Kisah Berbeda Penggawa AC Milan di Olimpiade 2021 - Kessie Tersenyum Manis, Kalulu Menangis
Dua punggawa AC Milan, Franck Kessie dan Pierre Kalulu memiliki nasib yang berbeda di laga awal Olimpiade Tokyo 2021 cabor sepak bola putra.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kisah berbeda dimiliki oleh dua penggawa AC Milan di laga perdana Olimpiade Tokyo 2021 cabor sepak bola.
Tepatnya, Kamis (22/7/2021), sebanyak delapan pertandingan cabor sepak bola Putra di Olimpiade 2021 telah berlangsung.
Dua hasil berbeda diraih oleh Pierre Kalulu (Prancis) dan Franck Kessie (Pantai Gading).
Tepat sekali, Kessie dan Kalulu diberikan izin oleh Rossoneri untuk menunaikan tugas negara bersama timnasnya masing-masing untuk berlaga di turnamen empat tahunan tersebut.
Baca juga: Richarlison Gemilang Bawa Brasil Menang 4-2 atas Jerman
Baca juga: Ballo-Toure Bongkar Alasan Pindah AC Milan, Peran Maldini, Terinspirasi Theo Hernandez
Kessie bersama Amad Diallo dan Eric Bailly (Manchester United) membela panji Pantai Gading.
Sedangkan Pierre Kalulu memperkokoh barisan pertahanan Prancis.
Namun sayang, Pantai Gading dan Prancis memiliki hasil yang berbeda dalam laga perdana fase grup Olimpiade 2021 cabor sepak bola.
Dapat dikatakan, Kessie memiliki ending yang lebih membahagiakan ketimbang Pierre Kalulu.
Pantai Gading berhasil meraih kemenangan perdana pada laga melawan Arab Saudi.
Franck Kessie dkk unggul terlebih dahulu melalui lesakan own goal dari Abdulelah Al Amri
(39).
Saudi Arabia mampu membalas lima menit berselang lewat lesakan Salem Al Dawsari.
Pantai Gading akhirnya kembali berbalik unggul pada menit ke-66 setelah Franck Kessie mencetak gol indah.
Mantan pemain Atalanta tersebut dapat dikatakan sebagai pahlawan kemenangan Pantai Gading untuk bisa memastikan tiga angka.
Kemenangan ini membuat Amad Diallo dkk menduduki posisi dua klasemen Grup D.
Pantai Gading ahnya kalah produktivitas gol dari pemuncak klasemen, yakni Brasil yang mana mampu mengalahkan Jerman 4-2 tadi malam.
Jika Franck Kessie bisa tersenyum gembira dengan kemenangan tersebut, beda cerita dengan Piere Kalulu.
Kalulu cs harus mengakui kekuatan Meksiko ketika Les Bleus dihancurkan lewat skor 4-1.
Pemain 21 tahun tersebut sejak menit awal pertandingan bermain sebagai bek tengah. Di mana posisi tersebut bukan pos aslinya.
Mantan pemain Lyon itu biasa bermain sebagai fullback.
Bedanya, kala membela panji AC Milan, Stefano Pioli mencoba bereksperimen terhadapnya dengan menempatkan pemain 21 tahun itu sebagai center bek.
Sejatinya kekalahan ini tidak diprediksi sama sekali oleh Prancis. Wajar saja, di atas kertas Gignac cs lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Namun siapa sangka, Pierre Kalulu yang mengemban tugas sebagai palang pintu pertahanan Les Bleus gagal menghentikan bagaimana ketajaman lini serang Meksiko.
Kekalahan yang diderita Kalulu dan kolega membuat Prancis kini menduduki posisi buncit di klasemen Grup A.
Adapun Maksiko saat ini nyaman di pucuk pimpinan dengan koleksi tiga angka yang diikuti oleh Jepang.
Layak ditunggu bagaimana kiprah dua punggawa AC Milan selanjutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2021.
Kedua pemain memiliki peluang yang sama besarnya untuk bisa menapak ke babak selanjutnya.
Hasil lengkap Olimpiade Tokyo 2021 cabang sepak bola
- Mesir vs Spanyol, 0-0
- Selandia Baru vs Korea Selatan, 1-0
- Meksiko vs Prancis, 4-1
- Pantai Gading vs Arab Saudi, 2-1
- Argentina vs Australia, 0-2
- Honduras vs Romania, 0-1
- Jepang vs Afrika Selatan, 1-0
- Brasil vs Jerman, 4-2
Klasemen Olimpiade Tokyo 2021 cabang sepak bola
Grup A
- Meksiko 1 2 3
- jepang 1 1 3
- Afrika Selatan 1 -1 0
- Prancis 1 -2 0
Grup B
- Selandia Baru 1 1 3
- Romania 1 1 3
- Korea Selatan 1 -1 0
- Honduras 1 -1 0
Grup C
- Australia 1 2 3
- Mesir 1 0 1
- Spanyol 1 0 1
- Argentina 1 0 0
Grup D
- 1. Brasil 1 2 3
- Pantai Gading 1 1 3
- Arab Saudi 1 -1 3
- Jerman 1 -2 0
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.