TRIBUNNEWS.COM - Memphis Depay secara resmi telah diperkenalkan sebagai salah satu rekrutan baru Barcelona, selain Eric Garcia dan Sergio Aguero.

Barcelona tak perlu mengeluarkan sepeserpun uang untuk mendatangkan tiga nama pemain tersebut, termasuk Memphis Depay.

Khusus Memphis Depay, Barcelona berhasil memboyongnya dari Lyon dengan status bebas transfer.

Keberhasilan Barcelona merekrut Memphis Depay diyakini atas keberadaan Ronald Koeman selaku pelatih tim Catalan.

Seusai diperkenalkan sebagai punggawa baru Barcelona, Memphis Depay secara mengejutkan langsung mengharamkan satu hal kepada para pendukung timnya.

Baca juga: Update Transfer Hari Ini: Misi Barcelona Gagal, 3 Raksasa Inggris Bernafsu Datangkan Saul Niguez

Baca juga: 4 Alasan Barcelona Pulihkan Identitas Klub Adikuasa - Tangan Dingin Laporta jadi Kunci Utama

Pemain Timnas Belanda itu tak ingin para pendukung Barcelona memanggilnya dengan sebutan Depay kedepannya.

Panggilan Depay seakan-akan menjadi hal yang haram diucapkan para pendukung Barcelona ketika ia bermain nantinya di atas lapangan.

Usut demi usut ada alasan mengapa Memphis Depay menolak dipanggil dengan nama tersebut dalam kehidupannya.

Faktor kenangan buruk pada masa lalu yang ternyata menjadi alasan utama Memphis mengambil sikap tersebut.

Kenangan buruk yang dialami eks pemain Manchester United itu tentang teganya sang ayah yang meninggalkan dirinya ketika masih berusia empat tahun.

Atas hal itulah Memphis Depay memutuskan untuk menghapus nama itu pada tahun 2012 silam.

Baca juga: Barcelona Bisa Hemat Rp 1,7 Triliun Jika Rela Melepas Coutinho dan Griezmann

Alhasil selama ini ia lebih senang mendapatkan panggilan dengan sebutan nama depannya daripada belakang.

"Saya tidak akan pernah memaafkannya, jadi jangan panggil saya Depay, panggil saja Memphis," tegas sang pemain dilansir Football Espana.

"Tidak, saya tidak ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di rumah karena saya tidak ingin membuat orang itu merasa malu,".