Shin Tae-yong Dikarantina, Timnas Indonesia Cuma Punya Persiapan Sepekan Hadapi Taiwan
Shin Tae-yong praktis hanya memiliki waktu efektif satu pekan untuk memoles skuat timnas Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia hanya memiliki waktu persiapan efektif selama seminggu sebelum menghadapi Taiwan.
Hal itu lantaran situasi yang dihadapi pelatih Shin Tae-yong jelang laga playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 tersebut.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menunda keberangkatan ke negara yang sedang mempekerjakannya.
Shin Tae-yong terhitung tak berada di Indonesia sejak pertengahan Juni lalu usai memimpin timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dilansir Bolanas, sejak saat itu tercatat Shin Tae-yong menunda keberangkatan ke Indonesia sebanyak dua kali.
Baca juga: Sudah Ditunggu PSSI, Shin Tae-yong Malah Kena Karantina di Korea, Ini Kronologinya
Jadwal kepulangan Shin Tae-yong pada awalnya diproyeksikan pada 23 Juli.
"Namun karena masih membutuhkan waktu untuk medical check up, PSSI memaklumi," ucap Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi (16/7/2021).
Saat itu, Shin Tae-yong sempat bikin geger lantaran disebut menerima pekerjaan sebagai komentator di Kroea Selatan.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong Sudah di Tangan PSSI
Shin Tae-yong belakangan terungkap hanya menjadi penulis analisis kiprah timnas Korsel di Olimpiade 2020.
Jadwal kepulangan Shin Tae-yong kembali direvisi menjadi 9 Agustus.
Sayangnya, rencana tersebut kembali buyar seturut kabar terbaru dari Korea Selatan.
Shin Tae-yong dinyatakan berkontak erat dengan seorang temannya saat makan bersama.
Baca juga: Bagus Kahfi Tembus Tim Utama Jong Utrecht? Punya 11 Saingan Bertipikal Menyerang
"Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini," ucap Yunus Nusi (6/8/2021).
"Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini, jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya."
"Beberapa hari kemudian temannya positif Covid-19," tambahnya.
Karena karenatina itu, Shin Tae-yong diperkirakan paling cepat ke Indonesia pada pekan ketiga Agustus.
Baca juga: Borok Menahun Barcelona Terungkap, Sergio Aguero Ingin Susul Lionel Messi Pergi dari Camp Nou
Begitu tiba di Jakarta, pelatih berusia 52 tahun itu pun harus melakukan karantina mandiri selama delapan hari.
Dengan demikian, timnas Indonesia kemungkinan baru akan "disentuh" sang pelatih pada hari-hari terakhir Agustus.
Ia juga dipastikan hanya bisa memantau pekan pertama dan kedua Liga 1 2021/22 hanya dari layar televisi.
Padahal, timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Taiwan pada 7 September di kandang sendiri.
Shin Tae-yong praktis hanya memiliki waktu efektif satu pekan untuk memoles skuat timnas Indonesia. (Najmul Ula/Bolanas)