Loyalitas Rohit Chand Bersama Persija Jakarta, Catatkan 122 Penampilan dan 3 Gelar
Rohit Chand Tak Menyangka Bisa Lakoni 122 Pertandingan Bersama Persija Jakarta
Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
Rohit mengatakan, penampilan gemilangnya di tim Macan Kemayoran mampu membuat tim-tim lain kepincut.
Tak jarang, tim-tim lain yang menginginkannya menawarkan kontrak besar agar bisa memuluskan langkah berpindah klub.
Pemain asal Nepal itu tidak menyebut secara rinci tim mana saja yang menginginkan jasanya.
Namun, Rohit sudah memiliki tekad besar untuk tetap bertahan bersama tim yang dicintainnya yakni Persija Jakarta.
“Sejatinya saya juga banyak tawaran lain di luar. Akan tetapi Persija selalu ada di hati dan pikiranku," kata Rohit Chand dalam wawancara dengan Persija Tv.
Faktor lain yang membuat Rohit Chand betah di Persija Jakarta adalah dukungan luar biasa dari suporter The Jakmania.
Menurut Rohit, suporter yang identik dengan warna oranye itu selalu ada ketika tim sedang dalam tren positif ataupun sebaliknya.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan besar pemain berusia 28 tahun tersebut bertahan di tim Ibu Kota.
"Selain itu saya melihat dukungan luar biasa dari Jakmania. Mereka tetap ada saat tim sedang dalam tren baik maupun sebaliknya. Sekali lagi saya sangat respek kepada mereka,” tutup mantan pemain T-Team tersebut.
Seperti diketahui, pemain asal Nepal itu sudah memperkuat tim Macan Kemayoran dari tahun 2013-2014, dan berlanjut tahun 2017 sampai sekarang.
Pada musim kompetisi tahun 2015, Rohit Chand sempat pergi meninggalkan Persija Jakarta dan memilih bergabung dengan tim asal Malaysia, T-Team.
Semusim berselang saat kompetisi Liga Indonesia dihentikan, pemain berusia 28 tahun itu memperkuat klub asal negaranya yakni Manang Marshyangdi.
Barulah pada Liga Indonesia tahun 2017, Rohit Chand bergabung kembali dengan tim Macan Kemayoran.
Bersama tim Macan Kemayoran, Rohit Chand mampu mendapatkan gelan individu serta prestasi juara bersama klub.
Pada tahun 2018, Rohit Chand sukses menyabet predikat pemain terbaik Liga 1, sekaligus mengantarkan Persija meraih gelar juara.
(Tribunnews.com/Gigih) (Tribunjakarta.com/Muhammad Zulfikar)