Jadwal Sepak Bola Olimpiade Meksiko U-23 vs Prancis U-23: Duet Maut Striker Pinggiran, Live TVRI
PRANCIS U-23 mengandalkan duo striker seniornya, Florian Thauvin (28), dan Andre Gignac (35) saat menghadapi Meksiko U-23
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.TOKYO- PRANCIS U-23 mengandalkan duo striker seniornya, Florian Thauvin (28), dan Andre Gignac (35) saat menghadapi Meksiko U-23 dalam laga pembuka penyisihan grup A Olimpiade 2020 Tokyo di Stadion Ajinomoto, Chofu, Kamis (22/7) sore ini.
Pertandingan akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan streaming Vidio pada Kamis (22/7/2021) mulai Pukul 15.00 WIB.
Keduanya selama ini tersingkirkan dari timnas Prancis senior, dan coba menorehkan nama mereka di pentas multi-event empat tahunan ini.
Thauvian menghabiskan lima musim bersama Marseille dengan mengemas 67 gol dalam 189 laga, sebelum pindah ke klub Meksiko, MX Tigres UNAL. Di Liga MX, dia bertandem dengan kompatriotnya, Gignac.
Keduanya sama-sama terdepak dari timnas Prancis, dan juga dari percaturan sepak bola di Eropa. Olimpiade ini menjadi ajang bagi mereka untuk membuktikan kembali ketajamannya.
Kombinasi dua pemain yang sudah mengenal satu sama lain, dan sudah paham karakter permainan Meksiko ini pastinya akan membuat para penggawa El Tri U-23 harus bekerja keras sore ini.
Pelatih Prancis U-23, Sylvain Ripoll memancang target tinggi untuk olimpiade kali ini. Catatan Les Bleus untuk Olimpiade memang terbilang suram. Mereka boleh saja berjaya di pentas internasional dengan meraih dua kali Piala Dunia, dua kali Piala Eropa, dan juara Piala Konfenderasi.
Namun, di ajang Olimpiade mereka hanya pernah satu kali meraih medali emas di Los Angeles 1984 silam --dimana saat itu Prancis sedang dipenuhi para generasi emas. Setelahnya, Les Bleus U23 seperti melempem. Bahkan, terakhir kali mereka lolos kualifikasi adalah pada 1996 lalu.
Pelatih Ripoll sangat mengenal karakter para pemain mudanya karena ia pernah mengasuh mereka melaju hingga ke semifinal Euro U-21 pada 2019 lalu. Para pemain muda inilah yang sekarang menjadi tulang punggung U23.
Tadinya, Ripoll punya rencana besar dengan kehadiran dua pemain berbakat, gelandang Rennes, Eduardo Camavinga, dan bek Arsenal, William Saliba. Sayang, rencananya berantakan setelah klub masing-masing keberatan melepaskan dua pemain andalannya tersebut.
Situasi lebih rumit setelah Malang Sarr, Amine Gouiri, dan dan Maxence Caqueret yang tadinya diproyeksikan masuk tim, juga dilarang mewakili negara mereka.
Lini pertahanan The Blues juga rawan dengan masalah setelah Jeremy Gelin mengundurkan diri karena cedera. Pemain pengganti, bek sayap Everton, Niels Nkounkou telat mendaftar karena terlambat mendapatkan panggilan.
Walhasil, karena situasinya darurat, Ripoll memakai jasa pemain serba bisa Milan, Pierre Kalulu yang diharapkan bisa bertandem di posisi bek sentral bersama Modibo Sagnan.
Ini tentu bukan situasi ideal untuk melawan Meksiko U23. Bersama Prancis, El Tri U23 jadi favorit untuk lolos dari penyisihan grup yang diisi juga oleh tuan rumah Jepang, dan Afrika Selatan.
Meksiko punya sejarah membanggakan di Olimpiade ketika mereka juara di London 2012, setelah mengalahkan Brasil secara dramatis dalam final di Stadion Wembley.
Usai pencapaian fenomenal itu, El Tri mendarat kembali di bumi setelah langsung tersisih di penyisihan grup di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Kali ini, Pelatih Jaime Lozano membawa 22 pemain, yang 20 di antaranya berkiprah di liga lokal, Liga MX. Salah satu bintang mereka yang berkiprah di Eropa yang dipilih adalah Winger Real Betis, Diego Lainez.
Lainez telah memantapkan diri di tim Meksiko senior asuhan Gerardo Martino, dengan mengemas tiga gol dalam 14 laga sejauh ini - termasuk satu gol melawan Panama dua minggu lalu.
El Tri U-23 tak terkalahkan dalam tiga uji coba terakhir, dengan mengalahkan Australia, dan Rumania, serta imbang 1-1 dengan Arab Saudi. (Tribunnews/den)
Perkiraan Pemain
Meksiko U23 (4-3-3):
Guillermo Ochoa (GK); Jorge Sanchez, Cesar Montes, Alberto Angulo, Johan Vadquez; Luis Romo, Carlos Rodriguez, Sebastian Cordova; Ricardo Angulo, Henry Martin, Alexis Vega
Manajer: Jaime Lozano
Prancis U23 (4-3-3):
Florian Muller (GK); Benjamin Henrichs, Amos Pieper, Jordan Torunarigha, David Raum; Maximilian Arbold, Nadiem Amiri, Ame Maler; Max Kruse, Cedric Teuchert, Marco Richter
Manajer: Sylvain Ripoll