TRIBUNNEWS.COM - AC Milan memberikan izin kepada dua pemainnya untuk berlaga di turnamen Olimpiade Tokyo 2021.

Kedua pemain AC Milan itu ialah Franck Kessie (Pantai Gading) dan Pierre Kalulu (Prancis).

Nama pemain terakhir, jika dibandingkan dengan Kessie dapat dibaratkan antara bumi dan langit.

Franck Kessie sudah menjadi andalan bagi lini tengah permainan AC Milan. Sedangkan Kalulu masih kembang kempis untuk menembus starting line-up Rossoneri.

Wajar saja jika Kalulu masih minim diberikan menit bermain oleh Allenatore AC Milan, Stefano Pioli.

Baca juga: Jadwal Bola Olimpiade Tokyo 2021, Hari Ini Live TVRI - Ada Meksiko vs Prancis dan Brasil vs Jerman

Baca juga: Live Streaming Mesir vs Spanyol, Olimpiade Tokyo 2021 - Tonton Gratis di Vidio.com Lewat HP

Pierre Kalulu didaratkan dari Lyon ke publik San Siro sebagai proyek masa depan AC Milan.

Ia diproyeksikan bisa mengisi posisi sektor kanan dari pertahanan Rossoneri.

Musim lalu, mantan pemain Marseille ini membukukan 18 pertandingan dan menorehkan satu assist.

Meskipun minim jam terbang, akan tetapi tak membuat namanya tersingkir untuk ajang Olimpiade Tokyo 2021.

Ia tetap masuk dalam skuat Les Bleus U23 bersama dengan Florian Thauvin maupun Andre Gignac.

Jika dilihat dari segi kemampuan, Kalulu tergolong pemain yang versatile untuk lini pertahanan.

Artinya, pemain 21 tahun ini tak hanya piawai dalam menyisir sisi flank, namun juga dapat mengemban tugas sebagai bek tengah.

Beberapa kali Stefano Pioli memainkan mantan pemain Lyon itu sebagai center back untuk menjadi tandem dari Tomori ataupun Kjaer.

Dengan pengalaman yang ia miliki bersama AC Milan, diharapkan dapat mengokohkan lini belakang Les Bleus.

Wajar ekspektasi tinggi diberikan kepadanya. Italia, tempat Kalulu meniti karier ialah negara di mana paham Catenaccio begitu diagungkan.

Pertahanan grendel nan solid menjadi identitas sepak bola di Negeri Pizza. Tak pelak gaya bermain tersebut diadopsi oleh tim-tim Serie A.

Meskipun demikian, pada dua tahun belakangan ini, AC Milan mulai menanggalkan stigma sebagai tim bertahan dan mulai bermain lebih ofensif.

Lantas siapa sebenarnya Pierre Kalulu ini, pemain AC Milan yang dijadikan andalan lini pertahanan Prancis di Olimpiade Tokyo 2021.

Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, Kalulu merupakan fullback kelahiran Lyon, Prancis 5 Juni 2000.

Memiliki tinggi 179 sentimeter membuatnya kokoh dalam bertahan. Kecepatan dan unggul di duel-duel bola udara menjadi atribut yang dijanjikan oleh Kalulu.

Pemilik nama lengkap Pierre Kalulu Kyatengwa ini lahir di keluarga sepak bola.

Dilansir dari laman RMC, Pierre Kalulu lahir di keluarga yang lekat dengan sepak bola.

Kakaknya, Aldo Kalulu, merupakan penggawa FC Basel.

Sementara itu, saudara lainnya, Gedeon Kalulu, bermain untuk AC Ajaccio.

Kesamaan ketiga saudara itu adalah mengawali karier di akademi Olympique Lyon.

Kakak tertua, Aldo Kalulu, saat ini adalah yang paling berprestasi karena memenangi Swiss Cup bersama Basel.

Pierre Kalulu memiliki kemampuan sama baiknya dalam bertahan dan menyerang. Meskipun, Kalulu merupakan tipe bek masa kini yang kerap membantu serangan.

Sementara itu, melihat permainannya, Pierre Kalulu dianggap memiliki kelemahan dalam memberikan umpan.

Bola yang diberikan Kalulu dari sisi sayap sering tidak tepat sasaran, khususnya yang melambung di udara.

Pemain asal Prancis tersebut juga mengandalkan kecepatan ketika membantu serangan.

Ia juga membaca permainan dengan baik. Intinya, Kalulu punya talenta untuk bersinar di masa depan.

Selain itu, fakta unik yang dimiliki pemain 21 tahun ini adalah ia diidolakan oleh mantan pemain bintang NBA, Tony Parker.

Eks pebasket San Antonio Spurs tersebut pernah meminta agar kompatriotnya itu tak bermain di luar Ligue 1.

Pria 39 tahun itu adalah presiden klub basket, ASVEL Lyon-Villeurbanne, dan dikabarkan punya kans duduk sebagai orang nomor satu di Olympique Lyon.

Parker sempat berharap Kalulu bisa menjadi pilar tim masa depan Lyon.

Namun, difensore tersebut memilih bertualang ke AC Milan.

Saat ini, ketangguhan Kalulu di Olimpiade Tokyo 2021 akan diuji.

Prancis akan melakoni laga perdana pada turnamen empat tahunan ini melawan Meksiko, Kamis (22/7/2021).

(Tribunnews.com/Giri)