TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang sayap PSS Sleman, Irfan Jaya mengaku bersyukur bisa merayakan hari raya Idul Adha bersama keluarga.

Seperti diketahui, PSS Sleman memang telah meliburkan para pemainnya dari aktivitas latihan bersama sejak 2 Juli lalu atau mengikuti aturan PPKM.

Meski diliburkan mereka tetap harus menjaga kondisi dengan tetap berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini bersama keluarga. Apalagi bisa berkumpul makan bersama orang tua juga,” kata Irfan Jaya dalam keterangan resmi PSS Sleman.

Selain silaturahmi dengan keluarga, pemain bernomor punggung 41 ini juga punya tradisi khusus di perayaan Idul Adha. Ia selalu tak sabar untuk menyantap dua makanan favorit khas Makassar yakni Ketupat dan Burasa.

Tak lupa, Irja juga melaksanakan kurban di kampung halamannya, Makassar.

Tahun ini ia menyediakan satu sapi sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa.

“Buat saya makna Idul Adha ini yaitu hari yang penuh berkah, juga kesempatan untuk saling berbagi ke sesama dan saling memaafkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, eks pemain Persebaya Surabaya itu berharap kompetisi Liga 1 segera bergulir dan seluruh pemain bisa kembali berkumpul guna melakoni latihan bersama.

“Harapan saya semoga secepatnya ada kejelasan Liga dan Covid-19 di Jawa bisa menurun sehingga kami semua bisa berkumpul lagi. Melakoni latihan bersama untuk siap menghadapi Liga musim ini,” harapnya.