Loyalitas Piero Ausilio untuk Inter Milan, Mimpi Raih Scudetto hingga Tolak AS Roma dan Juventus
Piero Ausilio, direktur olahraga Inter Milan, di balik transfer cerdas dan loyalitasnya bersama Nerazzurri
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ia tidak suka berspekulasi, dan lebih fokus dengan kinerja tim.
Ketika masih menangani tim akademi Inter Milan, Ausilio sangat mengamati bagaimana transisi pemain muda Nerazzurri.
Beberapa pemain muda yang dipromosikan seperti Balotelli dan Obafemi Martins, adalah salah satu contohnya.
Sosoknya juga sangat teliti di bursa transfer, sejumlah transfer cerdas pernah ia lakukan untuk Inter Milan.
Mulai dari Leo Bonucci, Goran Pandev, hingga Samuel Eto'o adalah peran vital Ausilio di lantai bursa.
Dan jangan lupa Mauro Icardi yang hanya ditebus dengan 14 Juta Euro dan menjadi mesin gol Inter Milan.
Ausilio juga memastikan investasi mendatangkan pemain tidak menjadi beban finansial klub, seperti Bastoni dan Barella yang bernilai 76 Juta Euro ketika ditebus, keduanya kini berharga dua kali lipatnya.
Pengecualian untuk Lukaku dan lautaro Martinez, Ausilio harus mengeluarkan dana besar karena itu adalah permintaan pribadi Conte.
Selain itu, ada transfer cerdas lain seperti Kolarov, Arturo Vidal dan tentu saja Achraf Hakimi yang menjadi kunci Inter Milan musim lalu.
Lalu, apakah hanya di bursa transfer tugas dari Ausilio?
Tentu tidak, Ausilio ingin membangun tim berkualitas Scudetto sejak treble pada musim 2009/2010, berbagai cara dan kebijakan telah dilakukan dan berbuah manis musim ini.
Ia mengetahui situasi Antonio Conte yang dilepas Chelsea, tidak lama, ia langsung menghubunginya untuk bergabung ke Inter Milan.
Dan salah satu yang terbaik, adalah bagaimana Ausilio merekrut Beppe Marotta ke jajaran direksi.
Pengalamannya di Juventus, sangat dibutuhkan Inter Milan untuk meraih scudetto yang diimpikannya.