Kabar Timnas Indonesia, Sandy Walsh Blak-blakan Sebut Mimpinya ke Skuat Garuda Dihambat Indra Sjafri
Menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri disebut tak merestui naturalisasi Sandy Walsh.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kabar seputar Timnas Indonesia diramaikan pengakuan pemain keturunan Indonesia-Belanda, Sandy Walsh, soal sosok yang menghambat hasratnya membela Skuat Garuda.
Sandy Walsh secara terang-terangan menyebut proses naturalisasinya terhambat karena tak direstui Indra Sjafri.
Sandy Walsh lagi-lagi mengungkapkan hasratnya untuk membela timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Sandy Walsh merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini bermain Eropa.
Sandy Walsh kini tercatat bermain untuk klub asal Belgia, KV Mechelen.
Namun, keinginan Sandy Walsh bermain untuk timnas Indonesia masih terganjal proses naturalisasi yang mangkrak.
Baca juga: Shin Tae-yong Dikarantina, Timnas Indonesia Cuma Punya Persiapan Sepekan Hadapi Taiwan
Kepada media Belgia, GVA, Sandy Walsh curhat mengenai alasan dibalik mangkraknya proses naturalisasinya.
Sandy mengaku bahwa sebelumnya sudah berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Saya sudah punya bayangan bisa tampil di beberapa pertandingan internasional (bersama timnas Indonesia) pada awal Juni," kata Sandy dikutip dari GVA, Sabtu (7/8/2021).
Akan tetapi, keinginan Sandy tersebut tak terwujud karena "dihalangi" oleh Indra Sjafri.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong Sudah di Tangan PSSI
Menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri disebut tak merestui naturalisasi Sandy Walsh.
Pemain berusia 26 tahun itu pun mengaku kecewa dengan sikap Indra Sjafri tersebut.
"(Penghambat) utamanya adalah Direktur Teknik (Indra Sjafri) yang menahan proses naturalisasi sekarang ini," ungkap Sandy.
Baca juga: Persija Harus Mau Berbagi Kandang Jika Jadikan Stadion JIS Sebagai Homebase
Sandy pun membeberkan alasan mengapa Indra Sjafri tak merestui proses naturalisasinya.