TRIBUNNEWS.COM - Kuartet 'MANIS' berpotensi untuk tercipta dari klub kaya raya Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG).

Namun ada beberapa catatan yang mendasari terbentuknya kuartet 'Manis' bagi Les Parisiens -julukan PSG-.

Di samping itu, penantian akan Angel Di Maria bermain bareng rekan senegaranya, Lionel Messi di ambang kenyataan.

Nama Lionel Messi kini menjadi trending perbincangan panas jagad sepak bola dunia.

Ia menjadi incaran klub-klub 'sultan' setelah masa baktinya tak diperpanjang oleh Barcelona.

Barcelona mengumumkan bahwa Lionel Messi tak lagi jadi bagian tim asuhan Ronald Koeman, Jumat (6/8/2021).

Masalah finansial tim dan kebijakan LaLiga akan limit gaji sebuah tim menjadi isu hangat penyebab kandasnya hubungan Messi dengan Barcelona.

Baca juga: Mengenal Trio Luwes Idaman Chelsea - Kumpulan Striker Haus Gol & Mimpi Tuchel jadi Kenyataan

Kini, klub kaya raya seperti Chelsea, Manchester City dan PSG tengah melirik untuk menebak seberapa besar peluang mereka untuk mendaratkan Messi.

Terbaru, RMC Sports mengabarkan bahwa PSG lah yang berpeluang untuk mengamankan tanda tangan pemain berjuluk La Pulga itu.

Messi disodorkan tawaran kontrak dua tahun dengan gaji sektitar 40 juta euro per tahun atau di atas Rp 650 miliar.

Jika benar kesepakatan ini terjalin, maka kuatet 'Manis' akan terbentuk di lini serang PSG.

'MANIS' merupakan akronim dari Mbappe, Neymar, Icardi dan Messi.

Namun untuk mewujudkan kuartet penyerang ini bukan perkara yang mudah dan didasari sejumlah catatan.

Pertama, nama Kylian Mbappe menjadi bahasan selanjutnya setelah Messi dipastikan berseragam PSG.

Kylian Mbappe konon kabarnya sudah tak betah di PSG dan menginginkan petualangan bersama klub baru.

Real Madrid menjadi tim yang paling vokal menyuarakan keinginannya untuk menggunakan eks penyerang AS Monaco itu.

Jika Mbappe pergi, kuartet 'Manis' jelas tak akan terbentuk.

Kemudian nama selanjutnya ialah Mauro Icardi. Sejak lama rumor tak sedap memang menyelimuti hubungan Messi dengan Icardi.

Meski berasal dari negara yang sama, namun Messi tak menyukai Icardi lantaran sang striker dituding merebut Wanda Nara dari Maxi Lopez.

Di mana Maxi Lopez ini adalah sahabat dekat dari La Pulga semasa di Barcelona.

Namun rumor tersebut diklaim sudah sirna ketika Messi diketahui bertukar jersey dengan Icardi di laga Barcelona vs PSG Liga Champions babak 16 besar.

Laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou saat itu mengeluarkan Les Parisiens menjadi pemenang dengan kedudukan 4-1, Rabu (17/2/2021).

Pasca-laga, sorotan juga tidak hanya kepada Mbappe yang tampil gemilang dalam laga itu.

Dua bintang dari Barcelona dan PSG yakni Lionel Messi dan Mauro Icardi juga tidak lepas dari perhatian para penggemar sepakbola.

Keduanya diketahui bertukar jersey dan saling berjabat tangan. Hal ini menandakan bahwa Icardi dan Messi sudah tak mengalami keretakan hubungan.

Jika sampai Icardi dilepas oleh PSG pada bursa transfer musim panas ini, maka seperti kehilangan Mbappe, kuartet Manis tak akan tercipta.

Di sisi lain, kedatangan Lionel Messi membuat penantian seorang Angel Di Maria terbayar lunas.

Di Maria merupakan sahabat karib Messi membela timnas Argentina sejak level junior.

Layaknya Sergio Aguero, Di Maria juga ingin menjadi pasangan bermain Messi di level klub.

Messi sempat merespons hal serupa ketika dirinya masih menjadi bagian Barcelona. Ia bahkan diklaim meminta petinggi klub untuk memboyong eks pemain Real Madrid tersebut.

Namun kini bukan Di Maria yang ke Barcelona, justru Messi lah yang menghampiri sang gelandang serang di PSG.

"Saya selalu ingin bermain dengannya di tim yang sama. Setiap kali kami bergabung dengan timnas itu terasa terlalu singkat.

"Saya selalu memiliki harapan itu, untuk bermain dengannya setiap hari. Saya memiliki kemungkinan untuk bergabung dengan Barcelona di masa lalu, tapi itu tidak terealisasi. Sekarang sepertinya masih ada peluang (main bareng dengan Messi)." ujar Di Maria dikutip dari laman TYC Sports beberapa waktu lalu.

(Tribunnews.com/Giri)