Potensi Start Jeblok Chelsea di Liga Inggris, Tugas Thomas Tuchel dan Situasi Tak Ideal The Blues
Thomas Tuchel dihadapkan dua masalah serius dalam mengawali kiprah Chelsea di Liga Inggris 2021/2022, termasuk enam laga sulit menanti.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea terancam memiliki periode yang sulit dalam mengawali kiprahnya di Liga Inggris musim 2021/2022.
Tak hanya masalah lawan-lawan berat yang sudah menanti Chelsea, namun situasi tak ideal dari The Blues juga menjadi tugas tambahan bagi seorang Thomas Tuchel.
Chelsea sudah dinanti oleh enam pekan pertama yang rumit dalam gelaran Liga Inggris.
Baca juga: AC Milan Ikuti Jejak Chelsea Gembosi Kekuatan Dortmund, Rossoneri Lirik Julian Brandt
Baca juga: Bursa Transfer Arsenal Buru Bernardo Silva,Liverpool-Chelsea Rebutan Berardi,Barcelona Incar Martial
Lawan berat yang sudah menunggu untuk mengalahkan Chelsea meliputi Arsenal, Liverpool, Aston Villa, Tottenham Hotspur, dan Manchester City setelah membuka musim dengan Crystal Palace.
Namun pelatih Chelsea, Thomas Tuchel juga dihadapkan masalah pelik lainnya.
Kondisi kurang idea The Blues yang dimaksud adalah klub asal London itu terancam tak diperkuat oleh beberapa pemain pilar andalannya.
Seperti yang diketahui, sejumlah pemain bakal bergabung terlambat setelah ambil bagian di gelaran Euro 2021.
Dua nama pemain yang dipastikan telat mengikuti sesi latihan bareng The Blues ialah Mason Mount maupun Jorginho.
The Blues maupun Tuchel harus menyiapkan sekanrio mengenai kemungkinan kondisi pemainnya yang belum bugar untuk mengarungi kembali ketatnya kompetisi Liga Inggris.
Diungkapkan oleh mantan pemain Arsenal, Paul Merson, Chelsea terancam mengalami mimpi buruk dalam enam laga pembuka Liga Inggris musim ini.
Masalah kebugaran pemain menjadi momok kedua bagi Tuchel untuk mengantisipasi dampak yang bisa berakibat fatal bagi Chelsea dalam perburuan gelar Premier League musim ini.
"Chelsea menghadapi start bernuansa mimpi buruk dan enam laga pertama mereka itu sudah langsung menentukan," terang Paul Merson seperti yang dikutip dari laman TalkSport.
"Mereka punya jadwal berat dan akan lebih buruk lagi karena sangat banyak pemain tidak akan kembali tepat waktu selepas Euro agar bugar sepenuhnya untuk bermain," jelasnya menambahkan.
Ia tidak bisa membayangkan bagaimana Chelsea tanpa diperkuat Jorginho yang memiliki kontribusi besar dalam kesuksesan The Blues meraih gelar Liga Champions musim lalu.
"Semoga beruntung untuk tim manapun yang harus tampil lama tanpa sosok kunci seperti Jorginho dan Mason Mount."
"Dua pemain ini melaju paling jauh dari kebanyakan pemain (Chelsea) lainnya di Euro karena Inggris dan Italia mencapai final, dan mereka pemain terpenting Chelsea," tambahnya.
Thomas Tuchel wajib menemukan formula untuk mengatasi dua masalah tersebut.
Di sisi lain, juru tatik asal Jerman ini juga memiliki problem lain soal lini penyerangan tim.
Kehilangan Giroud dan di ambang keluarnya Tammy Abraham, membuat lini depan Chelsea menyisakan nama Timo Werner saja.
Skema false nine memiliki peluang untuk diterapkan oleh The Blues jika dalam waktu dekat jawara Liga Champions musim lalu itu tak kunjung mendapatkan jasa Erling Haaland.
(Tribunnews.com/Giri)