ramdani mengaku siap bersaing dengan nama besar di skuat Maung Bandung.

Seperti diketahui, Persib Bandung kini diperkuat oleh sejumlah nama besar di lini tengah.

Mulai dari Marc Klok, Esteban Vizcarra, hingga Mohammed Rashid.

Baca juga: Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio Keluhkan Penundaan Liga 1

Dikutip dari Tribun Jabar, kehadiran Rashid dan Klok, total ada sembilan pemain yang berposisi gelandang tengah.

Jika ditambah Erwin Ramdani dan Esteban Vizcarra yang cukup fasih bermain sebagai gelandang, berarti ada 11 pemain di posisi sama.

Bagi Erwin, menumpuknya pemain di posisi gelandang bukanlah suatu masalah.

Justru dia siap memberikan dukungan kepada siapa pun yang akam diturunkan nanti.

"Ya, normal, pasti. Mau dengan siapa pun saingan kita, ya, diri sendiri saja dulu lakukan yang terbaik, disiplin latihan, disiplin makan, istirahat," ujar Erwin saat dihubungi awak media, Kamis (15/7/2021).

Banyaknya pemain di posisi gelandang justru membuat mantan pemain PS TNI dan PSMS Medan itu semakin termotivasi.

Erwin pun siap untuk memberikan kemampuan terbaiknya di setiap sesi latihan dan pertandingan untuk mendapatkan menit bermain.

"Kalau misalkan lihat saingan-saingan kita, mau gak mau kita harus lakukan yang terbaik, gitu," ucapnya.

Selain itu, pemilik nomor punggung 93 itu menilai, persaingan sehat di dalam tim akan berdampak positif bagi Maung Bandung.

Sebab, kata dia, tiap pemain harus bisa menampilkan performa yang memuaskan agar terpilih masuk skuad utama.

"Baik buat Persib saja dengan datangnya pemain bintang juga, bukannya malah membuat kita gimana, tapi persaingan di setiap lini makin ramai, tim juga menjadi lebih baik," katanya.

Saat ini seperti diketahui pemain Persib Bandung tengah diliburkan dan menjalani latihan mandiri di kediaman masing-masing.

Hal itu karena tengah berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Selama menjalani masa libur di rumah, Erwin Ramdani mengaku menghabiskan waktu dengan keluarga dan untuk latihan mandiri.

"Selain latihan mandiri, paling mengisi dengan kumpul bersama keluarga. Walau hanya di rumah, tapi banyak hal seru seperti nonton film, hingga kerja bakti beres-beres rumah," dikutip dari situs resmi Persib.

Selain itu, sesekali ia menyempatkan diri berolahraga bersama.

Mereka melakukannya hanya di sekitar rumah untuk menghindari kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun setelah dan sesudah berolahraga.

"Ya olahraga pagi di sekitar rumah aja sambil menjalankan program latihan mandiri. Jadi latihan bersama orangtua dan adik," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gigih) (Tribunjabar.id/Ferdyan Adhy Nugraha)