Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Petuah sang Legenda untuk AC Milan Arungi Liga Italia: Rossoneri Baru Calon, Bukan Favorit Juara

Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, menyebut bekas klubnya itu belum saatnya disebuts ebagai favorit juara Liga Italia, baru calon.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Petuah sang Legenda untuk AC Milan Arungi Liga Italia: Rossoneri Baru Calon, Bukan Favorit Juara
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Petuah diberikan oleh pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi kepada bekas klubnya itu.

Arrigo Sacchi mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi AC Milan bakal lebih sulit di musim 2021/2022 ketimbang musim sebelumnya.

Ambil bagiannya Rossoneri di Liga Champions juga menjadi tugas ekstra bagi Stefano Pioli untuk meramu strategi timnya.

Baca juga: Fakta Trisula Retak Inter Milan - Upaya Bikin Senang Inzaghi & Wajah Baru Attacante Si Ular Besar

Baca juga: Mengenal Yacine Adli - Gebetan AC Milan yang Hobi Bermain Piano, Judo dan Pengagum Zidane

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) berbicara kepada para pemain selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Valencia dan AC Milan di Stadion Mestalla di Valencia pada 4 Agustus 2021.
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) berbicara kepada para pemain selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Valencia dan AC Milan di Stadion Mestalla di Valencia pada 4 Agustus 2021. (Jose Jordan / AFP)

AC Milan memang tengah menyusun kembali puing-puing kejayaan yang pernah mereka miliki.

Namun cara yang ditempuh Il Diavolo Rosso tak seperti kebanyakan tim elite Eropa lainnya yang mengandalkan kekuatan finansial.

Rossoneeri memilih untuk memegang tagline: 'percaya proses' dalam meniti jalur kesuksesannya.

Stefano Pioli selaku Allenatore AC Milan menyusun kekuatan dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman.

Berita Rekomendasi

Pemain muda lebih dominan ditonjolkan Il Diavolo Rosso, mengingat proyek yang mereka jalankan memang untuk jangka panjang.

Arrigo Sacchi pun menyetujui apa yang dilakukan oleh AC Milan. Demam belanja jor-joran dengan harga selangit bukan sesuatu hal yang wajib dilakukan oleh sebuah klub.

"Dengan cara yang positif. Sebuah grup muda dengan beberapa elemen yang lebih matang, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud. Sebuah proyek yang saya setujui," tukas Sacchi, seperti yang dikutip dari laman Pianet Milan

Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas Italia itu juga menyoroti hal apa saja yang dibutuhkan oleh Rossoneri dalam mengarungi musim baru Liga Italia.

"Antusiasme. Itu membuat perbedaan di kejuaraan terakhir, ketika grup melampaui batas mereka."

"AC Milan memang tak memiliki skuat semewah Juventus, namun Rossoneri bisa mengatasi kekalahan kualitas individu pemain dengan kekompakan tim," terangnya.

(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo.
(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. (Marco BERTORELLO / AFP)

Rossoneri memang menunjukkan progres permainan dalam dua musim terakhir.

Bahkan musim lalu Zlatan Ibrahimovic dkk berpeluang menjuarai Scudetto. Namun sayang, badai inkonsistensi menjadi kendala.

AC Milan akhirnya harus melihat rival sekotanya, Inter Milan menjadi juara Serie A di musim 2020/2021.

Rossoneri pada Liga Italia 2021/2022 diprediksi banyak kalangan menjadi satu di antara tim favorit untuk meraih Scudetto.

Alasannya jelas, Pioli telah menambah sejumlah amunisi meski pada kenyataannya mereka ditinggalkan Donnarumma dan Calhanoglu.

Namun Sacchi memiliki pandangan yang berbeda.

Menurutnya, AC Milan memang benar jika disemati status calon juara, namun bukan favorit untuk meraih Scudetto.

"Calon juara, tapi bukan favorit untuk meraih gelar di musim ini."

"Maksud saya di sini adalah pemain harus memainkan permainan mereka di begitu banyak. Mari kita lihat Italia bersama Roberto Mancini, seharusnya kita belajar dari itu," tegasnya.

Sacchi menilai bahwa belum dalam waktu dekat AC Milan dapat disebut sebagai favorit menjuarai Liga Italia. Masih ada beberapa tahapan kembali untuk Rossoneri bisa mengulang kesuksesan yang telah lama hilang.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait AC Milan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas