Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mezzala, Kunci Sukses Barcelona, Manchester City, Juventus hingga Timnas Italia

Mezzala, seniman di tengah lapangan, peran Bernardo Silva, Kevin de Bruyne, Marco Veratti hingga Paul Pogba

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Mezzala, Kunci Sukses Barcelona, Manchester City, Juventus hingga Timnas Italia
LLUIS GENE/AFP
Andres Iniesta yang memainkan laga terakhirnya bersama La Blaugrana, melangkah ke luar lapangan saat laga antara Barcelona Vs Real Sociedad di Camp Nou , pada Minggu (20/5/2018) atau Senin dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Bernardo Silva menyebut ada peran baru di Manchester City, tetapi ia tidak bisa menjelaskan secara rinci.

Ia menyebut, perannya seperti box to box midfielder, tetapi juga harus bisa membagi bola dan mengatur tempo.

Tidak mudah memang menyebut peran ini, dan beberapa media menulisnya sebagai half-wing, dalam skema W-M medio 1930 an.

Tetapi, di Italia, apa yang diperankan Bernardo Silva memiliki namanya sendiri.

Mezzala, adalah nama posisi yang diperankan Bernardo Silva.

Gelandang Southampton Malian Moussa Djenepo (tengah) bersaing dengan gelandang Portugal Manchester City Bernardo Silva (kiri) dan gelandang Belgia Manchester City Kevin De Bruyne (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Manchester City di St Mary's Stadium di Southampton, selatan Inggris pada 19 Desember 2020.
Naomi Baker / POOL / AFP
Gelandang Southampton Malian Moussa Djenepo (tengah) bersaing dengan gelandang Portugal Manchester City Bernardo Silva (kiri) dan gelandang Belgia Manchester City Kevin De Bruyne (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Manchester City di St Mary's Stadium di Southampton, selatan Inggris pada 19 Desember 2020. Naomi Baker / POOL / AFP (Naomi Baker / POOL / AFP)

Baca juga: Liga Spanyol Akan Mulai, Real Madrid Dapat Kabar Baik soal Hazard dan Benzema

Baca juga: Ambisi van De Beek di Manchester United, Perubahan Skema Solskjaer & Duet dengan Bruno Fernandes

Bukan hal yang aneh, jika Italia sukses menjadi juara Euro 2021, Roberto Mancini membangun timnya di sekitar tiga pemain, Verratti, Jorginho dan Insigne.

Dua nama pertama adalah Mezzala, Verratti memiliki peran ini di PSG dan Timnas Italia, Jorginho ketika di Napoli dan Hellas Verona.

Berita Rekomendasi

Mezzala adalah kata jamak dari mezzale yang berari tengah-samping, sebuah term yang digunakan sejak 1930-an.

Dalam sepak bola modern, Mezzala kini menjadi tren dan secara taktikal sangat berperan besar.

Seorang Mezzala wajib memiliki kemampuan sama baiknya dengan kedua kakinya, mengumpan dan berlari hingga menembak.

Ini yang tidak semua pesepakbola miliki, kombinasi taktik dan teknik harus benar-benar dimiliki seorang Mezzala.

Daya jelajah tinggi, penempatan posisi dan mencari celah adalah tugas lainnya, bahkan kemampuan menyerang lewat sayap juga menjadi salah satu syaratnya.

Kompleksitas permainan ini, yang membuat hanya segelintir yang mampu bermain di posisi ini

Verratti menunjukkan betapa vitalnya permainannya di lini tengah.

Ia cepat dalam membangun serangan, kemampuannya menutup ruang juga sama baiknya.

Maka tak heran jika Manuel Locatelli langsung dicadangkan ketika Verratti tampil.

Meskipun mencetak gol di laga kedua, Locatelli tidak secerdas Verratti dalam membangun serangan atau ketika bertahan.

Gelandang Belgia Kevin De Bruyne (kiri) menantang gelandang Italia Marco Verratti (kanan) selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Italia di Allianz Arena di Munich pada 2 Juli 2021.
Gelandang Belgia Kevin De Bruyne (kiri) menantang gelandang Italia Marco Verratti (kanan) selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Italia di Allianz Arena di Munich pada 2 Juli 2021. (ANDREAS GEBERT / POOL / AFP)

Baca juga: Riccardo Scirea, Putra Legenda Juventus, Kunci Permainan Si Nyonya Tua di Balik Layar

Baca juga: Kaio Jorge, Perpaduan Neymar dan Lautaro Martinez, Buruan AC Milan, Juventus hingga Inter Milan

Alasan matinya Italia di babak pertama Final Euro 2021 tidak lepas dari dimatikannya Veratti oleh Kalvin Phillips.

Di Spanyol, Iniesta adalah contoh sempurna pemain di posisi ini.

Ketika bersama Barcelona dan Timnas Spanyol, posisinya selalu ada di belakang penyerang tetapi juga punya kemampuan defensif.

Satu yang ikonik, tentu bagaimana foto Iniesta berusaha melewati kepungan 5 pemain Italia di Final Euro 2012.

Sedangkan di Inggris, term Mezzala sudah diemban De Bruyne bersama Manchester City.

De Bruyne bukan hanya playmaker, tetapi juga dituntut memiliki kemampuan menyerang dan bertahan.

Peran itu sedikit berkurang dengan masuknya Rodri, De Bruyne memiliki tugas yang lebih ringan dengan mengatur tempo.

Tugas tersebut kini berpindah ke Bernardo Silva.

Bernardo Silva tidak hanya dituntut sebagai winger, ia harus turun menjemput bola dan mendikte permainan.

Ia juga sekaligus harus menghentikan serangan lawan dalam serangan balik.

Selain Marco Verratti, ada nama Paul Pogba saat bermain untuk Juventus dan Sergej Milinkovic-Savic.

Gelandang Prancis Paul Pogba bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Jerman di Allianz Arena di Munich pada 15 Juni 2021.
Gelandang Prancis Paul Pogba bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Jerman di Allianz Arena di Munich pada 15 Juni 2021. (Matthias Hangst / POOL / AFP)

Baca juga: Paul Pogba Salah Satu Gelandang Terbaik Dunia kata Georginio Wijnaldum

Andrea Pirlo praktis hanya memiliki tugas sebagai pemandu serangan, sedangkan Pogba, harus memenangi duel, membagi bola, menyusun serangan hingga mengemas gol.

Peran ini juga dilakukan Pogba di Prancis.

Dan seperti cara kritikus seni menyebut Meta Mezza dalam menilai seni, Mezzala harus memiliki kebebasan untuk berkreasi.

Meskipun punya tugas untuk bertahan, seniman seperti Mezzala memiliki tugas jauh lebih intensif di lini serang.

Kekurangan itu dieksploitasi Liverpool 2 musim lalu, mereka tampil menekan di semua lini memaksa Kevin de Bruyne atau Bernardo Silva tidak bisa berkreasi secara bebas.

Tetapi, sekali lagi Mezzala adalah gambaran seni sepak bola, bukan hanya soal posisi, tapi bagaimana sepak bola menjadi atraktif dan nikmat disimak.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas