Sepak Bola Jadi Mata Pencaharian, Dua Pemain PSMS Medan Beraharap Kompetisi Liga 2 2021 Bergulir
Dua pemain PSMS Medan, Afiful Huda dan Ghozali Siregar berharap kompetisi Liga 2 2021 musim ini bisa bergulir karena merupakan mata pencahariannya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain PSMS Medan, Afiful Huda dan Ghozali Siregar berharap kompetisi Liga 2 2021 musim ini bisa bergulir.
Harapan tinggi yang disematkan oleh kedua pemain PSMS Medan tersebut tak lain karena sepak bola merupakan mata pencaharian utamanya.
Bukan hanya Afful Hada atau Ghozali, namun pelaku industri sepak bola di Indonesia masih berharap cemas atas kejelasan kompetisi.
Hal ini merujuk pada ditundanya kompetisi yang semula dijadwalkan kick-off pada awal bulan Juli lalu.
Baca juga: Liga 1 - Gelandang Asing Persiraja, Shori Murata Betah Tinggal di Aceh
Baca juga: Liga 2: PSMS Medan Gaet Eks Striker Persib Bandung, Pernah Antar Maung Bandung Juara
Namun itu urung terlaksana karena melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia dan membuat Pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat.
Aturan PPKM Darurat akan mulai diperlonggarkan oleh Pemerintah pada, Minggu (25/7/2021) mendatang.
Pernyataan di atas bisa menjadi angin segar sekaligus menanti keputusan PSSI dan PT LIB terkait kompetisi musim ini.
Terkait hal ini, Afiful Huda pemain PSMS Medan mengaku optimis bahwa liga akan bergulir.
"Masa liga dua tahun tidak bergulir," katanya kepada Tribun Medan, Minggu (18/7/2021).
Afiful mengaku di negara lain pertandingan Olahraga termasuk sepakbola berjalan dan ada penonton.
"Bahkan di negara lain, pertandingan bola ada penontonnya," ujarnya.
Begitupun kata Afiful pihaknya tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait PPKM Darurat yang diterapkan di Kota Medan.
Atas dasar itulah, katanya, pihaknya melakukan latihan sesuai anjuran dari pelatih.
Hal senada diungkapkan oleh Ghozali Siregar yang mengaku no comment saat ditanya mengenai PPKM Darurat di Kota Medan.
"Saya no comment. Mungkin ini yang terbaik," ujar eks pemain Persib Bandung itu.
Tapi, akunya, sebagai pemain dirinya berharap liga bisa segera dimulai karena bagi dirinya dan para pecinta bola, kompetisi liga bisa menyambung kehidupan mereka.
"Kalau liga mulai artinya kita punya harapan lagi buat masa depan. Secara pribadi cukup berat yang dirasakan tidak bergulirnya liga tahun lalu.
"Kita cuma bisa berdoa semoga pandemi ini cepat mereda, biar kita bisa kembali normal lagi," ungkapnya.
Manajemen PSMS Medan Ajak PSSI dan PT LIB Diskusikan Gaji Pemain
Sementara itu, PSMS Medan menyatakan tetap menunaikan kewajiban menggaji para pemainnya meskipun saat ini kompetisi Liga 2 2021 belum berjalan.
Hal itu dikatakan oleh Julis Raja yang menjabat sebagai Sekretaris PSMS Medan.
Menurut Julius Raja, pihak PSMS Medan akan terlebih dahulu duduk bersama dengan para pemimpin klub untuk membahas gaji para pemain.
Ia memastikan manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan bakal berusaha semaksimal mungkin agar para dapur para pemain bisa berasap.
"Nanti klub dan pimpinan akan berdiskusi tentang bagaimana dapur mereka tetap bisa berasap," ujar Julius Raja kepada Tribun Medan, Rabu (14/7/2021).
Selain akan mendiskusikan perihal nasib pemain di internal manajeman PSMS Medan.
Julius juga akan berkoordinasi ke PSSI dan PT LIB selaku operator liga tentang isu penggajian pemain.
Diskusi dengan PSSI dan PT LIB tak lain membahas sistem penggajian pemain pasca tidak adanya kompetisi.
Tak lupa, pria yang akrab disapa King ini meminta pemain PSMS Medan agar bersikap profesional dan tetap mematuhi kontrak.
"Kita (manajemen) tetap loyal terhadap pemain, sekarang tinggal bagaimana sistemnya.
"Apakah besaran gajinya ditentukan atau bagaimana?" ucapnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (TribunMedan.com/Muhammad Ardiyansyah, Sofyan Akbar)